Simak Tips Parenting untuk TKI yang Seharian Sibuk Bekerja

Tips parenting diperlukan oleh para orang tua yang sibuk bekerja dan menjadi hal yang tak boleh disepelekan. Apakah kamu termasuk orang tua yang sibuk bekerja dan kurang memiliki waktu bersama anak? Namun, ada juga orang tua yang sibuk bekerja tetapi bisa juga memiliki waktu yang berkulitas bersama anak. Anak sangat membutuhkan kehadiran dan kedekatan hati orang tuanya.

Tuntutan pekerjaan sebagai TKI kadang kalau membuat mereka yang sudah menjadi orang tua jadi super sibuk. Sehingga dampaknya kurang waktu bersama keluarga terlebih anak. Ada beberapa tips parenting bagi orang tua yang sibuk agar tetap bisa menerapkan pola asuh baik pada anak. Pada artikel ini memuat ulasan tentang tips parenting untuk TKI yang sibuk bekerja. Orang tua dalam hal ini TKI pun bisa menerapkannya agar dapat mengamati tumbuh kembang anak hingga mendidik anaknya. Berikut tips parenting bagi TKI yang sibuk bekerja agar bisa terus memberi perhatian bagi anak.

Orang tua Membuat Rutinitas

Orang dewasa akan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak hanya kebutuhan pasangan tapi juga anak maupun keluarga besarnya. Tak hanya ayah saja yang bekerja, bahkan seorang ibu ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saking sibuknya bekerja dan banyak hal yang dilakukan sampai larut malam terkadang mereka lupa dengan hal penting yang sebenarnya dibutuhkan anak-anaknya.

Ayah atau ibu memiliki kesibukan sendiri-sendiri, beruntung jika ada salah satu tetap di rumah untuk mengasuh anak. Orang tua harus kompak merawat dan mendidik anak meskipun punya kesibukan. Mulailah untuk melakukan hal-hal kecil bersama dengan anak dan menjadi rutinitas. Misalnya, di pagi hari bisa duduk bersama di meja makan untuk sarapan. Libatkan anak untuk membereskan tempat tidurnya, menyiapkan keperluan sekolah, atau justru olahraga bersama. Saat sore hari juga diajak untuk duduk santai atau bermain. Buatlah anak terkesan dengan rutinas yang dilakukan bersama-sama.

Buat Jadwal

Tak hanya rutinitas sehari-hari. Tips parenting berikutnya bagi TKI adalah membuat jadwal. Jika sibuk bahkan waktu istirahat pun sedikit, penting untuk membuat jadwal. Ada hari-hari dan waktu tertentu hanya untuk buah hati. Tentukan waktu yang khusus untuk memberikan perhatian pada anak. Kalian dapat menggunakan waktu bersama di akhir pekan. Orang tua juga sebisa mungkin menemani belajar, mengerjakan tugas. Orang tua juga berproses menjadi guru bagi anak-anaknya.

Manfaatkan Waktu Luang

Ketika sudah memiliki anak, orang tua juga harus menyadari bahwa kehadirannya sangat dibutuhkan. Meskipun sibuk dan banyak pekerjaan, hindari membawa pekerjaan ke rumah. Dengan begitu, orang tua bisa fokus pada keluarga terlebih pada anak.  Setibanya di rumah memang ada banyak pekerjaan rumah yang menanti seperti mencuci, membereskan ruangan, memasak dan lainnya. Manfaatkan waktu luang untuk menghabiskan bersama dengan anak. Jika ada waktu luang kamu mengajak anak untuk sekadar duduk, tiduran di kamar, bermain, dan lainnya. Intinya harusa ada quality time antara orang tua dan anak.

Jangan Sampai Anak Jadi Sibuk

Saat orang tua baik ayah atau ibu TKI sudah sibuk bekerja, jangan buat anak juga ikutan sibuk. Mungkin saja orang tua menginginkan anaknya bisa jadi yang terbaik dan berprestasi. Anak sengaja diminta melakukan aktivitas untuk mengasah kemampuan atau bakatnya seperti les. Cara itu memang baik tetapi jangan sampai membuat anak malah tidak punya banyak waktu bersama orang tua. Hindari membuat anak jadi sibuk banyak mengikuti les baik akademik maupun non akademik. Ketika sama-sama sibuk makin banyak kesempatan yang hilang untuk menikmati waktu bersama.

Sempatkan Bertanya

Meski TKI sibuk bekerja,  sebaiknya menyempatkan untuk selalu bertanya seputar aktivitas harian anak. Kamu bisa menyapa lewat telepon atau video call. Orang tua perlu menanyakan apa saja yang sudah dipelajari saat sekolah. Tanyakan punya cerita apa hari ini. Bahkan, sesekali mintalah dia berhitung atau bercerita. Dengan begitu, orang tua tetap bisa menunjukkan rasa perhatian dan kehadiran pada sang anak.

Ajarkan untuk Berlatih Mandiri

Tips parenting berikutnya, sebagai orang tua juga perlu memberi pemahaman pada anak tentang kondisimu. Sampaikan bahwa ayah dan ibu harus bekerja sehingga tidak bisa mendampingi setiap saat. Orang tua mengajari anak untuk melalukan hal-hal yang bisa dilakukan sendiri. Misalnya mengambil sendok, mencuci tangan, ambil handuk, mandi sendiri, makan sendiri dan lainnya. Sehingga anak tidak terus menerus bergantung pada orang tua. Sesekali memang perlu diawasi dan harus dilakukan bersama-sama.

Kelak semua orang tua pasti ingin anaknya bisa mandiri. Peran orang tua untuk membuat anak mandiri sangatlah penting. Anak mengamati apa saja yang dilakukan orang tuanya. Nah, soal cara mengatur keuangan bulanan agar aman dan bisa terkontrol kamu bisa memanfaatkan aplikasi Qelola. Kamu akan lebih mudah melakukan pembayaran secara online hingga kirim uang secara online. Keuntungan yang kamu rasakan antara lain bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS. Bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dalam satu aplikasi. Yuk, segera download aplikasi Qelola di sini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari handphonemu.

Tags: cara mengasuh anak, mendidik anak, mengasuh anak, pola asuh, tips parenting