Serba-Serbi Mata Uang Malaysia yang Perlu Anda Ketahui

Setiap negara memiliki identitasnya masing-masing, baik berupa bahasa, budaya, hingga mata uang. Pada artikel kali ini akan sedikit dibahas mengenai mata uang Malaysia, yang dikenal dengan nama ringgit. Tentu, jika Anda sering bepergian ke negeri jiran atau merupakan tenaga kerja di sana, ringgit Malaysia tidak lagi menjadi frasa yang asing di telinga Anda.

Transaksi yang dilakukan di negara Malaysia sendiri sudah barang tentu menggunakan mata uang Malaysia, yakni ringgit. Mulai dari jual beli hingga transaksi pembayaran jasa para tenaga kerja yang berada di negara tersebut. Namun demikian mata uang Malaysia tidak sejak awal menggunakan ringgit, berikut sejarah singkat serta beberapa fakta menarik lainnya terkait ringgit yang dapat Anda ketahui.

Sejarah Mata Uang Malaysia

Awalnya, karena negara ini merupakan jajahan Inggris, maka mata uang yang digunakan juga mengikuti kebijakan dari Britania Raya. Mata uang pertama yang digunakan disebut dengan dolar perak. Namun karena kondisi perang yang terjadi, kondisi mata uang menjadi fluktuatif dan tidak stabil.

Pada tahun kemerdekaannya, Malaysia tidak serta merta menggunakan ringgit. Mata uang sebelum era tahun 1975 disebut dengan dolar Malaysia, hingga akhirnya pada tahun 1975 ditetapkan penggunaan mata uang ringgit sebagai mata uang resmi negara ini. Ringgit sendiri berarti gerigi, terinspirasi dari uang perak Spanyol yang dahulu tersebar luas di Malaysia dan memiliki pinggiran bergerigi.

Tidak Hanya Digunakan di Malaysia

Karena Malaysia memiliki negara tetangga di berbagai arah mata angin, maka dapat dimaklumi jika kemudian mata uang ini tidak hanya digunakan untuk transaksi oleh warga negaranya saja. Pada area-area perbatasan, penggunaan mata uang ringgit juga merupakan hal yang awam karena transaksi yang dilakukan lebih efektif jika menggunakan mata uang ini.

Namun demikian ini tidak berarti mata uang ringgit kemudian digunakan secara luas oleh negara tetangga seperti Indonesia dan Filipina atau Thailand. Hanya pada area-area perbatasan saja yang banyak menggunakan mata uang Malaysia ini. Secara praktis penggunaan ringgit dalam transaksi jual beli dirasa lebih efektif oleh masyarakat perbatasan.

Pecahan Mata Uang

Di Indonesia sendiri, pecahan mata uang terdapat berbagai macam. Mulai dari yang terbesar adalah Rp100.000,00 hingga yang terkecil adalah uang koin Rp50,00. Mata uang di Indonesia juga dikenal dalam dua bentuk, yakni kertas dan koin. Apakah hal yang sama juga berlaku untuk mata uang Malaysia?

Pada dasarnya hal yang sama juga berlaku. Namun demikian pecahan yang disediakan tentu tidak sama. Di Malaysia sendiri pecahan uang terbagi dalam RM50, RM20, RM10, RM5, dan RM2. Pada pecahan ini bentuk dari uang yang digunakan adalah kertas. Uang koin digunakan dalam pecahan yang lebih kecil, yakni sen. Mulai dari 1 sen, 5 sen, 10 sen, 20 sen hingga 50 sen. Ini yang mungkin sedikit membedakan antara mata uang Malaysia dan Indonesia, karena di Indonesia sudah tidak lagi dikenal pecahan sen. Pecahan terkecil adalah uang koin Rp50,00.

Ringgit dan Tenaga Kerja Indonesia

Seperti sudah sedikit disinggung pada awal artikel, untuk Anda yang berprofesi atau memiliki keluarga yang menjadi tenaga kerja di Malaysia, ringgit tentu tidak lagi menjadi hal yang asing. Pembayaran jasa tenaga kerja Indonesia di Malaysia menggunakan mata uang ini, sehingga ketika dikirimkan kembali ke keluarga di Indonesia biasanya tenaga kerja harus menukarkannya ke mata uang rupiah terlebih dahulu.

Konversi mata uang yang dilakukan juga mengikuti kurs yang berlaku secara internasional, yakni nilai tukar ringgit pada rupiah dan sebaliknya. Setelah dikonversi, baru kemudian penghasilan yang diterima oleh tenaga kerja di Malaysia dapat digunakan oleh keluarga di Indonesia untuk berbagai keperluan.

Qelola sebagai Sarana Pengiriman Mata Uang Malaysia ke Indonesia

Cara konvensional yang biasa digunakan adalah menggunakan kanal pengiriman uang secara manual dari Malaysia ke Indonesia. Namun kini, telah hadir layanan Qelola, yang dapat menjadi pilihan baru untuk tenaga kerja Indonesia dalam mengirimkan pendapatannya ke keluarga di tanah air. Layanan Qelola sendiri menawarkan berbagai fitur yang akan mempermudah transaksi yang dilakukan.

Dalam Qelola, uang yang dikirimkan bisa langsung dibagi untuk berbagai pos pengeluaran sehingga apa yang didapatkan oleh tenaga kerja bisa benar-benar difungsikan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Setelah pos pengeluaran terpenuhi (seperti pembayaran rekening listrik dan tagihan pendidikan), maka keluarga akan menerima sisa dari pos pengeluaran tersebut. Unduh aplikasinya dengan klik di sini.

 

Penggunaan mata uang Malaysia berupa ringgit untuk berbagai transaksi pembayaran tentu akan lebih efektif jika Anda mengetahui beberapa fakta yang disajikan di atas. Terlebih, dengan hadirnya layanan Qelola, penggunaan penghasilan berupa ringgit akan dapat dilakukan jauh lebih efektif dan efisien. Selain memudahkan Anda sebagai pihak yang mengirimkan uang, Qelola juga dapat memudahkan transaksi rutin yang harus dilakukan keluarga di rumah.

 

Tags: mata uang malaysia, Sejarah Ringgit, Transfer Luar Negeri, transfer uang