TKI Wajib Tahu! Hal Penting Tentang Work Permit Atau Izin Kerja

Apakah Anda masih asing dengan work permit atau izin kerja? Sebelum memasuki atau melaksanakan suatu pekerjaan yang berbahaya, maka para pekerja perlu membuat surat izin kerja. Lantas, siapa yang berwenang mengeluarkan izin kerja tersebut? Jenis pekerjaan apa saja yang memerlukan izin kerja, dan berapa lama masa berlaku dari surat izin kerja tersebut? Bagi sebagian pekerja mungkin masih menganggap bahwa surat izin kerja dibuat hanya sebagai suatu formalitas saja, sebelum mereka memasuki lokasi berbahaya atau melaksanakan pekerjaan tertentu. Padahal dibalik itu semua, pembuatan surat izin kerja ini sangat penting lho. Jadi, Anda tidak boleh menyepelekannya. Tujuan diperlukannya izin kerja adalah untuk menyatakan bahwa kondisi tempat di mana pekerjaan tersebut dilakukan sudah aman atau belum. Serta untuk memastikan Anda sebagai pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan aman dan efisien sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan.

Work permit atau izin kerja ini tidak hanya membantu mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tetapi lebih dari itu, izin kerja juga akan melindungi peralatan kerja dari kerusakan. Meskipun perannya yang sangat penting, izin kerja ini ternyata masih jarang dilaksanakan dengan baik. Nah, sebagai pekerja Anda perlu memahami pentingnya izin kerja sebelum memulai sebuah pekerjaan agar kecelakaan kerja dapat dihindari. 

Baca Juga: Serba-Serbi Work Permit Malaysia, TKI Harus Paham

Mengenal Apa Itu Work Permit atau Izin Kerja

Work permit atau izin kerja merupakan sebuah dokumen atau izin tertulis yang digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan tertentu yang berpotensi membahayakan para pekerja. Izin kerja ini sangat diperlukan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang akan dilakukan, potensi bahaya apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan, serta tindakan pencegahan atau pengendaliannya. Izin kerja juga biasanya dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya seperti job safety analysis (JSA) dan tool box checklist. Contoh pekerjaan yang membutuhkan izin kerja ini adalah pekerjaan yang mengharuskan Anda sebagai pekerja masuk dan bekerja di ruang terbatas, kegiatan memperbaiki, memelihara atau memeriksa instalasi listrik, dan pengoperasian alat berat.

Pada umumnya, surat izin kerja akan dibuat rangkap dua atau rangkap tiga. Ketika dibuat rangkap dua, maka satu salinan disimpan sebagai dokumentasi, dan satu salinan lagi diberikan untuk pekerja. Sementara untuk izin kerja yang dibuat rangkap tiga, berarti salinan ketiga disimpan manajemen K3 perusahaan untuk keperluan audit, apakah persyaratan izin kerja yang selama ini diterapkan sudah terpenuhi atau tidak. Izin kerja ini harus dibuat sebelum pekerja memulai pekerjaan yang dianggap berbahaya. Kemudian, izin kerja harus diserahkan kembali kepada pihak yang berwenang, yaitu yang mengeluarkan surat tersebut saat pergantian shift atau saat pekerjaan telah selesai dilaksanakan. Dalam membuat atau mengeluarkan izin kerja, baik Anda sebagai pekerja maupun supervisor harus cermat dan teliti, ya.

Apa Saja Jenis-Jenis Work Permit atau Izin Kerja?

Jenis work permit atau izin kerja ditentukan berdasarkan sifat pekerjaan yang akan dilakukan, dan bahaya yang harus dikontrol atau dihilangkan. Penting untuk diketahui bahwa satu jenis izin kerja tidak selalu berlaku untuk berbagai kegiatan dan lokasi pekerjaan. Berikut ini adalah jenis-jenis izin kerja yang paling sering digunakan di tempat kerja yang perlu Anda pahami:

• Izin kerja pekerjaan panas (hot work permit), yang diperlukan apabila akan melaksanakan pekerjaan panas, seperti pengelasan, pemotongan dengan api, pengeboran logam, dan sandblasting.
• Izin kerja pekerjaan dingin (cold work permit), yang diperlukan apabila akan melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau konstruksi yang sifatnya tidak rutin, serta tidak menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan api terbuka atau sumber nyala. Misalnya adalah pengecatan, pekerjaan bangunan, dan pekerjaan sipil.
• Izin kerja memasuki ruang terbatas (confined space entry permit), yang diperlukan apabila akan memasuki dan melakukan suatu pekerjaan di ruang terbatas, seperti silo, tangki, atau saluran yang tertutup.
• Izin kerja pekerjaan listrik (electrical work permit), yang diperlukan apabila akan melakukan suatu perbaikan, pemeliharaan, atau pemeriksaan yang berhubungan dengan kelistrikan.
• Izin kerja khusus (special permit), yang diperlukan apabila akan melaksanakan suatu pekerjaan yang melibatkan kondisi berbahaya. Seperti bekerja dengan paparan bahan radioaktif, bekerja di ketinggian, penggalian, atau melakukan suatu pekerjaan dengan tingkat potensi bahaya tinggi lainnya.

Kenapa Diperlukan Work Permit atau Izin Kerja?

Work permit akan dikeluarkan oleh pengawas, supervisor, atau pelaksana kepada subkontraktor, mandor, atau pekerja yang akan memasuki area berbahaya atau melaksanakan suatu pekerjaan yang dianggap berbahaya. Sebelum memberikan izin kerja ini, biasanya pengawas, supervisor, atau pelaksana akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan pekerja, kelengkapan sarana dan prasarana kerja, kondisi terbaru di lokasi pekerjaan, serta hal-hal yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kerja tersebut. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada hal-hal yang dapat membahayakan pekerja dan lokasi kerja dinyatakan aman, maka izin kerja akan ditandatangani oleh pihak yang berwenang (authority person), dan Anda sebagai pekerja yang terlibat di lapangan.

Pada intinya, work permit atau izin kerja merupakan alat yang efektif untuk membantu mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya, mencegah cedera, hingga menghindari kecelakaan fatal di tempat kerja. Setiap pekerja termasuk Anda, harus memahami persyaratan izin kerja dan mengapa izin kerja ini sangat diperlukan sebelum memulai suatu pekerjaan. Jika keamanan Anda dalam bekerja terjamin, tentu saja Anda akan lebih nyaman dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan. Sehingga resiko terjadinya kecelakaan kerja dapat dihindari. Agar lebih tenang dalam bekerja, pastikan Anda telah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Pembayaran iuran BPJS setiap bulannya bisa Anda bayarkan dengan mudah melalui aplikasi Qelola. Selain BPJS, Qelola juga bisa Anda andalkan untuk keperluan lainnya seperti kirim uang dari Malaysia ke Indonesia, beli pulsa dan paket data internet, hingga beli token listrik. Langsung saja download atau unduh aplikasinya di sini!

Tags: Izin Kerja, mengurus work permit, syarat membuat work permit, work permit