6 Cara Mudah Agar Disiplin Membayar Hutang

Memikirkan cara membayar hutang kepada orang lain dapat menjadi sebuah hambatan dalam mengembangkan keuangan. Walaupun demikian, hutang terkadang dapat menjadi salah satu solusi ketika Anda sedang terhimpit kebutuhan mendadak yang harus segera dipenuhi. Contohnya, banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) memutuskan berhutang untuk membiayai pengobatan keluarga di tanah air atau membayar kebutuhan sekolah anak yang tidak dapat ditunda. Memiliki hutang memang bukan menjadi hal yang salah, namun sebaiknya Anda menghindari berhutang hanya untuk memenuhi keinginan pribadi yang tidak terlalu penting.

Bagi pekerja migran yang memiliki hutang, sebaiknya Anda tidak melupakan kewajiban untuk memikirkan cara membayar hutang tersebut. Sebab, hutang yang dibiarkan menumpuk tanpa ada niat untuk melunasinya akan menjadi masalah besar dalam kehidupan Anda. Memiliki hutang akan membuat Anda memiliki beban dan membuat tidak nyaman. Bahkan, tidur pun bisa terganggu karena memikirkan cara agar terlepas dari hutang dan tidak terus ditagih.

Dalam hal ini, bukan hanya persoalan kemampuan membayar, Anda juga perlu memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi untuk membayar kewajiban tersebut. Percuma jika Anda memiliki uang yang cukup, tanpa ada komitmen dan disiplin membayar, hutang tersebut hanya menjadi hal yang bukan prioritas. Berikut 6 cara mudah yang bisa mendorong semangat Anda agar segera terbebas dari kewajiban membayar hutang.

1. Catat dan Ingat Jumlah Hutang

Rajinlah mencatat jumlah hutang yang Anda miliki walaupun jumlahnya sedikit. Jika perlu, buatlah perjanjian tertulis dengan pemberi hutang di depan saksi yang dapat dipercaya kedua belah pihak. Hal ini untuk memastikan jumlah hutang dan kesepakatan lainnya telah sesuai dan disetujui pemberi hutang dan peminjam. Jangan remehkan nilai hutang. Meskipun jumlahnya sedikit, hutang tetap menjadi kewajiban yang harus Anda bayar. Setelah mencatat jumlah hutang, Anda harus memikirkan langkah realistis untuk melunasinya. Tanyakan pada diri Anda, berapa jumlah tagihan yang mampu dibayar. Anda harus berusaha melunasinya walaupun dengan cara mencicil sedikit demi sedikit. Berikan penjelasan kepada pemberi pinjaman jika Anda memang belum mampu membayarnya.

2. Ingat Tujuan Membayar Hutang

Saat memiliki hutang, cara mudah agar disiplin untuk melunasinya adalah mengingat tujuan mengapa Anda harus membayarnya. Misalnya, jika tujuan melunasi hutang agar beban hidup berkurang, maka hal ini bisa menjadi penyemangat untuk segera membayarnya. Anda bisa mencicil setiap bulan agar tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan membayarnya sekaligus. Selalu bayangkan jika hutang tersebut lunas, Anda dapat fokus untuk mengembalikan kondisi keuangan keluarga. Agar dapat menuju situasi keuangan yang lebih baik, Anda harus terbebas dari hutang terlebih dahulu.

3. Buatlah Rencana Membayar Hutang

Dalam proses melunasi hutang, Anda membutuhkan perencanaan yang matang. Keinginan yang kuat untuk segera terbebas dari hutang hanya akan sia-sia tanpa ada rencana yang tepat. Susun strategi yang tepat untuk melunasinya dengan mempertimbangkan kondisi keuangan. Jangan pernah membuat rencana melunasi hutang dengan membuat hutang baru. Hal ini hanya akan memperburuk kondisi keuangan Anda. Rencana keuangan tidak perlu dibuat secara detail, cukup membuat garis besar bagaimana cara agar Anda dapat segera melunasi hutang dengan cepat dan tepat.

4. Cari Motivasi untuk Membayar Hutang

Sama halnya seperti mengingat tujuan melunasi hutang, Anda perlu mencari motivasi yang dapat mendorong Anda agar segera melunasinya. Motivasi ini biasanya datang dengan sendirinya. Dengan adanya motivasi, komitmen untuk membayar hutang semakin kuat dan akan menjadi prioritas utama dalam kehidupan Anda saat ini. Jangan hanya mengandalkan niat untuk mau melunasi hutang. Sebab, niat butuh realisasi, bukan hanya wacana.

5. Mendapat Dukungan dari Orang Terdekat

Hutang tak hanya membebani kondisi finansial, namun juga bisa menguras kesehatan mental. Agar beban tersebut menjadi lebih ringan, carilah dukungan dari orang terdekat. Dukungan bisa berasal dari orang tua, suami atau istri, saudara, sahabat, dan sebagainya. Saat mendapat dukungan dari orang terdekat, komitmen untuk melunasi hutang akan semakin kuat. Anda juga akan selalu mengingat keluarga atau saudara, jangan sampai memindahkan beban hutang kepada mereka karena Anda tidak mampu membayarnya.

6. Bayar dan Segera Lunasi Hutang agar Hidup Anda Tenang

Jangan pernah melarikan diri atau pura-pura lupa agar terbebas dari tagihan hutang. Hal itu hanya akan membuat hidup Anda tidak tenang dan akan menimbulkan masalah baru. Sebaiknya Anda membayar sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama di hadapan saksi. Bila semua kebutuhan telah terpenuhi dan sisa gaji masih cukup, maka tidak ada salahnya memakai sisa gaji tersebut untuk melunasi hutang. Anda bisa membuat tabungan khusus untuk melunasi hutang.

Cara-cara di atas dapat Anda terapkan untuk melunasi beban hutang yang Anda miliki. Dibutuhkan perencanaan keuangan dan kerja keras yang matang agar bisa keluar dari jeratan hutang. Pastikan Setelah beban hutang lunas, Anda bisa mulai mengelola gaji yang diperoleh selama bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah dan tujuan keuangan di masa depan.

Bagi Anda yang berada di Malaysia, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola untuk mengelola keuangan dan melakukan pengiriman uang ke Indonesia. Cukup dengan terdaftar di aplikasi Qelola, Anda bisa melakukan pengiriman uang secara mudah kapan saja dan di mana saja. Qelola menawarkan layanan yang beragam seperti e-wallet, transfer uang domestik dan internasional, serta layanan multi-billing untuk mendukung investasi dan tujuan keuangan Anda. Tertarik mencoba? Segera unduh aplikasi Qelola dan nikmati berbagai fiturnya sekarang juga!

Tags: cara membayar hutang, cara membayar hutang bagi TKI, cara mengatur gaji TKI, cara terbebas dari hutang, melunasi hutang, mengelola keuangan, Perencanaan Keuangan