Suka Duka Mudik Lebaran, ‘Ritual’ Tahunan Perantau Indonesia

Apa yang paling identik dengan bulan Puasa yang sebentar lagi akan tiba? Ketupat dan opor? Atau makanan dan jajanan yang siap menyambut para tamu? Yang jelas, satu momen yang tidak akan lepas dari bulan Puasa sendiri adalah mudik Lebaran. Ya, momen unik yang terjadi di Indonesia setiap tahun ini selalu dinantikan oleh setiap perantau, baik yang merantau ke kota lain atau negara lain, seperti para TKI.

Untuk orang yang merantau, momen mudik Lebaran selalu dinantikan sebab ini merupakan momen berkumpul dengan keluarga yang sangat dirindukan. Berjibaku dengan banyak perantau lain ketika berupaya pulang ke kampung halaman, berebut tiket untuk bisa berangkat mudik, dan buah tangan yang dinantikan keluarga, mungkin banyak diantara Anda yang membaca artikel ini pernah mengalaminya.

Setiap momen seru mudik akan selalu diingat, dan betapapun pahitnya kejadian yang mungkin terjadi akan selalu jadi kenangan yang seru. Adakah suka duka yang sangat Anda ingat ketika momen tersebut? Berikut beberapa hal yang mungkin Anda alami, tidak selalu bersifat menyenangkan, namun momen pahit yang akhirnya menjadi cerita juga bisa saja Anda alami. Simak selengkapnya ya!

Berdesakan di Kapal atau Berebut Tiket Pesawat?

Pertama mungkin dapat dikatakan masuk dalam kategori duka, meski tidak sepenuhnya menyedihkan, adalah momen ketika Anda berdesakan menaiki kendaraan umum atau berebut tiketnya. Momen ini hampir terjadi setiap tahun karena animo mudik dari para perantau semakin meningkat.

Nah, jika Anda sudah mulai bosan dengan momen ini, Anda bisa memesan tiket untuk mudik jauh-jauh hari. Mulai dari transportasi antar negara hingga transportasi antar daerah di Indonesia, carilah jauh sebelum hari keberangkatan. Namun jika Anda justru menjadikan ini sebagai momen yang ditunggu agar mudik terasa lengkap, pastikan tubuh sehat dan dalam kondisi prima ya!

Barang Hilang atau Lupa di Bawa? Hmm…..

Kejadian sial juga turut menyertai momen mudik Lebaran yang Anda lakukan, salah satunya adalah kehilangan barang atau barang yang lupa dimasukkan ke dalam tas atau koper. Momen ini baru akan terasa ketika Anda sampai di rumah dan mulai melakukan ‘bongkar muat’ yang dibawa.

Pahit memang jika ada barang yang hilang atau tertinggal karena Anda jadi tidak bisa membawanya untuk keluarga. Namun demikian, momen ini akan memicu gelak tawa dan cerita seru lain yang menyertainya. Selalu ada hal positif untuk setiap kejadian bukan? Setidaknya Anda sudah sampai di rumah dan bisa membagi momen ini bersama keluarga dengan kehangatan.

Perjalanan Bersama Perantau ke Kampung Halaman

Ketika Anda sudah mencapai negara tercinta Indonesia, biasanya transportasi akan diteruskan melalui perjalanan darat. Tidak jarang Anda akan menemukan banyak perantau lain yang juga mudik ke kampung halaman yang searah dengan Anda sehingga menaiki transportasi umum yang sama. Sama-sama sebagai perantau, obrolan akan mengalir dengan sendirinya.

Ya, momen hangat ini biasanya terjadi di transportasi umum yang memakan waktu cukup panjang seperti bis, kereta atau kapal laut. Momen mudik ‘bersama’ ini juga jadi ajang untuk berbagi kebahagiaan dan cerita, sehingga nuansa kekeluargaan bisa saja mendadak muncul. Tetap waspada dan berhati-hati agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.

Waktu Bersama Keluarga, Momen Mudik Lebaran yang Dinanti

Menghabiskan waktu bersama keluarga selama momen Lebaran tentu menjadi poin utama mengapa Anda mudik. Kehangatan yang muncul ketika melepas rindu, tawa dan canda yang terjadi sebagai pengiringnya, bertemu dengan anggota keluarga, semua bakal selalu dinantikan setiap tahunnya.

Belanja, juga akan jadi satu ritual yang tidak mungkin dilewatkan. Baik belanja baju lebaran atau kebutuhan lain atau bahkan membelikan mainan untuk anak dan keponakan, juga akan jadi momen menyenangkan yang tidak dapat dilupakan.

Waktunya Pulang, Waktunya Kembali Bekerja

Momen terakhir yang juga akan selalu dilewati ketika mudik adalah momen Anda kembali meninggalkan keluarga untuk merantau dan mencari rezeki kembali. Terkadang momen ini akan memancing air mata dan rasa sedih karena harus kembali berpisah.

Tapi dengan keberadaan teknologi yang canggih, Anda dapat selalu berkomunikasi dengan keluarga di rumah dengan lancar. Selama sinyal internet stabil dan paket data terpasang, kerinduan yang menumpuk bisa setiap saat disampaikan kepada keluarga di rumah.

Mudik lebaran memang akan selalu jadi momen yang memiliki banyak cerita. Setiap poin dan kejadian di atas pasti belum cukup untuk merangkum semua cerita dan keseruan mudik yang dilakukan. Nah, ketika Anda di Malaysia nanti, Anda juga tetap dapat berbagi dengan keluarga di rumah dengan mudah, seperti dalam pengiriman uang dan pembayaran tagihan bulanan. Anda bisa menggunakan Qelola, layanan remitansi terbaru yang terpercaya. Pengiriman uang dapat dilakukan secara real-time dan Anda juga dapat secara langsung membayarkan tagihan seperti listrik, PDAM, dan BPJS serta membelikan pulsa agar komunikasi dapat berjalan lancar. Unduh aplikasinya di sini, dan nantikan momen Lebaran dengan lebih menyenangkan!

 

 

Tags: Kampung Halaman, mudik lebaran, Mudik Ramadhan, Nuansa Lebaran, Perjalanan Mudik, Tiket Kapal, tiket pesawat, TKI Indonesia, tki malaysia, transfer uang