Kerja di Luar Negeri Tapi Kartu BPJS Hilang? Jangan Panik

Kartu BPJS Kesehatan merupakan sebuah asuransi kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia yang difasilitasi oleh Pemerintah. Pentingnya kartu BPJS ini akan membuat Anda khawatir ketika kartu tersebut hilang. Hilangnya kartu penting ini tentunya menjadi beban pikiran, bagaimana jaminan kesehatan akan tertanggung jika kartu tersebut hilang? Bagaimana Anda harus mengurus ketika Anda sedang bekerja di luar negeri sebagai TKI? Untuk menghilangkan kekhawatiran Anda, jika kartu BPJS Anda hilang Anda bisa ikuti panduan mengajukan kartu baru  dibawah ini.

Cara Mudah Mengurus Kartu BPJS Hilang

Ada beberapa cara untuk mengurus kartu BPJS hilang dengan mudah dan cepat, yakni secara online dan offline. Namun, untuk mengurus kartu BPJS hilang, Anda juga harus mempersiapkan beberapa dokumen, dan hal ini juga berlaku baik itu BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan, yang diantaranya adalah:

• Surat pengantar dari kantor tempat Anda bekerja (jika kartu BPJS diterbitkan dari tempat kerja). Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa Anda benar merupakan karyawan di perusahaan tersebut.
• Fotokopi kartu BPJS. Jika Anda tidak punya, Anda bisa memintanya ke HRD di kantor. Karena, biasanya HRD menyimpan semua data karyawan termasuk fotokopian kartu BPJS.
• Kartu Tanda Penduduk
• Kartu Keluarga
• Surat keterangan kehilangan dari kepolisian terdekat, bahwa Anda telah kehilangan kartu BPJS.

Setelah semua dokumen tersebut telah lengkap, selanjutnya Anda bisa pilih ingin menggunakan cara mengurus kartu BPJS hilang secara online atau offline.

Sebagai catatan, bagi Anda yang bekerja sebagai TKI di luar negeri, pengurusan kehilangan kartu bisa di wakilkan oleh anggota keluarga di Indonesia dengan mengikuti prosedur yang sama. Untuk mengetahui langkah-langkah dari tiap masing-masing cara, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

Mengurus Kartu BPJS Hilang Secara Online

Tanpa datang langsung ke kantor cabang BPJS kesehatan, cara mudah dan cepat mengurus kartu BPJS hilang secara online ini, bisa Anda lakukan dengan mencetak kartu e-ID (Electronic Identification) melalui aplikasi mobile JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.

Sebelumnya, bagi yang belum tahu, kartu e-ID merupakan kartu yang fungsinya sama dengan kartu BPJS Kesehatan, karena memuat informasi yang sama. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan jika Anda mengetahui atau hapal nomor kartu BPJS Kesehatan yang Anda miliki.

Sebab jika Anda lupa nomor kartu BPJS Kesehatan, maka Anda hanya bisa menggunakan cara offline, yakni dengan membuat surat kehilangan di kantor polisi dan langsung mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkan untuk mencetak kartu e-ID, bagi Anda yang mau mengurus kartu BPJS hilang secara online:

• Unduh aplikasi mobile JKN melalui Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.
• Lakukan registrasi dengan mengisi data pribadi peserta seperti nomor kartu BPJS, KTP, nomor telepon, dan lain-lain.
• Login menggunakan nomor kartu/username/e-mail dan password yang sudah dibuat.
• Pilih menu: peserta BPJS yang ingin dicetak kartu e-IDnya.
• Pilih ikon e-mail dan ikuti prosesnya.
• Cek e-mail dan temukan file yang dikirim BPJS Kesehatan.
• Unduh, cetak dan laminating kartu e-ID tersebut.

Mengurus Kartu BPJS Hilang Secara Offline

Laporkan ke Polisi

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin mengurus kartu BPJS hilang secara offline adalah dengan membuat surat keterangan kehilangan di kantor polisi. Surat kehilangan dari kepolisian ini, nantinya akan digunakan untuk mengurus kartu BPJS yang hilang dan digantikan dengan kartu baru di kantor cabang.

Bawa Dokumen ke Kantor BPJS Kesehatan Terdekat

Dokumen persyaratan yang dibawa ke kantor cabang BPJS Kesehatan adalah dokumen yang sebelumnya sudah dijelaskan di atas. Namun, untuk mengurus kartu yang hilang secara offline ini, Anda juga perlu menyiapkan materai Rp6.000.

Dalam mengurus kartu secara offline, bagi Anda yang menjadi TKI di luar negeri juga bisa diwakilkan oleh anggota keluarga lainnya, yang tercantum dalam kartu keluarga yang sama. Selanjutnya, setelah semua dokumen lengkap, Anda baru bisa ikuti langkah-langkah berikut:

• Anda bisa datang ke cabang BPJS terdekat atau ke Kantor BPJS tempat Anda mendaftar sebagai peserta. Karena prosesnya bisa berjalan lebih mudah dan cepat.
• Jika Anda adalah perantau, cobalah hubungi call center BPJS untuk menanyakan informasi lebih lanjut.
• Setibanya di Kantor BPJS, Anda bisa langsung menuju pusat layanan dan menginformasikan tentang kartu BPJS hilang dan minta dibuatkan duplikatnya.
• Selanjutnya, petugas biasanya akan langsung meminta segala dokumen persyaratan untuk keperluan administrasi dan pencocokan identitas. Anda bisa berikan semua dokumen di sini.

Ketika semua dokumen dianggap valid, maka pembuatan kartu BPJS baru akan segera dikerjakan oleh petugas pelayanan. Untuk proses pencetakan kartu BPJS baru, biasanya memakan waktu satu hari, sehingga Anda harus datang kembali keesokan harinya.

Baca Juga: Program BPJS untuk Pekerja Migran Indonesia, Wajib Paham!

Cara mengurus kartu BPJS yang hilang untuk TKI atau pekerja luar negeri cukup mudah bukan? Pastikan Anda menikmati layanan BPJS yang bisa diakses secara online kapan dan di mana saja. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dan hemat waktu jika ingin mencari informasi terkait BPJS. Kemudahan semacam itu juga bisa Anda dapatkan jika Anda mengandalkan aplikasi keuangan untuk urusan bayar tagihan BPJS dan kirim uang. Qelola adalah aplikasi keuangan yang sangat populer di kalangan pekerja migran di Malaysia. Aplikasi ini bisa diandalkan untuk bayar tagihan BPJS, PDAM, listrik, dan lainnya. Biaya administrasi untuk transaksi kirim uang di Qelola juga sangat murah. Coba unduh aplikasi Qelola sekarang juga, dan dapatkan manfaatnya.

 

Tags: aplikasi keuangan qelola, cara mengurus kartu BPJS hilang, kartu BPJS, kartu bpjs hilang, kartu BPJS TKI, keuangan, mengurus kartu BPJS hilang secara offline, mengurus kartu BPJS hilang secara online