Biaya Hidup di Malaysia : Komponen dan Perhitungannya Bagi TKI

Bekerja di luar negeri memiliki tantangannya tersendiri. Selain menahan rasa rindu dengan keluarga di tanah air, para TKI juga harus mampu mengelola keuangannya. Baik itu untuk mencukupi kebutuhan pribadi selama di negara tujuan maupun menafkahi keluarga di Indonesia. Mengelola keuangan untuk memenuhi biaya hidup tidak semudah yang dibayangkan meskipun upah yang diterima cukup besar. Salah satu negara tetangga yang banyak dikatakan memiliki biaya hidup yang hampir sama dengan kota-kota besar di Indonesia adalah Malaysia. Gaji TKI di Malaysia sangat bervariasi dan paling kecil kurang lebih IDR 7.500.000. Termasuk angka yang besar untuk hidup 1 bulan. Namun, apakah begitu kenyataannya? Berikut ini adalah komponen biaya hidup di Malaysia dan perhitungannya bagi TKI.

A.  Komponen Biaya Hidup

1.       Tempat Tinggal

Tempat tinggal sangat bergantung pada preferensi kamu dalam memilih. Jika kamu ingin tempat tinggal yang nyaman, maka kamu bisa menyewa rumah atau kondominium. Karena tidak ada bangunan seperti kost-kostan di Malaysia. Kalaupun ada, sudah berupa rumah susun. Untuk rumah susun, kamu bisa mendapatkan harga RM 600 per bulan dan sudah mendapat 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Jika kamu tinggal dengan beberapa orang biayanya bisa lebih murah lagi. Sedangkan untuk apartemen atau kondominium sekitar RM 800 – RM 1000.

Bagi kamu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, pengasuh bayi, atau pekerjaan lain yang ikut dengan majikan, biasanya akan tinggal dengan majikan dalam 1 rumah. Bagi pekerja pabrik, perusahaan biasanya menyediakan mess atau asrama. Begitu juga dengan mahasiswa, dapat menggunakan asrama yang disediakan kampus.

2.       Listrik dan Air

Listrik dan air biasanya sudah termasuk dengan sewa tempat tinggal. Namun untuk yang belum, biaya utilitas ini biasanya tidak terlalu besar. Jika dihitung, 1 orang rata-rata menghabiskan biaya RM 75 hingga RM 150. Semakin banyak pemakaian, semakin banyak pula tagihannya dan sebaliknya.

3.       Makan

Jika ingin berhemat, maka kamu sebaiknya memilih menu makanan yang merakyat. Di Malaysia, menu makan nasi, sayur, dan lauk hanya sekitar RM 5 – RM 7. Bahkan bisa lebih murah lagi jika kamu masak sebagian menu dan membeli jadi sebagian menu lain.

4.       Komunikasi

Paket internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok tersendiri yang tak bisa ditinggalkan. Tidak hanya berkomunikasi dengan keluarga, namun kamu juga pasti membutuhkannya dengan rekan kerja atau atasan. Untuk paket unlimited, biasanya seharga RM 30 dan bisa berubah tergantung providernya. Akan menjadi lebih murah jika kamu sangat memanfaatkan Wifi di sekitar kamu.

5.       Transportasi

Transportasi paling murah yang bisa kamu akses di Malaysia adalah Bus Rapid KL (RM 1 – RM 3 sekali jalan) dan Bus Go KL (gratis namun jalurnya hanya di pusat kota Kuala Lumpur). Untuk poin ini, jika kamu bisa mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja, maka biaya hidup akan jauh lebih hemat.

6.       Jasa Binatu Pakaian

Jika kamu terlalu sibuk untuk mencuci pakaian sendiri, maka berlangganan jasa binatu akan menjadi pilihan. Jasa laundry di Malaysia biasanya menggunakan sistem berlangganan, apalagi yang dekat dengan komplek apartemen atau rumah susun. Untuk 1 bulan, kamu akan dikenakan biaya RM 60. Harga ini bisa lebih kecil jika kamu mencuci sendiri karena biayanya hanya untuk membeli deterjen, dan lain-lain.

7.       Biaya Lain-Lain

Khusus biaya lain-lain, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan pribadi. Beberapa hal yang mungkin akan kamu pertimbangkan adalah bioskop RM 10, berobat RM 40, makan di mall RM 30, dan belanja kebutuhan tersier.

B.  Cara Menghitung

Komponen	Biaya Satuan (RM)	Biaya per Bulan (RM)
Tempat tinggal (sewa rumah dengan berbagi)	200	200
Listrik dan Air	75	75
Makan 3 kali sehari*	21	630
Paket Internet	30	30
Transportasi Umum (Bus Rapid KL 2 kali sehari)**	6	156
Jasa Binatu	60	60
Hiburan (2 kali nonton bioskop)	20	20
	TOTAL	1171

*= satu bulan 30 hari

**= satu bulan 26 hari kerja 

Kamu hanya perlu menjumlahkan semua biaya hidup di atas. Kemudian total biaya hidup tersebut menjadi pengurang dari keseluruhan gaji. Sisa gaji bisa dikirimkan kepada keluarga di Indonesia. Namun perlu diingat juga untuk selalu mengusahakan ada uang yang bisa ditabung. Tabungan akan sangat bermanfaat ketika kamu masuk usia pensiun.

Biaya hidup di Malaysia bisa dikatakan murah dan bisa dikatakan mahal. Hal ini memang sangat bergantung pada gaya hidup kamu. Jika kamu tidak ingin terlalu menghitung dan sangat mudah mengeluarkan uang untuk hal yang sebenarnya bisa ditekan, pilihan ada di tangan kamu. Karena tentu saja semakin sederhana gaya hidup yang dipilih, semakin rendah pula biaya hidup yang dibutuhkan. Masih berkaitan dengan pengelolaan keuangan, sudahkah kamu mengetahui aplikasi Qelola? Aplikasi Qelola dapat memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi antara Malaysia dan Indonesia. Dengan berbagai fitur dalam 1 genggaman, kamu tidak perlu lagi harus keluar rumah untuk mengirim uang atau membayar tagihan. Temukan Qelola dengan mengikuti tautan ini.

Tags: Biaya Hidup, biaya hidup di malaysia, biaya hidup tki malaysia, cara mengatur keuangan, gaji tki malaysia