Pola Asuh Orang Tua Mendidik Anak Sebaiknya Dipelajari

national cancer institute BQPi8F UON0 unsplash - Pola Asuh Orang Tua Mendidik Anak Sebaiknya Dipelajari

Pola asuh menjadi salah satu kunci perkembangan mental anak di kemudian hari. Tidak jarang, banyak orang tua yang salah menerapkan pola asuh sehingga mental anak menjadi kurang stabil ketika dewasa. Padahal orang tua tentunya ingin yang terbaik bagi anaknya, bukan? Untuk itu, sebaiknya pahami terlebih dulu tentang beragam pola asuh orang tua dalam mendidik anak sebelum menerapkannya.

Meski secara teori terbaca mudah, pola asuh perlu dipelajari terus menerus dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan anak. Artinya, masing-masing anak bisa membutuhkan pola asuh yang berbeda tergantung faktor yang mengikuti. Misalnya, anak yang pendiam tentu membutuhkan pola asuh berbeda dengan anak yang mudah bergaul. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

Jenis-jenis pola asuh orang tua yang sering digunakan

alexander dummer UH xs FizTk unsplash - Pola Asuh Orang Tua Mendidik Anak Sebaiknya Dipelajari

Sumber: unsplash.com

Peran keluarga terutama orang tua sangat besar dalam hal mendidik anak. Sebelum memutuskan untuk menerapkan pola asuh pada anak, sebaiknya pahami terlebih dulu jenis-jenisnya. Terdapat berbagai kekurangan dan kelebihan pada masing-masing jenis pola asuh tersebut.

1. Pola asuh otoriter

Pada jenis ini, biasanya batasan serta peraturan dibuat secara sepihak dan anak wajib menurutinya. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini umumnya merasa bahwa mereka “lebih tahu” sehingga merasa anak hanya perlu menurut saja. Biasanya, jika melakukan kesalahan, anak akan mendapat hukuman tanpa mendapat kesempatan menjelaskan terlebih dulu. Anak dengan pola asuh otoriter biasanya memang menjadi lebih disiplin namun cenderung kesulitan mengambil keputusan serta memiliki rasa empati yang rendah.

2. Pola asuh demokratis 

Pola asuh demokratis menerapkan komunikasi dua arah yang lebih terbuka. Anak bisa berpendapat dan batasan bisa dibuat bersama. Saat mengalami kegagalan atau kesalahan, orang tua cenderung tidak menyalahkan dan tetap memberi dukungan. Dibandingkan jenis lain, pola asuh demokratis lebih disarankan. Efek jangka panjangnya yaitu anak bisa mengelola stres dengan lebih baik, ceria, mandiri, penyayang, serta bisa lebih dewasa dalam bersikap.

3. Pola asuh permisif

Pola asuh permisif malah biasanya paling disukai oleh anak-anak. Hal tersebut karena pada penerapannya orang tua lebih cenderung memberi kebebasan berlebih pada anak. Peran orang tua sedikit saja. Biasanya, anak yang mendapatkan pola asuh permisif lebih sering tidak bisa mengontrol dirinya sehingga berpotensi mudah melanggar aturan, kurang dewasa, serta rendah diri.

Hal yang sebaiknya dihindari dalam pola asuh mendidikan anak

keren fedida YtvItJoIREk unsplash - Pola Asuh Orang Tua Mendidik Anak Sebaiknya Dipelajari

Sumber: unsplash.com

Meski pola asuh yang dipilih berbeda pada masing-masing anak, orang tua perlu menghindari beberapa hal umum berikut ini. Tujuannya yaitu agar mengurangi dampak traumatis serta membuat anak tidak merasa takut salah. Apa saja yang sebaiknya dihindari ketika mendidik anak?

  • Tidak menghargai hak privasi anak. Hal ini sering tidak diperhatikan oleh orang tua padahal cukup penting. Anak juga membutuhkan privasi dan ruang aman bagi dirinya sendiri.
  • Mengambil keputusan sepihak tanpa diskusi terlebih dulu. Meski lebih dari 50% keputusan akhirnya kamu ambil sebab anak masih kecil, selalu libatkan dia untuk berdiskusi terutama jika masalah tersebut menyangkut dirinya.
  • Mengucapkan kata kasar atau melukai secara fisik misalnya memukul. Hal itu akan menimbulkan trauma jangka panjang yang sulit disembuhkan.
  • Terus menerus mengungkit hadiah yang diberikan, membandingkan dengan anak lain, serta kurang memuji usaha yang dilakukan anak. Meski sepele, ketiga hal tersebut sering dilakukan berulang oleh orang tua. Efek jangka panjangnya yaitu anak akan merasa tertekan dan menjadi kurang percaya diri.
  • Mengabaikan pendapat serta terlalu kritis pada semua hal. Kritik memanglah hal yang baik namun kamu perlu memahami kadar yang sesuai. Selain itu, jika anak berbuat kesalahan sebaiknya dengarkan penjelasannya terlebih dulu dan tidak langsung menghakimi, ya.

Tips menerapkan pola asuh yang baik pada anak

robert collins lP FbBkMn1c unsplash - Pola Asuh Orang Tua Mendidik Anak Sebaiknya Dipelajari

Sumber: unsplash.com

Meski terasa sulit dan lelah ketika mendidik anak, kamu perlu terus berusaha serta tidak mudah menyerah. Menjadi orang tua memang perlu belajar terus menerus. Agar bisa menerapkan pola asuh yang baik, kamu bisa mencoba mengikuti beberapa tips berikut ini.

  • Berikan makanan dan minuman bergizi agar kesehatan badannya selalu terjaga. Bila memungkinkan, tambahkan vitamin serta pastikan mengunjungi dokter berkala untuk cek kesehatan.
  • Bersikap sewajarnya saja, sebaiknya tidak terlalu memanjakan anak berlebihan. Jika anak salah maka berikan hukuman, jika anak berprestasi berikan pujian atau hadiah. Jenis hukuman dan hadiah bisa dibicarakan bersama anak. Hal ini bisa membantu mendisiplinkan anak tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
  • Pahami bahwa setiap anak berbeda dan memiliki minat masing-masing. Dengan begitu kamu tidak akan memaksa anak harus pintar Bahasa Inggris, bisa main biola, dan lain sebagainya. Tanyakan apa yang mereka sukai dan bantu mengasah minat bakat tersebut.
  • Bicarakan secara terbuka beragam topik sensitif termasuk masalah seksual, keluarga, emosi, keuangan, dan lain sebagainya. Jika sudah dibiasakan sejak kecil, maka keinginan anak untuk berbohong akan menurun drastis.
  • Apabila anak memiliki kebutuhan khusus misalnya diseleksia atau penyakit asma, sesuaikan pola asuh yang digunakan agar tidak memperburuk keadaannya (baik fisik maupun mental).

 

Selain beragam pola asuh di atas, tentu kamu perlu memberikan pendidikan terbaik bagi anak. Siapkan berbagai biaya kebutuhan pendidikan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesehatan finansial di masa depan. Kamu bisa mulai mempersiapkan tabungan pendidikan dan asuransi.

Agar tujuan finansial tercapai maka perlu mengaturnya sedemikian rupa. Gunakan aplikasi Qelola untuk memudahkan pembayaran berbagai tagihan rutinmu seperti BPJS, listrik bulanan, PDAM, dan lain sebagainya. Aplikasi ini bahkan bisa digunakan untuk kirim uang luar negeri tanpa tambahan biaya, lho! Unduh aplikasi Qelola secara gratis sekarang juga di Google Play Store. 

Tags: , , , , , , , , , ,