Cara Menolak Tawaran Kerja Secara Sopan

Cara menolak tawaran kerja secara sopan perlu dipelajari. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga citra diri sehingga tidak merusak hubungan baik dengan pihak manapun. Tawaran pekerjaan seringkali disampaikan melalui e-mail, maka sebaiknya kamu juga menolaknya melalui e-mail juga.

Alasan dalam menolak pekerjaan pun perlu disiapkan dan harus logis. Jika alasanmu tidak jelas, maka perusahaan akan mempertanyakan kredibilitasmu sebagai calon pekerja dan di kemudian hari tidak akan menawarkan pekerjaan lagi. Lalu, bagaimana cara menolak tawaran kerja agar tidak menyinggung dan sopan? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

1. Tetap Menunjukkan Rasa Terima Kasih 

Meski kurang cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan, kamu sebaiknya menghindari langsung menyampaikan penolakan secara to the point. Lakukan pembukaan kalimat dengan kata-kata berupa ungkapan terima kasih. Hal tersebut penting, sebab menunjukkan sikap bahwa kamu senang dianggap kompeten serta dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Ungkapan terima kasih yang disampaikan juga sebaiknya secukupnya saja. Jika berlebihan, kamu malah akan terkesan meremehkan perusahaan yang memberikan tawaran kerja. Gunakan kalimat ringkas dan padat untuk menyampaikan rasa terima kasih. Satu paragraf pembuka sudah cukup mewakili ungkapan terima kasih darimu atas tawaran kerja yang disampaikan.

2. Jelaskan Alasan Menolak Tanpa Menyinggung

Cara menolak tawaran kerja selanjutnya yaitu memberikan alasan yang jelas dan tidak menyinggung. Bayangkan saja jika kamu mengatakan bahwa tidak ingin pekerjaan tersebut karena perusahaan memiliki CEO yang kamu anggap kurang meyakinkan. Tentu hal itu akan sangat menyinggung, bukan?

Oleh karena itu, pastikan bahwa alasan yang diberikan logis dan jelas. Hindari membandingkan dengan perusahaan sejenis lain atau malah mengatakan hal yang terlalu personal. Lebih parah lagi jika kamu menolak tawaran kerja tanpa memberikan alasan. Pihak pemberi penawaran tentu akan merasa bingung dan penasaran, mengapa kamu menolak pekerjaan tersebut.

3. Sampaikan Bahwa Tetap Ingin Berhubungan Baik

Setelah menjelaskan alasanmu menolak tawaran kerja, berikan sentuhan pada bagian akhir secara tepat. Sampaikan bahwa kamu tetap ingin berhubungan baik dengan pihak perusahaan tersebut. Mengapa? Meski tidak bekerja di sana, kamu tetap bisa menjalin relasi yang mungkin saja akan dibutuhkan nantinya.

Selain itu, selalu ada kemungkinan bahwa suatu hari kamu berubah pikiran dan ingin bekerja di tempat tersebut. Jika sudah terlanjur buruk hubungannya karena proses penolakan tawaran kerja yang buruk, tentu akan sulit bukan? Oleh karena itu, pastikan kamu menyampaikan ingin tetap berelasi secara baik.

4. Pastikan bahwa Penyampaian Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Seringkali tawaran kerja diterima melalui e-mail. Tentunya, ketika kamu akan menolaknya juga menggunakan media yang sama. E-mail kini memang telah menjadi pengganti surat dan perlu dituliskan secara resmi saat berhubungan dengan pekerjaan. Saat akan membuat surat penolakan tawaran kerja pun kamu perlu memperhatikan bahasa yang digunakan.

Sampaikan dengan bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa gaul atau mencampurkan kedua bahasa dalam satu surat. Jika pengirim menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, usahakan membalas menggunakan bahasa yang sama. Perhatikan pula penulisannya, sebisa mungkin hindari salah ketik agar semakin menunjukkan citra profesionalisme. Kamu bisa mencari contoh surat penolakan di internet jika belum pernah membuatnya.

5. Sampaikan Sesegera Mungkin Setelah Mendapat Tawaran

Perasaan ‘digantung’ dalam hubungan tentu tidak enak, termasuk dalam konteks hubungan kerja. Kamu pun sebaiknya tidak melakukan hal itu dengan menolak segera saat merasa kurang cocok dengan tawaran kerja yang diberikan oleh sebuah perusahaan. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menjawab tawaran langsung di hari yang sama. Berpikir sambil menimbang-timbang keputusan tentu tetap diperlukan. Tetapi jangan terlalu lama, ya!

Idealnya maksimal 3 hari setelah surat penawaran kerja diterima, kamu sudah harus membalasnya. Kamu juga bisa membalas secepat mungkin setelah menerima tawaran dengan mengatakan bahwa membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan keputusan. Sampaikan dengan jelas batas maksimal waktu yang kamu butuhkan untuk berpikir sehingga pemberi tawaran kerja pun tidak cemas menanti jawaban darimu yang terasa lama.

 

Meski saat ini kamu tidak menginginkan pekerjaan tersebut, bisa jadi di masa depan kamu malah melamar di tempat tersebut. Dengan begitu pastikan untuk tetap menjaga hubungan baik. Kamu juga bisa menyampaikan apa yang kamu kagumi dan sukai dari perusahaan tersebut sebagai pengantar penolakan tawaran. Hal itu menunjukkan bahwa kamu melakukan penolakan bukan karena rasa tidak suka terhadap perusahaan tersebut.

Selama fokus mencari kerja, kamu bisa membuat urusan pembayaran tagihan menjadi lebih cepat dan simple menggunakan aplikasi Qelola. Aplikasi ini bisa digunakan membayar BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa membeli pulsa dan paket data, lho! Canggihnya lagi, kamu bisa mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia tanpa tambahan biaya. Nah, tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Qelola di Google Play Store secara gratis!

Tags: alasan menolak tawaran pekerjaan, cara menolak tawaran kerja, email tawaran kerja, lowker, lowongan kerja, menolak tawaran kerja, pekerja, penawaran pekerjaan, pencari pekerjaan, tawaran kerja, tawaran pekerjaan