5 Langkah Jitu Menghadapi PHK yang Mengancam

PHK atau pemutusan hubungan kerja memang satu pukulan yang berat untuk semua orang yang mengalaminya. Setiap pekerja tentu tidak mau mengalami hal ini. Namun demikian, pemutusan kerjasama yang dilakukan karena desakan tertentu harus dilakukan oleh perusahaan demi dapat menyelamatkan perusahaan. Jika sudah terkena imbasnya, Anda harus segera menentukan sikap dan mengambil langkah tepat.

Memang mungkin akan terasa sangat kuno jika hanya disarankan untuk tetap bersemangat dan segera mencari pekerjaan baru. Meski demikian, dua hal ini adalah langkah paling realistis yang harus Anda lakukan demi kestabilan ekonomi dan kehidupan Anda. Jangan sampai Anda berlarut-larut dalam kesedihan dan tidak melakukan upaya apapun untuk memperbaiki keadaan.

Tidak satu pun pekerja, atau karyawan, atau apapun sebutannya, ingin mengalami PHK. Tapi setiap pekerja harus memiliki langkah dan perencanaan yang jelas bilamana hal ini terjadi. Bukan berpikiran dan berprasangka negatif, hanya saja setiap manusia memang wajib mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk bukan?

Bersedihlah Secukupnya

PHK kapanpun eranya selalu jadi pukulan yang berat. Hal ini akan berdampak tak hanya pada kondisi finansial dan kehidupan, namun juga kestabilan mental. Tidak sedikit pekerja yang kemudian mengalami stres yang berkepanjangan akibat terkena PHK. Yang perlu diingat adalah Anda tak boleh berlama-lama dalam kondisi ini.

Bersedih adalah hal yang wajar setelah mengalami pukulan berat. Namun jangan berlarut-larut dalam kesedihan akibat terkena pemutusan hubungan kerja. Segera selesaikan kesedihan Anda dan lakukan upaya produktif untuk segera mendapatkan sumber pemasukan baru untuk menyokong kehidupan Anda.

Perbaiki CV dan Profil Profesional Anda

Setelah Anda selesai dengan kesedihan yang melanda, segera lakukan perbaikan pada CV dan profil profesional yang Anda miliki. Update atau pembaruan penting dilakukan agar Anda segera dapat memasukkan pengalaman kerja terbaru di CV yang Anda miliki. Siapa tahu, di luar sana ada perusahaan atau pemberi kerja yang mencari karyawan seperti Anda.

Tidak peduli pekerjaannya, pengalaman kerja yang banyak dan mumpuni adalah bekal yang baik untuk mencari pekerjaan baru. Misalnya, ketika Anda berprofesi sebagai TKI, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan kembali ketika Anda menunjukkan pengalaman kerja yang cukup banyak di CV atau profil yang Anda miliki. Dengan begini, kondisi finansial dapat segera pulih, dan Anda bisa segera mencari pekerjaan baru.

Penyesuaian Keadaan Finansial

Selama Anda belum memiliki pekerjaan, perencanaan keuangan yang Anda susun juga harus mengalami penyesuaian. Pemasukan reguler yang biasanya bisa dimasukkan untuk dialokasikan kembali ke pos pengeluaran harus dihitung ulang, sehingga penyesuaian pengeluaran bisa dilakukan.

Gunakan uang yang Anda miliki secara bijak selama Anda belum memiliki pekerjaan baru. Sebisa mungkin, detailkan anggaran yang Anda benar-benar perlukan sehingga tidak ada pos pengeluaran yang sia-sia. Jangan sampai ketika kondisi keuangan Anda sedang menurun kebutuhan yang Anda miliki justru tetap, atau bahkan naik.

Pekerjaan Sampingan Setelah PHK

Melakukan pekerjaan sampingan selama masa PHK yang Anda jalani juga sangat direkomendasikan. Misalnya, Anda bisa mencari pekerjaan yang dilakukan secara online, atau Anda bisa mencoba peruntungan dengan mendaftarkan akun ojek online yang kini juga dapat memberikan gaji yang cukup besar. Intinya, jangan sampai Anda berdiam diri dan tidak melakukan apapun.

Melakukan pekerjaan sampingan, selama pekerjaan tersebut halal, bisa jadi solusi untuk menopang keperluan harian yang Anda miliki. Tentu hal ini juga harus disertai dengan mencari pekerjaan tetap yang baru, berbekal CV dan profil profesional yang Anda miliki. Anda bisa mencari informasi di berbagai media, atau Anda yang berminat menjadi TKI bisa mendatangi dinas atau agen penyaluran tenaga kerja terdekat untuk mendapatkan info detail.

Pahami Info Pesangon

Penting untuk kaum pekerja memahami prosedur pengambilan pesangon dan perhitungannya. Anda dapat melihat informasi ini langsung pada situs kemenperin.go.id, untuk mengetahui bagaimana perhitungan dan mekanisme pengambilan pesangon. Ingat, pesangon adalah hak Anda sebagai pekerja yang terkena PHK, jadi jangan sampai Anda tidak mendapatkan hak ini.

Baca Juga: Penting! Ketahui 4 Tips Sukses Bekerja di Luar Negeri 

Menghadapi situasi PHK tentu berat untuk setiap orang yang mengalaminya. Goncangan emosional serta finansial harus dihadapi dengan tegar, sehingga Anda tetap bisa fokus pada upaya melewati ‘insiden’ ini. Sekali lagi, jangan sampai Anda terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut yang justru akan membuat Anda tidak produktif dan tidak bisa kembali bekerja dengan optimal.

Nah, untuk Anda yang sudah membaca langkah persiapan PHK di atas, semoga informasi tersebut berguna. Jika Anda bekerja sebagai TKI, dan sudah ada sinyal-sinyal akan diadakan PHK oleh pemberi kerja, Anda bisa segera mempersiapkan diri. Jangan lupa untuk memberikan kabar pada keluarga di rumah, dan tetap berupaya mencari pekerjaan. Untuk urusan transfer uang rutin, Anda tak perlu repot karena Anda bisa menggunakan Qelola. Dengan fitur yang sangat lengkap serta tarif administrasi sangat murah, Anda bisa mengirimkan uang tanpa perlu khawatir uang kiriman terpotong banyak. Unduh aplikasinya di sini, tetap semangat dan produktif agar Anda tetap dapat survive setiap waktu!

Tags: CV Terbaik, kerja di luar negeri, Kerja TKI, Langkah Menghadapi PHK, mencari kerja, Menghadapi PHK, Menyiapkan CV, pekerja migran indonesia, Pemutusan Hubungan Kerja, Persiapan PHK, PHK, TKI, TKI Indonesia