Adakah Cara Menonaktifkan BPJS? Simak Artikel Berikut Ini!

Cara Menonaktifkan BPJS

Mengikuti program BPJS dari pemerintah merupakan satu hal yang wajib bagi seluruh warga Indonesia. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan program tersebut merupakan program yang diadakan guna membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan dengan harga terjangkau. Tapi jika ada satu dan lain hal yang memaksa, adakah cara menonaktifkan BPJS yang sudah diikuti?

Meski program BPJS memberikan banyak keuntungan untuk masyarakat Indonesia secara umum, tidak terkecuali yang bekerja sebagai TKI di luar negeri, masih ada keinginan untuk berhenti dan tidak lagi mengikuti program ini. Alasannya beragam, mulai dari urusan administrasi yang tidak dapat diproses dengan cepat, hingga kenaikan iuran yang dinilai memberatkan.

Sebenarnya cara menonaktifkan BPJS tersebut memang ada, namun sebelumnya untuk Anda yang berkeinginan melakukan hal ini, Anda bisa melihat terlebih dahulu konsekuensi yang harus ditanggung.

Konsekuensi yang Harus Ditanggung

Untitled design593 - Adakah Cara Menonaktifkan BPJS? Simak Artikel Berikut Ini!

Untuk mengetahui cara menonaktifkan BPJS sendiri akan dibahas pada bagian selanjutnya. Pertama, ada baiknya Anda melihat konsekuensi yang harus diterima jika Anda memutuskan untuk berhenti mengikuti program yang kini sudah Anda ikuti. Setidaknya ada dua konsekuensi, yakni konsekuensi hukum dan konsekuensi finansial.

Konsekuensi Hukum

Dalam aturan baku yang menjadi dasar pemberlakuan iuran dan program BPJS sendiri, BPJS merupakan program yang diselenggarakan oleh negara dan wajib diikuti oleh semua warga negara yang sudah memenuhi syarat. Ketika satu hal menjadi wajib, maka tentu ada konsekuensi hukum yang harus diterima jika kemudian tidak mengikuti program ini.

Melakukan pelanggaran, seperti menyalahgunakan BPJS atau tidak membayar iuran dalam tempo waktu tertentu, dapat dibebani sanksi berupa pembatasan akses pada berkas penting. Berkas ini antara lain Izin Mendirikan Bangunan, Surat Izin Mengemudi, hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan. Ini mengapa setiap mengurus berkas tersebut, Anda selalu diminta untuk mengisikan informasi BPJS untuk memastikan program yang Anda ikuti berjalan lancar. Parahnya, untuk Anda yang berprofesi sebagai TKI pembatasan ini juga dilakukan pada paspor, sehingga dapat menghambat pekerjaan yang harus Anda lakukan di luar negeri.

Konsekuensi Finansial

Secara finansial, ketika Anda memutuskan untuk berhenti dari program BPJS yang diikuti, otomatis Anda tidak akan mendapatkan kompensasi ketika harus menggunakan layanan kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat 1 atau selanjutnya. Seluruh manfaat yang didapatkan ketika mengikuti program secara otomatis akan hilang. Padahal seperti diketahui, biaya layanan kesehatan kini semakin tinggi dan akan terasa sangat berat jika ditanggung secara mandiri.

Cara Menonaktifkan BPJS

Untitled design592 - Adakah Cara Menonaktifkan BPJS? Simak Artikel Berikut Ini!

Setelah memahami konsekuensi di atas, apakah Anda masih bertanya-tanya bagaimana cara menonaktifkan BPJS yang Anda ikuti? Jika jawabannya adalah ‘ya’, maka Anda bisa melihat cara menonaktifkan BPJS berikut ini.

Sebenarnya cara yang tersedia ada dua, yang pertama adalah program BPJS yang diikuti akan secara otomatis berstatus nonaktif jika peserta program meninggal dunia. Yang kedua, Anda bisa berhenti membayarkan iuran yang dibebankan pada peserta. Tapi tunggu dulu, ada hal yang harus benar-benar Anda cermati di sini.

Ketika Anda berhenti membayar iuran sebagai cara menonaktifkan BPJS, Anda tidak serta merta terangkat dari tanggung jawab pada program yang Anda ikuti. Iuran yang tidak dibayar ini akan membuat status menjadi nonaktif, namun di kemudian hari Anda akan memiliki beban tanggungan iuran yang tidak dibayarkan. Selain itu, Anda juga tidak dapat menikmati banyak kemudahan yang diberikan BPJS, serta akan mengalami hambatan dalam pengurusan berbagai berkas.

Manfaat BPJS Secara Umum

Untitled design591 - Adakah Cara Menonaktifkan BPJS? Simak Artikel Berikut Ini!

Sebenarnya, program BPJS sendiri, terlepas dari kenaikan iuran atau tidak, merupakan program yang dinilai cukup baik untuk membantu meratakan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan program yang disediakan, setiap warga negara Indonesia dapat memiliki akses ke layanan dan fasilitas kesehatan ketika membutuhkan, dengan biaya yang cenderung lebih ringan.

Untuk TKI misalnya, ketika nantinya TKI berangkat untuk bekerja ke luar negeri, dan ada anggota keluarga yang menderita satu penyakit, TKI tidak perlu cemas. Layanan dan fasilitas kesehatan bisa didapatkan oleh anggota keluarga tersebut sesuai dengan program yang diikutinya, tanpa memerlukan biaya yang besar. TKI hanya tinggal membayarkan iuran BPJS yang dimiliki anggota keluarga secara rutin, hanya itu saja kewajibannya.

Baca Juga: Tips Mudah bagi TKI untuk Cek Pembayaran BPJS Kesehatan 

Cara menonaktifkan BPJS memang ada, namun hal ini hanya bersifat sementara dan justru memiliki banyak potensi masalah di kemudian hari. Maka dari itu, secara ideal keikutsertaan pada program yang ditawarkan BPJS sebenarnya merupakan hal yang menguntungkan untuk setiap warga negara. Nah, untuk Anda yang bekerja sebagai TKI di Malaysia, pembayaran iuran BPJS tidak lagi perlu merepotkan dan memakan biaya yang besar. Anda bisa menggunakan layanan remitansi Qelola yang menyediakan fitur pembayaran BPJS, langsung ke dinas terkait. Proses mudah dan biaya administrasi yang sangat rendah, urusan pembayaran BPJS dan pengiriman uang bisa dilakukan dengan lebih efektif. Unduh aplikasinya di sini!

 

 

 

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , ,