Perencanaan Keuangan untuk TKI, Ini 5 Poin Pentingnya
Pernahkan Anda mendengar frasa ‘Perencanaan Keuangan’ belakangan ini? Ya, mungkin yang pertama terbayang dalam benak Anda adalah seminar yang diikuti oleh eksekutif muda yang bekerja di kantor atau sejenisnya. Padahal pada kenyataannya, apapun pekerjaan Anda, perencanaan keuangan penting untuk dilakukan, semata agar kehidupan Anda lebih jelas dan terencana.
Berapapun penghasilan yang Anda dapat, melakukan perencanaan keuangan perlu dilakukan. Terlebih, misalnya saja Anda bekerja jauh dari rumah atau di perantauan, analoginya, akan ada dua dapur yang harus tetap mengepul. Jika tidak direncanakan dengan baik, bukan saja penghasilan Anda terasa kurang, namun juga Anda tidak akan memiliki pegangan untuk masa yang akan datang.
Perencanaan keuangan kemudian wajib Anda buat agar Anda dapat mengelola pendapatan yang Anda miliki untuk setiap keperluan. Belanja kebutuhan sehari-hari, membayar hutang atau cicilan berjalan, menabung, dan bisa jadi untuk investasi. Lalu bagaimana cara mengelola pendapatan atau perencanaan keuangan yang bisa dilakukan? Nah, Anda bisa menyimaknya pada penjelasan di bawah ini.
Langkah Pertama Perencanaan Keuangan: Catat Pemasukan
Langkah pertama dan sangat penting untuk dilakukan adalah mencatat semua pemasukan yang Anda dapatkan selama satu bulan, atau satu periode tertentu. Pastikan jumlahnya benar hingga nominal terkecil. Jika Anda memiliki beberapa pos pemasukan, cantumkan juga tanda tertentu untuk setiap pos yang berbeda.
Tujuan dari langkah awal ini adalah untuk mengetahui seberapa besar total pemasukan yang dapat Anda gunakan dalam satu bulan untuk berbagai keperluan. Mengetahui jumlah pemasukan total juga berguna untuk mengukur seberapa jauh Anda dari target penghasilan yang Anda miliki.
Kedua, Rencanakan Pengeluaran, Semuanya
Setelah mengetahui secara rinci jumlah total pendapatan Anda setiap bulan, saatnya untuk membuat rencana pengeluaran atau daftar pengeluaran yang pasti terjadi. Misalnya saja, untuk belanja kebutuhan bulanan, pembayaran tagihan listrik, PDAM atau BPJS, pembayaran pajak, pengisian bahan bakar kendaraan, transportasi, tabungan, dan lain sebagianya.
Jika rencana pengeluaran ini sudah tercatat, lanjutkan dengan mencatat pengeluaran yang mungkin, sekali lagi, mungkin terjadi. Pos untuk pengeluaran yang mungkin terjadi perlu juga diperjelas agar Anda dapat menyediakan dana tambahan dan dana darurat. Ketika semua sudah tercatat, lanjutkan dengan langkah ketiga.
Catat Pengeluaran dan Cocokkan dengan Rencana yang Dibuat
Setelah mendapatkan dua daftar tadi, pemasukan dan rencana pengeluaran, Anda juga perlu melakukan pencatatan pada pengeluaran harian yang dilakukan. Cocokkan dengan perencanaan yang Anda buat, dan pastikan semua tetap dalam jumlah yang sudah direncanakan, malah jika memungkinkan, pengeluaran lebih sedikit daripada perencanaan yang dilakukan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga agar perencanaan keuangan yang Anda buat tetap in line dan Anda tetap bersikap disiplin. Hanya dengan disiplin perencanaan keuangan yang dibuat akan berpengaruh baik terhadap hidup Anda secara keseluruhan. Jadi pastikan catatan yang Anda miliki rinci dan terdokumentasi dengan baik.
Miliki Target Tabungan atau Aset
Milikilah target tabungan atau aset yang Anda inginkan. Sederhana, target ini kemudian dapat menjadi motivasi Anda untuk terus menabung dan disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan yang Anda buat. Misalnya, Anda ingin anak Anda kuliah di perguruan tinggi tertentu, cari tahu biaya yang diperlukan, jadikan biaya ini salah satu target Anda. Motivasi untuk orang terkasih biasanya menjadi motivasi yang paling kuat.
Jangan lupa untuk menyimpan sejumlah pendapatan guna dialokasikan untuk membeli aset. Aset tentu dapat berupa banyak hal sesuai yang Anda inginkan. Pastikan untuk memahami benar aset dan investasi yang Anda inginkan sebelum benar-benar membelinya.
Lakukan Review dan Konsisten
Jika semua langkah tadi sudah Anda lakukan, setiap akhir bulan Anda dapat melakukan peninjauan kembali pada perencanaan keuangan dan catatan pengeluaran selama satu bulan. Anda akan melihat seberapa disiplin Anda mengikuti perencanaan yang Anda lakukan sendiri.
Penerapan perencanaan terkait keuangan perlu konsistensi dari dalam diri Anda. Jika Anda telah melakukan perencanaan dengan baik dan cermat. Idealnya Anda akan bisa mencapai kondisi finansial yang Anda inginkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Perencanaan keuangan, seperti yang dijelaskan di atas, dapat benar-benar mengubah hidup Anda ke kondisi yang lebih baik. Dengan berbekal disiplin dan konsistensi, serta perencanaan yang matang, Anda dapat mengelola pendapatan yang Anda miliki dengan baik untuk memenuhi setiap kebutuhan Anda.
Nah, setelah mengetahui beberapa hal mengenai perencanaan keuangan, Anda bisa segera memulainya. Untuk Anda yang bekerja sebagai TKI di Malaysia, Anda bisa menerapkan hal ini secepatnya. Untuk membantu Anda mengelola pendapatan yang diperoleh dan mengirimkannya ke keluarga di Indonesia, Anda bisa menggunakan layanan Qelola. Dengan biaya administrasi yang rendah, Anda akan memiliki dana tambahan untuk dimasukkan ke pos lain dalam perencanaan yang Anda miliki. Unduh aplikasinya di sini, dan manfaatkan setiap fiturnya dengan maksimal!
Tags: finansial, gaji TKI, keuangan, Pengelolaan Gaji, Perencanaan Keuangan, Rencana Keuangan, TKI Indonesia, tki malaysia, transfer uang
