Panduan Kepulangan TKI Secara Mandiri ke Indonesia

Menjadi TKI bukanlah pekerjaan selamanya dan akan tiba waktunya bagi setiap TKI untuk kembali pulang ke tanah air. Terlebih lagi jika kontrak kerja sudah habis atau tidak lagi diperpanjang lagi. Karena bagaimanapun juga pemerintah Indonesia sudah mengatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia bahwa WNI yang bekerja menjadi TKI maksimal hingga usia 45 tahun untuk profesi PLRT dan 38 tahun untuk profesi selain PLRT. Urusan administrasi kepulangan TKI ini akan menjadi mudah jika Anda memiliki teman yang pulang bersama, namun jika Anda pulang sendiri, sudahkah Anda mengetahui panduan kepulangannya? Berikut ini adalah panduan kepulangan TKI secara mandiri yang wajib Anda ketahui.

1.  Prosedur Saat di Negara Penempatan

Sebelum pulang ke tanah air, terdapat beberapa tahapan yang harus Anda lakukan ketika Anda mengisi hari-hari terakhir Anda di negara penempatan. Berikut adalah alurnya:

• Pertama, jika Anda sudah menentukan kapan tepatnya akan pulang, Anda harus melapor terlebih dahulu kepada kantor Perwakilan RI setempat. Anda bisa datang ke kantor KBRI atau KJRI terdekat. Alternatif lainnya adalah dengan melaporkan rencana kepulangan tersebut kepada perusahaan atau majikan tempat Anda bekerja.
• Kedua, pihak kantor Perwakilan RI (KBRI atau KJRI) akan melakukan pendataan terkait kondisi Anda selama bekerja. Kemudian memberikan pengarahan bagi Anda untuk proses kepulangan selanjutnya.
• Ketiga, apabila Anda bekerja sebagai PLRT atau pengasuh anak, maka majikan Anda dan pihak PPTKIS atau penyalur Anda harus berkoordinasi dengan Perwakilan RI melalui mitra usaha di negara penempatan tersebut.
• Terakhir, Anda dapat mulai membereskan barang-barang dan berpamitan dengan majikan. Jika perlu, berpamitan juga dengan teman-teman yang selama ini menghibur Anda selama bekerja di luar negeri.

2.  Prosedur Saat di Indonesia

Tidak hanya di negara penempatan saja, namun juga ketika Anda telah sampai di bandara atau pelabuhan Indonesia. Berikut adalah langkahnya:

• Segera setelah Anda sampai di tanah air dan turun di bandara atau pelabuhan Indonesia, Anda harus menuju konter pemeriksaan imigrasi untuk pengecekan dokumen keimigrasian. Dokumen yang diperiksa pihak imigrasi biasanya berupa paspor, visa, dan sebagainya.
• Setelah pemeriksaan selesai, Anda dapat menuju tempat pengambilan barang bagasi Anda.
• Kemudian Anda akan diminta menuju ke konter Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan kepabeanan. Pemeriksaan kepabeanan ini berfungsi untuk memastikan Anda tidak membawa barang-barang ilegal seperti narkoba, dan benda-benda dilarang lainnya. Sehingga jika Anda tidak membawa sesuatu yang berbahaya, proses ini akan cepat.
• Terakhir, Anda dapat pulang ke rumah secara mandiri. Anda akan disediakan transportasi umum resmi dan khusus bagi para TKI untuk menuju terminal bus atau stasiun kereta terdekat dengan bandara. Transportasi ini disediakan oleh pihak bandara agar kepulangan Anda ke daerah asal bisa lebih mudah.

3.  Tips Menghindari Penipuan Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Karena Anda pulang secara mandiri, jadi Anda lebih rentan untuk mendapat tawaran bantuan dari orang tak dikenal. Bisa jadi Anda ditawari akan diarahkan pada prosedur kepulangan yang lebih cepat atau tidak rumit. Sehingga ketika sedang di bandara manapun dan Anda mendapat tawaran semacam itu, tolaklah secara halus. Dimungkinkan hal seperti ini merupakan modus penipuan. Ketika Anda mendapati orang tersebut berperilaku aneh dan tetap bersikeras ingin membantu Anda, bahkan melakukan tindak kriminal, langsung hubungi pihak berwenang. Anda dapat hubungi Polres Metro Bandara Soekarno Hatta, jika terjadi di Bandara Soekarno Hatta melalui nomor pengaduan (021) 5507393. Jika terjadi di tempat atau bandara lain, Anda bisa menghubungi Crisis Centre BNP2TKI ke nomor 0800 1000. Nomor ini tidak hanya berguna ketika Anda sedang dalam keadaan mendesak saja. Namun juga ketika Anda mendapat masalah terkait kepulangan Anda.

Tips lain ketika sedang di tempat umum seperti bandara atau pelabuhan adalah jangan mudah menerima barang atau dititipi barang oleh orang tak dikenal. Meskipun mereka menitipkan barang hanya untuk ditinggal ke kamar mandi. Tolak secara halus dan jangan sampai memegang barang tersebut. Hal ini untuk mencegah Anda dijebak melakukan transaksi barang terlarang atau kasus semacam itu. Berhati-hati kepada orang asing adalah bentuk pencegahan terkena kasus yang Anda tidak mengetahui betul asalnya.

Apakah Anda sudah paham dengan prosedur kepulangan TKI secara mandiri di atas? Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menanyakan kebingungan Anda kepada pihak Perwakilan RI yang membantu kepulangan Anda. Karena bagaimanapun juga, pemerintah Indonesia akan menjamin Anda dapat pulang ke Indonesia, khususnya ke daerah asal dengan aman dan selamat hingga bertemu dengan keluarga tercinta kembali. Dengan begitu, pemerintah akan dianggap mampu memenuhi hak-hak Anda sebagai TKI.

Sebelum Anda pensiun menjadi TKI, butuh berapa lama lagi Anda bekerja di luar negeri? Apakah Anda sudah mencoba menggunakan aplikasi keuangan untuk mengelola gaji? Jika belum, sudah saatnya Anda mencoba teknologi baru dalam mengelola keuangan selama di luar negeri dengan aplikasi Qelola. Dengan berbagai fitur menariknya, Anda dapat dengan mudah mengirim uang ke Indonesia dan sebaliknya. Tunggu apa lagi? Download Qelola sekarang juga dan nikmati promonya.

Tags: aplikasi qelola, bandara, kbri, kepulangan tki, pulang mandiri, tki pulang