6 Tips Jitu Hemat Biaya Listrik yang Bisa Anda Coba

Tips hemat listrik menjadi informasi yang banyak dicari oleh masyarakat, mengingat saat ini biaya listrik semakin hari terasa kian memberatkan. Pengeluaran belanja kebutuhan untuk listrik semakin bertambah besar khususnya sejak pemerintah menghapus subsidi listrik pada sebagian masyarakat yang memiliki listrik dengan daya 900 VA. Kenaikan tagihan listrik karena hal tersebut bisa mencapai dua kali lipat dari tagihan biasanya.

Kenaikan pengeluaran untuk listrik tentunya memengaruhi pos-pos anggaran yang sudah Anda atur selama ini. Bahkan, hal ini bisa saja membuat keuangan jadi berantakan. Jika tidak ada penyesuaian antara gaji bulanan dan pengeluaran hal ini akan menjadi masalah besar. Lalu, bagaimana cara menyiasati hal tersebut? Berikut tips hemat listrik yang bisa Anda coba untuk mengatur keuangan agar tetap stabil.

1. Pilih Daya Listrik yang Sesuai

Tips hemat listrik pertama adalah menyesuaikan daya listrik dengan kemampuan keuangan. Bila kemampuan bayar tagihan listrik hanya termasuk golongan daya listrik 900 VA, jangan memaksakan diri untuk memasang daya listrik yang batasnya hingga 1.300 VA. Tips ini sangat membantu bagi Anda yang memiliki rumah baru dibangun, Anda cukup mendaftarkan pembelian daya listrik yang sesuai kemampuan.

Namun, bagi Anda yang telah memiliki rumah dan umumnya sudah terpasang daya listrik yang terkadang tidak sesuai kebutuhan, Anda bisa mendaftarkan kembali batas listrik sesuai yang Anda butuhkan.

2. Gunakan Model Listrik Token

Agar tetap menghemat tagihan listrik, Anda bisa memasang meter listrik yang prabayar atau listrik token. Jika Anda terlanjur memiliki meter listrik yang model pascabayar, Anda bisa menggantinya dengan mengajukan perubahan ke jenis meter prabayar. Dengan listrik token atau model pulsa, Anda bisa menentukan seberapa banyak pengeluaran untuk listrik tiap bulannya. Hal ini akan membuat Anda disiplin dalam menggunakan listrik sesuai keperluan.

3. Patok Anggaran Listrik

Tips hemat listrik yang terpenting adalah membatasi anggaran listrik. Pastikan untuk mengetahui berapa kebutuhan listrik setiap bulan. Kemudian, buatlah batasan anggaran untuk biaya listrik. Dengan demikian, Anda akan lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik. Misalnya, Anda hanya menyiapkan listrik sebulan sebesar Rp500.000, mau tidak mau Anda harus disiplin untuk menggunakan barang-barang elektronik agar tidak melebihi anggaran tersebut.

4. Bijak Menggunakan Barang Elektronik

Barang elektronik yang membutuhkan listrik dengan kapasitas besar harus Anda perhatikan. Sebab, beberapa orang kerap memaksakan memakai elektronik yang membutuhkan daya listrik besar tanpa menyadari hal tersebut berpengaruh terhadap tagihan listrik per bulannya. Mulai saat ini, hindari barang yang memakan listrik banyak seperti kulkas dengan ukuran besar, kompor listrik, dan sebagainya. Kurangi pemakaian hair dryer, catokan, pemanas air, pengering baju, dan hal lainnya yang bisa menambah tagihan listrik Anda.

5. Hindari Air Conditioner (AC) Berkapasitas Besar

Cuaca dan polusi di tempat Anda tinggal mungkin kerap kali membuat badan Anda kegerahan. Maka, penyejuk ruangan seperti AC akan menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan. Namun, Anda perlu cermat dalam memilih AC yang sesuai kantong. Hindari menggunakan AC yang berkapasitas tinggi agar tagihan listrik Anda tidak terlalu melonjak.

Semakin tinggi kapasitas AC, maka banyak juga daya listrik yang dikeluarkan. Gunakan AC ukuran ½ atau ¾ PK (Paard Krach). Jika tidak terlalu dibutuhkan, Anda bisa menggantinya dengan kipas angin yang memakan biaya listrik lebih kecil dan hemat energi. 

6. Gunakan Lampu Hemat Energi

Penting bagi Anda untuk menjadi konsumen yang pintar dan bisa memilah produk yang baik atau sebaliknya sehingga membuat pengeluaran Anda menjadi lebih ekonomis. Begitu juga dengan memilih jenis lampu yang lebih irit atau hemat listrik. Ada berbagai jenis lampu yang bisa Anda temui, mulai dari lampu dengan daya listrik tinggi hingga rendah. Jika Anda ingin menghemat listrik, Anda bisa menggunakan jenis lampu Light Emitting Diode (LED).

Lampu jenis LED dinilai memiliki daya kecil dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan lampu LED, selain membantu kampanye go green yang ramai beberapa tahun terakhir, juga bisa menghemat pengeluaran listrik Anda. Anda juga bisa melakukan kegiatan hemat energi seperti mematikan lampu di siang hari.

Bayar Tagihan Listrik Lebih Mudah dengan Qelola

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya listrik. Pada dasarnya, disiplin diri dalam mengatur penggunaan listrik menjadi hal penting untuk menjaga pos-pos anggaran agar tetap stabil. Tak hanya itu, penting bagi Anda untuk memastikan pembayaran tagihan listrik dapat dilakukan secara mudah dan biaya terjangkau. Jika Anda berada di Malaysia dan bingung bagaimana cara membayar listrik untuk keperluan keluarga di Indonesia, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola. Melalui Qelola. Anda bisa membayar listrik dari Malaysia ke Indonesia secara praktis, cepat, dan mudah.

Qelola merupakan aplikasi pembayaran online serta transfer uang domestik dan internasional yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia di Malaysia. Selain tagihan listrik, Anda juga bisa membayar BPJS, tagihan air, pulsa, hingga voucher game melalui aplikasi ini. Qelola juga memiliki pos-pos anggaran sehingga kiriman uang dapat difungsikan maksimal sesuai keperluan Anda. Yuk, segera unduh aplikasi Qelola sekarang juga dan nikmati kemudahannya di sini.

 

 

Tags: aplikasi qelola, bayar listrik, bayar listrik online, bayar tagihan listrik online, hemat listrik, tips hemat biaya listrik