Begini Cara Cek Nomor KPJ BPJS, Simak Baik-Baik!

Setiap warga negara yang menyandang status karyawan suatu lembaga atau perusahaan, penting untuk tergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan sendiri ibarat asuransi yang akan memberikan perlindungan bagi karyawan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa kerja. Hal-hal seperti kecelakaan kerja bisa saja terjadi saat Anda menjalankan tugas. Oleh karenanya, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya bila terkena musibah dan berurusan dengan rumah sakit.

Selain untuk memberikan perlindungan pada pekerja dari kecelakaan kerja, peserta BPJS TK juga bisa merasakan manfaat lainnya. Keuntungan kepesertaan lainnya meliputi Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun. Kabar baiknya, untuk Jaminan Hari Tua dapat Anda klaim segera setelah Anda berhenti bekerja dari perusahaan. Saat akan mengajukan proses klaim, Anda juga diwajibkan membawa KPJ BPJS atau Kartu Peserta Jamsostek.

Sayangnya, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa KPJ BPJS ini bukanlah hal yang penting. Padahal, jika tidak memilikinya Anda pun tidak akan bisa mencairkan JHT di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Saking pentingnya, KPJ BPJS ini tidak dapat diwakilkan oleh kartu identitas lainnya seperti KTP, SIM, dan STNK. Sebagian dari Anda disini mungkin masih asing dengan KPJ BPJS ini. Oleh sebab itu simak artikel berikut untuk tahu apa itu KPJ BPJS dan bagaimana cara mengetahui nomor KPJ.

Apa Itu KPJ ?

KPJ adalah singkatan dari Kartu Peserta Jamsostek. Istilah KPJ ini sendiri sebenarnya merujuk pada nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari 11 digit nomor unik. Dengan kata lain Kartu BPJS Ketenagakerjaan adalah wajah baru dari Kartu Peserta Jamsostek. Seperti yang Anda tahu, sebelum berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, badan penyelenggara jaminan sosial  di Indonesia adalah Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). 

Penting bagi Anda untuk memperhatikan nomor KPJ BPJS karena akan dibutuhkan dalam berbagai keperluan. Misalnya saja untuk keperluan pembuatan akun virtual di aplikasi BPJSTKU atau mendaftar pada layanan informasi ke 2757. Nomor KPJ juga sangat berguna saat Anda berurusan dengan kepolisian untuk meminta surat keterangan seandainya kartu Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Anda hilang. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda memiliki lembar fotokopi dari kartu KPJ BPJS sebagai pegangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Cek Nomor KPJ BPJS

Sebagian dari Anda mungkin masih menyimpan KPJ lama yang diterbitkan oleh PT. Jamsostek. Jika Anda teliti, coba bandingkan nomor yang ada di kartu tersebut dengan nomor yang tertera pada kartu BPJS Ketenagakerjaan. Jika Anda benar-benar jeli, tentunya akan menemukan sedikit perbedaan pada penulisan nomornya. Baik KPJ BPJS yang lama dengan kartu BPJS Ketenagakerjaan yang baru ini masih sama-sama terdiri dari 11 digit.

Hal yang membedakan adalah pada rangkaian nomornya. Jika pada kartu jaminan sosial yang terdahulu tidak hanya tertulis nomor saja namun juga disisipi oleh karakter huruf. Sedangkan pada kartu BPJS Ketenagakerjaan yang baru 11 digitnya diwakili oleh angka semua. Tambahan untuk kartu BPJS Ketenagakerjaan juga dilengkapi dengan NIK atau Nomor Induk Kependudukan. Perbedaan dari KPJ BPJS versi lama dan kartu BPJS Ketenagakerjaan terbaru dapat Anda lihat pada contoh berikut ini:

Kartu BPJS Ketenagakerjaan Versi Lama

Kartu  BPJS Ketenagakerjaan Versi Baru

Bagi Anda yang mengikuti program Jaminan Pensiun, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan dengan seksama. Biasanya, nomor KPJ yang dibubuhkan pada peserta Jaminan Pensiun terdiri dari 15 digit angka. Hal itu terlihat dari penambahan tiga digit angka 0 (nol) setelah nomor utama. Jadi, apabila nomor KPJ atau BPJS Ketenagakerjaan Anda adalah 12345678910 pada nomor BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Pensiun menjadi 12345678910000. 

Mengingat begitu vitalnya nomor KPJ BPJS ini maka Anda disarankan untuk menyimpan kartu ini dengan baik. Jika perlu Anda bisa mencatatnya pada media lain atau menyalin kartu dengan memfotokopinya. Ada lagi satu hal penting yang harus Anda perhatikan terutama para pekerja imigran yang ada di Malaysia. Saat berada di negeri Jiran mungkin Anda sedikit repot jika harus melakukan transfer uang via bank atau agen pengiriman uang untuk diberikan ke keluarga di Indonesia. 

Untuk menjawab masalah tersebut kini hadir Qelola, sebuah aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk TKI di Malaysia yang ingin berkirim uang ke tanah air. Uang yang Anda kirim pun langsung masuk ke rekening tujuan di hari itu juga dalam sekejap saja. Tidak perlu ragu melakukan transaksi keuangan dengan aplikasi ini, karena dijamin aman dan terpercaya. Selain kirim uang, Qelola juga mendukung Anda untuk bisa membayar berbagai tagihan di Indonesia lho! Mulai dari tagihan listrik, air, TV Kabel bahkan BPJS Kesehatan dapat Anda lunasi langsung dari Malaysia. Caranya bagaimana? Cukup dengan mengunduh aplikasi Qelola di ponsel pribadi, kini Anda bisa kirim-kirim uang dan bayar-bayar tagihanmu dimana saja dan kapan saja. Lebih lanjut tentang aplikasi ini, Anda bisa mampir ke website resmi Qelola disini!

Tags: BPJS ketenagakerjaan, cara cek nomor kpj bpjs, jamsostek, kpj bpjs