Mengetahui Cara Membuat Visa Kerja, Begini Detailnya

Memiliki visa kerja adalah salah satu syarat utama untuk bekerja di luar negeri. Untuk Anda yang ingin menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, maka Anda wajib paham benar cara membuat visa kerja ini. Jangan sampai niat Anda untuk bekerja justru harus terhambat dan bisa jadi Anda harus berurusan dengan hukum jika bekerja di luar negeri tanpa berkas ini.

Semakin hari, minat untuk bisa bekerja di negeri tetangga makin tinggi. Kualitas TKI juga terus meningkat, dan persentasenya untuk tenaga profesional kian tinggi. Upah yang besar dan pengalaman baru yang ditawarkan mungkin jadi alasan utama, mengapa begitu banyak orang ingin bekerja di luar negeri.

Nah, untuk membantu Anda membuat visa kerja, simak detail caranya berikut ini.

Persiapkan Dokumen Ini

Tentu, cara membuat visa kerja akan selalu diawali dengan kelengkapan dokumen yang diperlukan. Untuk dokumen pelengkapnya sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit didapatkan, namun cukup banyak. Jadi Anda harus mengurusnya jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru. Berikut daftarnya.

• 2 pas foto (formal) ukuran 4 x 6 (atau tergantung kebijakan tiap negara tujuan).
• Fotokopi paspor (seluruhnya, termasuk halaman kosong).
• Surat rekomendasi kerja dari perusahaan (jika Anda sudah bekerja di perusahaan).
• Resume atau CV.
• Fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisir (versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan di cap).
• Uraian pekerjaan yang akan dilakukan.
• Kartu keluarga.
• Buku nikah (jika Anda sudah menikah).
• Akta kelahiran anak (jika Anda sudah memiliki anak).
• Fotokopi paspor anggota keluarga.

Dari sisi perusahaan sendiri, Anda akan mendapatkan beberapa berkas, yakni surat kontrak dan surat persetujuan visa yang nanti akan didapatkan setelah visa diajukan dan disetujui oleh kantor perwakilan negara terkait.

Cara Membuat Visa Kerja

Cara membuat visa kerja juga bisa dilakukan dengan cukup mudah. Hanya saja, karena prosesnya yang memakan waktu cukup lama, sangat direkomendasikan agar Anda mengurusnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar tidak ada permasalahan yang muncul.

Lengkapi dokumen dan legalisir, pastikan Anda melengkapi setiap dokumen yang disyaratkan dan pastikan juga dokumen tersebut sudah dilegalisir, terutama untuk ijazah yang Anda miliki. Setelah lengkap, bawa setiap berkas tersebut ke kantor perwakilan negara atau kedutaan besar. Jangan lupa membawa ijazah asli, sebab jika tidak dapat menunjukkan ijazah asli proses tidak dapat dilanjutkan.

Pengajuan permohonan, kirimkan hasil scan untuk setiap dokumen melalui e-mail. Untuk surat kerja atau surat kontrak, Anda harus mengirimkannya lewat pos karena nanti akan dimintai tanda tangan basah Anda pada dokumen tersebut. Berkas ini akan digunakan perusahaan untuk mengajukan permohonan visa ke negara tujuan. Setelah mendapat persetujuan, Anda bisa mendatangi kantor perwakilan untuk mendapatkan visa kerja.

Memperoleh visa kerja, ketika Anda datang untuk mengambil visa kerja, terlebih dahulu Anda harus mengisi formulir yang disediakan sebagai prosedur tetap cara pembuatan visa kerja yang ada. Akan dilakukan pemeriksaan dan validasi pada formulir yang diisi dan berkas yang sudah dikumpulkan, lalu jika lengkap Anda akan diminta melakukan pembayaran (tarifnya berbeda untuk setiap negara). Serahkan paspor pada petugas, dan visa kerja akan dimasukkan di dalamnya.

Perlu dipahami bahwa visa kerja yang didapatkan setelah prosedur ini adalah visa kerja single entry yang hanya dapat digunakan satu kali. Ketika Anda sudah sampai di negara tujuan, perusahaan akan menguruskan visa untuk multiple entry agar Anda bisa keluar dan masuk negara tersebut dengan bebas.

Ingat Hal Ini

Sebelum menerapkan cara membuat visa kerja di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama, pastikan Anda sudah mendapat pekerjaan atau Anda benar-benar ditugaskan untuk bekerja di luar negeri oleh perusahaan. Minta konfirmasi pada pihak yang memberikan pekerjaan agar pengurusan visa tidak sia-sia.

Kedua, pastikan setiap dokumen yang diperlukan dengan meminta data pada kantor perwakilan negara tujuan. Dengan begini, Anda akan mendapat informasi yang valid dan benar.

Ketiga, bawa setiap dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa kerja dan untuk tinggal di negara tujuan. Tempatkan pada satu folder khusus sehingga jika diperlukan Anda akan mudah mengaksesnya.

Terakhir, urus jauh-jauh hari dan hindari calo. Karena prosesnya cukup lama, maka direkomendasikan Anda mengurus dokumen ini jauh-jauh hari. Memahami cara membuat visa kerja seperti yang dituliskan di atas akan membantu Anda dalam pembuatannya. Gunakan jalur resmi agar tidak ada kerugian materiil yang Anda alami.

Baca Juga: Ingin ke Luar Negeri? Miliki Surat Sponsor Visa Ini

Demikian tadi penjelasan cara membuat visa kerja untuk bekerja di luar negeri. Tentu, ketika Anda bekerja Anda memerlukan layanan remitansi yang handal untuk mengirimkan uang ke keluarga yang ada di tanah air. Untuk hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada Qelola. Layanan remitansi yang menyediakan berbagai kemudahan dan fitur ini dapat menjadi pilihan karena berbiaya murah dan transaksinya sangat cepat. Segera unduh aplikasinya di sini, dan semoga karir Anda sukses!

 

 

Tags: Buruh Migran Indonesia, cara membuat visa kerja, Kedutaan Besar, kerja di luar negeri, kerja di malaysia, Kerja Jadi TKI, Konsulat Jenderal, Pekerja Asing, Perusahaan Asing, Remitansi, TKI, transfer uang, visa kerja, Wawancara Kerja, Wawancara Sukses, Wawancara TKI