Mengenal Lebih Jauh Bisnis Remmitance Indonesia
Tahukah Anda mengapa tenaga kerja Indonesia disebut sebagai ‘pahlawan devisa negara’? Ini karena TKI yang melibatkan remmitance Indonesia menyumbangkan 10% nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan pendapatan dari sektor remmitance ini menduduki peringkat kedua setelah pendapatan dari sektor migas. Apalagi kini semakin banyak WNI yang memutuskan untuk belajar, bekerja, atau tinggal di luar negeri sehingga berdampak pada bisnis remmitance Indonesia yang semakin menunjukkan tajinya. Bagi Anda yang penasaran apa sebenarnya bisnis remmitance tersebut dan bagaimana perkembangan bisnis remmitance Indonesia, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Remittance Adalah Layanan Transfer Uang yang Menarik untuk Anda Coba
Apa itu Bisnis Remmitance?
Sederhananya, remmitance merupakan jasa pengiriman atau transfer uang dalam bentuk valuta asing dari dan ke luar negeri. Layanan remmitance dapat disediakan oleh berbagai lembaga keuangan baik bank maupun non-bank dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Dengan adanya bisnis remmitance proses kirim beragam mata uang ke berbagai negara bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Bagi TKI, remmitance biasanya digunakan dalam proses transfer uang untuk keluarga yang berada di Indonesia. Kirim uang ini juga kerap dilakukan oleh para orang tua kepada anaknya yang sedang belajar di luar negeri. Lancarnya jalur valuta asing juga berpengaruh terhadap berjalannya perdagangan internasional.
Manfaat Remmitance
Sebelumnya telah dijelaskan manfaat remmitance secara umum. Akan tetapi, selain yang telah disebutkan masih ada keunggulan lain yang diberikan. Apa saja itu? Berikut di antaranya:
Memberikan Akses Keuangan
Untuk beberapa transaksi remmitance, pengirim dan penerima uang wajib mempunyai rekening. Ini akan membuat kedua belah pihak lebih sadar dan mengerti dengan fasilitas perbankan sehingga berdampak pada pengguna rekening yang semakin meningkat. Penambahan jumlah pengguna rekening tentu saja berbanding lurus dengan jumlah orang yang memiliki akses terhadap layanan keuangan. Hal ini dipercaya dapat mendukung perkembangan ekonomi di suatu negara.
Layanan Bagi Masyarakat yang Tidak Memiliki Rekening
Selain lembaga keuangan bank, layanan penukaran uang asing juga dilayani oleh lembaga non-bank. Hal ini tentu saja sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening. Apalagi di Indonesia yang 51% masyarakatnya belum tersentuh atau bahkan belum mengerti mengenai layanan perbankan.
Proses yang Cepat dan Mudah
Dengan berkembangnya zaman, transaksi dengan remmitance saat ini sudah difasilitasi oleh teknologi internet. Keberadaan teknologi ini membuat pengiriman uang jauh lebih cepat dan mudah. Bahkan beberapa layanan menjamin uang Anda dapat dikirimkan dalam hitungan menit saja.
Biaya Pengiriman Lebih Murah
Selain proses yang cepat dan mudah, keunggulan lain dari layanan remmitance adalah biaya pengiriman yang lebih murah. Hal ini sudah direncanakan oleh negara-negara anggota G8 untuk mengurangi biaya pengiriman hingga 5% secara bertahap. Bagi masyarakat Indonesia tentu ini sangat menguntungkan. Anda tidak perlu merogoh kantong sangat dalam untuk biaya kirim uang bagi sanak keluarga yang ada di luar negeri ataupun sebaliknya.
Sistem Keamanan Terjamin
Ini juga menjadi keunggulan teknologi yang diadopsi oleh bisnis remmitance. Transaksi Anda di aplikasi ataupun webiste biasanya sudah dijamin dalam sistem yang aman. Selain itu prosedur dan proses yang terjadi dilakukan secara transparan. Anda dapat melihat aktivitas transfer yang pernah Anda lakukan beserta biayanya secara terbuka dan bertanggung jawab sehingga menghindarkan dari tindak penipuan. Dan jika Anda betul-betul ingin memastikan transaksi berjalan dengan aman, bisa memilih remmitance yang sudah terdaftar di Bank Indonesia.
Perkembangan Remmitance di Indonesia
Di Indonesia sendiri bisnis remmitance berkembang dengan pesat. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, pertumbuhan remmitance dari tenaga kerja Indonesia saja meningkat signifikan pada tahun 2018 lalu. Pada tahun tersebut nilai transaksi yang dilakukan secara global mencapai US$10,8 miliar atau sekitar Rp70 triliun. Jumlah tersebut pun meningkat 25% secara year on year (yoy) dibandingkan tahun 2017 sebesar US$8,76 miliar. Karenanya banyak lembaga keuangan pemerintah yang akhirnya saling menjalin kerja sama khusus untuk meningkatkan layanan remmitance kepada masyarakat. Contohnya saja Pos Indonesia yang bekerja sama dengan Bank BNI dan BCA. Selain itu Pos Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan Money Transfer Operator (MTO) seperti Western Union, MoneyGram, dan TransFast.
Selain Pos Indonesia, salah satu layanan remmitance yang menjalin hubungan juga dengan lembaga keuangan pemerintah adalah Qelola. Bekerja sama dengan Bank BNI dan BRI, Qelola memberikan kemudahan dan kecepatan proses kirim uang bagi TKI yang berada di luar negeri, khususnya di Malaysia. Selain proses yang mudah dan cepat, tentu saja tarif yang dikenakan cukup terjangkau. Apalagi ditambah berbagai diskon yang ada hampir setiap hari. Dengan Qelola Anda juga akan dipermudah dalam proses bayar tagihan di tanah air. Tertarik mencoba? Temukan manfaat fitur-fiturnya di sini.
Tags: jenis remmitance, manfaat remmitance, pengertian remmitance, penukaran uang, qelola, remmitance Indonesia, transfer uang
