Pekerja Rumah Tangga, Pahami Hak dan Kewajibannya

Pekerja Rumah Tangga (PRT) di luar negeri terutama Malaysia menjadi salah satu jenis pekerjaan favorit para TKI. Selain tidak membutuhkan pendidikan tinggi, skill yang diperlukan pun bisa dipelajari dengan cepat. Selain itu, masyarakat Malaysia juga menyukai PRT asal Indonesia. Alasannya yaitu adanya kemiripian latar belakang budaya serta bahasa sehingga lebih mudah untuk saling beradaptasi.

Ada berbagai jenis pekerjaan yang ditawarkan di Malaysia untuk TKI, namun permintaan pekerja rumah tangga cukup tinggi. Jika tertarik, pastikan kamu memahami terlebih dulu hak dan kewajiban PRT di Malaysia. Selain itu, ada syarat yang perlu dipenuhi agar bisa berangkat bekerja di luar negeri. Kamu pun perlu memahami lingkungan kerja di sana agar tidak terlalu gegar budaya maupun melakukan kesalahan fatal tertentu.

Syarat Menjadi TKI Pekerja Rumah Tangga

Untuk menjadi TKI legal di Malaysia tentunya ada syarat yang harus kamu penuhi. Bagi pekerja rumah tangga beberapa pekerjaan yang umumnya akan dilakukan seperti membersihkan rumah, memasak, mencuci, mengasuh anak, dan lain sebagainya. Meski kamu memiliki skill untuk menjadi PRT, tanpa memenuhi syarat untuk menjadi TKI maka keberangkatan tetap tidak bisa dilakukan. Syarat tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia N0.2/2015 pasal 4, yaitu:

• Berusia minimal 18 tahun
• Memiliki paspor Indonesia yang masih berlaku
• Lulus uji kompetensi
• Mendapat izin keluarga atau pasangan jika sudah menikah dibuktikan dengan surat keterangan
• Melengkapi dokumen pribadi yaitu KTP, akta kelahiran, dan ijazah terakhir
• Bekerja pada majikan dengan nama dan alamat tercantum dalam Permit Kerja
• Memiliki surat perjanjian penempatan TKI
• Menandatangani kontrak kerja
• Memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN)

Memahami Lingkungan Kerja

Masyarakat di Malaysia terdiri dari beberapa golongan suku besar seperti Melayu, Tionghoa, dan India, dan Bumiputera. Keturunan Tionghoa dan Melayu merupakan yang paling sering mempekerjakan TKI untuk membantu urusan domestik mereka. Untuk menjadi PRT yang baik, kamu perlu memahami lingkungan kerjamu. Akan berbeda situasinya jika kamu memiliki majikan bersuku Tionghoa dan Melayu.

• Berada di lingkungan keturunan Melayu

Keluarga Melayu biasanya mayoritas beragama muslim dan sehari-hari menggunakan pakaian tertutup. Bekerja di lingkungan keluarga Melayu biasanya perlu memperhatikan adat serta tidak boleh menggunakan pakaian terlalu terbuka. Selain itu, ritme kerja yang diterapkan santai asal selesai dengan aman. Majikan Melayu lebih menyukai PRT yang bisa memasak.

• Berada di lingkungan keturunan Tionghoa

Keturunan Tionghoa biasanya mempekerjakan PRT untuk di rumah dan di toko. Selain membereskan rumah, biasanya kamu akan diminta membantu di toko yang mereka kelola. Biasanya mereka lebih suka beli makan di luar sehingga tidak terlalu menuntut untuk bisa memasak. Ritme kerja yang diterapkan yaitu cepat dan tegas. Umumnya, keluarga Tionghoa beragama Buddha tau Kristen, dan menyukai PRT dengan pakaian sederhana dan mudah dipakai bergerak saat bekerja.

Hak Pekerja Rumah Tangga 

Meski ingin menjadi yang terbaik, pastikan kamu tidak bekerja terus-menerus setiap saat. Istirahat juga penting agar tubuh tetap sehat. Hal tersebut termasuk sebagai hak PRT yang perlu kamu terima. Selain itu, ada hak-hak lain yang harus didapatkan pekerja rumah tangga di luar negeri baik dari penanggung jawab pemberi kerja maupun majikan dan keluarganya. Berbagai hak TKI pekerja rumah tangga tersebut yaitu:

• Mendapatkan informasi terkait majikan dan keluarganya.
• Mendapatkan surat kontrak yang jelas dan sesuai.
• Mendapatkan perlakukan baik dari majikan dan keluarganya.
• Mendapatkan tunjangan hari raya.
• Mendapatkan hak cuti sesuai dengan kesepakatan.
• Mendapatkan upah sesuai dengan kontrak perjanjian kerja.
• Mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
• Mendapatkan makanan dan minuman sebat selama bekerja.
• Diperbolehkan menghubungi keluarga.
• Diperbolehkan bertemu teman-teman ketika hari libur.
• Diperbolehkan beribadah sesuai agama yang dianut.

Kewajiban Pekerja Rumah Tangga

Sebelum menerima hak sebagai PRT, kamu perlu menyelesaikan berbagai kewajiban dan tanggung jawab. Tentunya hal yang berkaitan dengan kewajiban tersebut akan tercantum dalam kontrak. Hal tersebut penting sehingga kamu tidak akan mengerjakan kewajiban berlebih dan terlindungi secara legal. Selain berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan, kewajiban yang dimaksud juga meliputi hal-hal yang terkait dengan pengunduran kerja dan etika. Berbagai kewajiban TKI pekerja rumah tangga tersebut yaitu:

• Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sesuai.
• Menjaga privasi data majikan dan keluarganya.
• Melaksanakan berbagai tanggung jawab yang sudah tertulis di kontrak kerja.
• Perlu pemberitahuan tidak mendadak dengan jangka waktu tertentu jika ingin menyampaikan berhenti kerja.
• Memberi informasi terkait kondisi kesehatan saat itu ke majikan dan keluarganya.
• Menyampaikan apabila ada kendala selama melakukan tanggung jawab kepada majikan dan keluarganya.
• Menjelaskan kebutuhan khusus terkait ritual keagamaan yang dipercaya, misalnya harus beribadah 5 kali sehari.

 

Pekerja rumah tangga di Malaysia mungkin berganti majikan secara legal maksimal 3 kali dalam 1 tahun jangka waktu kontraknya. Meski demikian, hal tersebut perlu persetujuan majikan sebelumnya. Kamu juga perlu mengurus permit kerja baru. Pergantian majikan ini hanya khusus diperbolehkan untuk TKI pekerja rumah tangga saja.

Selama berada di Malaysia, kamu tetap bisa mengirimkan uang ke Indonesia dengan bantuan aplikasi Qelola. Kirim uang mudah dan cepat, serta tanpa tambahan biaya. Kamu pun bisa melakukan pembayaran tagihan rutin seperti BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya. Unduh aplikasi Qelola di Google Play Store secara gratis dan rasakan beragam manfaatnya.

Tags: bekerja di luar negeri, buruh migran, gaji PRT TKI, hak pekerja rumah tangga, kewajiban pekerja rumah tangga, lingkungan kerja PRT, Pekerja Rumah Tangga, pekerja rumah tangga di Malaysia, pekerjaan luar negeri, PRT, PRT di Malaysia, syarat menjadi buruh migran, syarat TKI