Ringgit ke Rupiah? Simak Bagaimana Pergerakannya

Mata uang ringgit sempat melemah melawan mata uang rupiah. Pernah terjadi, sentimen pelaku pasar yang tiba-tiba memburuk membuat mata uang ringgit melemah tipis melawan rupiah. Terjadinya perang di Timur Tengah dimungkinkan menjadi salah satu penyebab memburuknya sentimen pelaku pasar tersebut. Meski demikian, pergerakan nilai tukar ringgit ke rupiah juga sempat mengalami kenaikan yang cukup tajam. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berbeda di setiap situasi. Yuk simak, bagaimana pergerakan nilai tukar mata uang ringgit ke rupiah beberapa tahun belakangan ini.

Baca juga: Tips Beli Ringgit Malaysia Lebih Untung

Ringgit ke Rupiah di Tahun 2018

Pada hari Kamis tanggal 20 September 2018, 1 ringgit dibanderol Rp3.585/MYR. Mata uang rupiah menguat sebesar 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Penguatan rupiah terjadi seiring banyaknya minat investor asing yang cukup tinggi ke pasar saham Indonesia. Pada pukul 11:30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 0,78%. Atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kuala Lumpur Stock Exchange yang hanya sebesar 0,30%. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah mengapa IHSG bisa menguat sebanyak dua kali lipat? 

Faktor rilis data penjualan mobil ditengarai yang menjadi penyebabnya. Data per Agustus tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat penjualan mobil tumbuh sebesar 5,1% Year-on-Year (YoY). Pertumbuhan tersebut menjadi pertanda jika daya beli masyarakat masih terjaga meskipun pelemahan rupiah telah terjadi akhir-akhir ini.

Pergerakan Nilai Tukar Ringgit Tahun 2019-2020

Nilai tukar ringgit ke rupiah naik tajam di penghujung tahun 2019. Sementara di awal tahun 2020 pergerakan ringgit ke rupiah menjadi lebih stabil. Pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2019, nilai tukar ringgit ke rupiah sempat melesat hingga sebesar 9,7% ke level Rp3.411,09/MYR yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 21 Agustus 2019 (berdasarkan data Refinitiv). Tetapi penguatan tersebut berhasil terpangkas hingga tersisa hanya sebesar 0,11% di level Rp3.391,98/MYR. Sedangkan pada tanggal 1 Maret 2020, nilai tukar ringgit ke rupiah melemah tipis yaitu sebesar 0,05% ke level Rp3.393,07/MYR.

Pemicu Tingginya Nilai Tukar Ringgit

Penguatan yang cukup tajam uang ringgit pada perdagangan terakhir tahun 2019 dipicu oleh stimulus moneter yang digelontorkan bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 50 basis poin (bps) yang berlaku mulai tanggal 6 Januari. Kebijakan tersebut membuat likuiditas perbankan menjadi lebih gemuk. PBoC telah memperkirakan akan ada tambahan likuiditas sebesar CNY 800 miliar (Rp1.595,07 triliun dengan kurs saat ini). Likuiditas tersebut bisa dimanfaatkan untuk penyaluran kredit sehingga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Stimulus moneter dari PBoC juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Negeri Tiongkok yang dapat memberikan dampak positif bagi Malaysia. Kedua negara tersebut memiliki hubungan dagang yang cukup dekat.

“Stimulus moneter China dapat berdampak positif bagi mata uang ringgit, melihat hubungan dagang malaysia dengan China yang dekat. Serta dapat meningkatkan aliran perdagangan regional jika kebijakan tersebut mampu mendorong sektor riil China”,  kata Stephen Innes selaku Kepala Strategi Pasar Asia di AxiTrader sebagaimana dilansir di laman malaymail.com.

Melakukan Penukaran Mata Uang Ringgit ke Rupiah

Jika Anda berniat untuk melakukan penukaran uang ringgit ke rupiah atau sebaliknya, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu. Anda dapat memilih waktu dan tempat penukaran uang yang tepat untuk melakukan penukaran uang agar lebih untung.

Kini, Anda tidak perlu bingung untuk urusan uang ringgit ke rupiah atau sebaliknya. Anda dapat mengunduh aplikasi mobile Qelola. Qelola merupakan sebuah aplikasi keuangan yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang akan memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi baik domestik maupun internasional. Dengan menggunakan aplikasi ini, para pengguna tidak perlu repot melakukan transaksi dimana dan kapan saja dengan nyaman. Membayar berbagai jenis tagihan juga dapat dilakukan dengan sangat praktis. Keuntungan menggunakan aplikasi Qelola diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lebih cepat & murah untuk transfer domestik & international

Qelola memberikan informasi yang akurat kepada para pengguna untuk mengirimkan uang dari negara Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya. Aplikasi Qelola menyediakan saluran transfer internasional yang diselenggarakan oleh mitra perusahaan pengiriman uang yang terpercaya.

2. Penawaran instrumen multi-finansial

Karena Qelola adalah alat untuk manajemen keuangan, maka Qelola menawarkan banyak produk keuangan dari institusi keuangan yang terkenal kepada pengguna berdasarkan preferensi dan kebutuhan mereka seperti tabungan, deposito, reksa dana dan lain-lain.

3. Manajer investasi

Dengan perencana keuangan Qelola, para pengguna dapat dengan mudah mengelola dana mereka, baik untuk biaya atau bahkan untuk tabungan dan investasi.

4. Platform tunggal untuk pembayaran multi-penagihan

Qelola juga menyediakan pilihan pembayaran multi-penagihan yang lengkap dalam satu aplikasi tunggal, untuk memudahkan para pengguna dalam mengelola kebutuhan mereka.

Kini saatnya Anda menggunakan cara yang lebih baik untuk mengelola dan mengirim uang menggunakan aplikasi Qelola. Download sekarang juga di Google Playstore! Anda tidak perlu ragu, karena bertransaksi online melalui aplikasi Qelola terjamin keamannya. Coba sekarang untuk menikmati berbagai fiturnya tanpa dipungut biasa alias gratis.

Tags: malaysian ringgit, mata uang asing, mata uang ringgit, nilai tukar ringgit, nilai tukar rupiah, penukaran mata uang, ringgit ke rupiah, ringgit malaysia, rupiah ke ringgit