Pentingnya Status Kewarganegaraan bagi Anak TKI

anak TKI

Tahukah kamu, bahwa ada aturan pemerintah daerah Sarawak yang tidak membolehkan pekerja asing termasuk TKI yang menikah di Malaysia. Namun faktanya, banyak yang pekerja asing yang menikah dan punya anak, termasuk para TKI. Lantas, bagaimana status kewarganegaraan bagi anak-anak TKI yang lahir di Malaysia? Anak-anak WNI yang lahir di luar negeri harus memiliki status kewarganegaraan yang jelas, dan sudah menjadi ketentuan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Jadi, anak-anak TKI atau WNI yang lahir di luar negeri tidak boleh stateless atau tidak punya kewarganegaraan. Lantas, kenapa status kewarganegaraan itu penting?

Jawabannya adalah karena status kewarganegaraan itu ibarat pengenal data diri seseorang di negara lain, dan merupakan bagian dari hak asasi manusia. Pengakuan status kewarganegaraan bagi seseorang akan melahirkan hak dan kewajiban hukum bagi orang yang bersangkutan, baik secara nasional maupun secara internasional.

Apa Akibat Jika Tidak Punya Status Kewarganegaraan?

qelola 7 1 - Pentingnya Status Kewarganegaraan bagi Anak TKI

sumber: freepik

Faktanya, banyak kasus status tidak jelas dari anak para TKI yang dilahirkan di negara tempatnya bekerja. Alasannya adalah pernikahan orang tua yang tidak sah secara negara, atau karena orang tuanya tidak memiliki izin kerja yang benar. Karena status ilegal inilah, biasanya mereka tidak berani ke Rumah Sakit untuk bersalin. Dan akibatnya banyak dari mereka yang terpaksa melahirkan di tempatnya bekerja. Ironisnya, akibat melahirkan tidak di Rumah Sakit, maka anak yang dilahirkan dari orang tua tersebut tidak punya surat keterangan lahir yang menjadi syarat utama untuk pengurusan akta kelahiran.

Inilah yang akhirnya menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Sebab ketika anak ini mau dibawa pulang ke Tanah Air, muncul kendala untuk menguruskan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) karena anak tidak memiliki surat keterangan lahir. Selain untuk keperluan mendaftar sekolah, seseorang yang tidak punya kewarganegaraan juga tidak bisa melakukan apapun yang mewajibkannya untuk menunjukkan KTP seperti:

  • Menggunakan akses kesehatan publik
  • Menikmati fasilitas kenegaraan dan jaminan sosial
  • Memiliki properti
  • Ikut pemilu
  • Berpolitik
  • Mendirikan perusahaan
  • Membuka akun bank
  • Bekerja secara legal
  • Dan lain sebagainya.

Pentingnya Mendapatkan Status Kewarganegaraan

qelola 6 1 - Pentingnya Status Kewarganegaraan bagi Anak TKI

sumber: freepik

Pemberian status kewarganegaraan bagi anak-anak TKI tentunya harus menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Untuk TKI di Malaysia, Kantor Perwakilan Indonesia di Malaysia siap bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Indonesia untuk menerbitkan akta lahir anak-anak TKI di Malaysia.  Apabila terjadi hambatan dalam pelaksanaannya seperti dalam kelengkapan administrasi, maka harus dicarikan solusi terbaik agar anak-anak tersebut bisa mendapatkan status kewarganegaraannya. Apabila aturan hukum mempersulit, maka harus dicari jalan keluarnya mengingat salah satu bentuk hukum yang dibuat itu adalah untuk memenuhi hak asasi manusia.

Jadilah TKI Legal yang Taat Aturan

qelola 8 1 - Pentingnya Status Kewarganegaraan bagi Anak TKI

sumber: freepik

Meskipun ada banyak sekali tawaran menjadi TKI, tapi calon TKI patut waspada dan harus benar-benar cermat dalam memilah tawaran tersebut. Tidak sedikit dari tawaran tersebut yang menempuh jalur ilegal dan pada akhirnya malah akan merugikan TKI yang terlanjur berangkat. Entah dalam bentuk pemulangan paksa, tidak dipenuhinya hak yang seharusnya didapatkan, dan lain sebagainya. Jadikan niat bekerja di luar negeri sebagai salah satu itikad baik. Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi TKI legal yang wajib dipahami:

  1. Berusia sekurang-kurangnya 18 tahun, kecuali bagi calon TKI yang dipekerjakan pada pengguna perorangan atau rumah tangga, sekurang-kurangnya harus berusia 21 tahun.
  2. Sehat jasmani dan rohani.
  3. Memiliki keterampilan yang cukup.
  4. Tidak dalam keadaan hamil.
  5. Berpendidikan minimal SMP.
  6. Calon TKI harus terdaftar di Dinas Tenaga Kerja di daerah tempat tinggalnya.
  7. Mendapat izin dari suami/istri/orang tua/wali dengan diketahui oleh Desa/Kelurahan.
  8. Memiliki dokumen yang lengkap.

Setelah memenuhi beberapa syarat di atas, carilah PPTKIS yang terdaftar secara legal. PPTKIS adalah Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta yang berbadan hukum resmi dan memiliki izin tertulis dari pemerintah Republik Indonesia. Jika PPTKIS yang kamu pilih resmi, biasanya penyuluhan akan dilakukan bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten atau Kota, BP3TKI, dan P4TKI. Nantinya penyuluhan ini akan memberikan informasi yang diperlukan, terkait berkas, prosedur, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

Nyaman Jadi TKI, karena Memiliki KTKLN

Perlu diingat bahwa saat kamu menjadi TKI, maka kamu juga harus memiliki KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Kartu ini wajib dimiliki oleh setiap WNI yang bekerja di luar negeri. Jika sudah berhasil menjadi TKI di Malaysia, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung atau dikirim ke tanah air. Untuk keperluan ini, kamu bisa pakai aplikasi Qelola. Dengan Qelola, kamu akan lebih mudah kirim uang dari Malaysia ke Indonesia. Prosesnya cepat, mudah, murah, dan yang pasti aman. Unduh aplikasi Qelola sekarang, dan daftarkan dirimu untuk menikmati berbagai kemudahannya.

Tags: , , , , ,