Literasi Digital Penting dan Bermanfaat Bagi TKI

Literasi digital diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi. Secara lebih spesifik, orang yang paham literasi digital semestinya mampu menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, serta mengomunikasikan informasi (baik secara teknikal maupun kognitif). Saking pentingnya, pemerintah mulai membuat program-program pembelajaran yang mendukung agar kemampuan merata di seluruh masyarakat.

Literasi digital ini perlu dikuasai oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa di era sekarang ini, TKI tanpa literasi digital akan tertinggal berbagai informasi terbaru. Kemampuan tersebut bisa dipelajari oleh para TKI maupun masyarakat lainnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Prinsip dasar literasi digital

Agar tidak terlalu bingung, sebelum mulai mempelajari literasi digital sebaiknya kamu pahami terlebih dulu 4 prinsip dasarnya. Apa saja? Berikut ini paparan lebih lengkapnya

• Kemampuan: masyarakat memiliki kemampuan memahami informasi yang disampaikan secara digital oleh media baik secara arti maupun maknanya.
• Faktor sosial: media saling berbagi informasi dengan masyarakat agar bisa bertahan secara jangka panjang.
• Saling ketergantungan: satu pemberi informasi dengan yang lainnya saling bergantung dan tidak bisa lepas sehingga akan saling melengkapi.
• Kurasi: masyarakat memiliki kemampuan menyimpan informasi hari ini untuk masa mendatang. Selain itu, kemampuan mengakses dan memahami juga penting agar mampu mencari informasi yang dianggap berharga.

Manfaat literasi digital bagi TKI

Sayangnya, ada tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam beradaptasi dengan era internet sekarang ini. Dua tantangan terbesar yaitu arus informasi yang banyak nan cepat, serta konten negatif. Tantangan tersebut bisa diatasi dengan menerapkan filter personal. Maksudnya, masing-masing individu perlu memiliki kesadaran dan pemahaman tentang hoax dan konten negatif.

Dengan begitu, informasi tidak penting bisa tersaring. Sering kali informasi keliru menimbulkan berbagai perdebatan. Hal itu yang melatarbelakangi sebagian orang merasa literasi digital merugikan. Padahal terdapat lebih banyak manfaat yang akan didapatkan. Sebagai TKI yang bekerja di luar negeri, berikut ini merupakan beberapa manfaat literasi digital yang bisa kamu dapatkan.

• Berpikir lebih kritis dan tajam. Akses informasi yang diterima banyak dan berbeda-beda akan membuat kamu tidak mudah percaya terhadap sesuatu. Kamu pun akan terdorong untuk berpikir kritis agar bisa menentukan informasi mana yang paling berharga.
• Wawasan semakin luas. Sudah tentu jika mengakses internet maka kamu bisa belajar banyak hal dengan gratis. Kini mulai banyak blog memasak, video tutorial belajar bahasa, serta aplikasi keuangan yang memudahkan.
• Membuka peluang baru. Migrasi cara lama secara luring ke daring juga terjadi pada sistem rekrutmen kerja. Dengan literasi digital, kesempatan mendapatkan peluang baru dengan pekerjaan lebih layak bisa terbuka lebar.
• Mendapat banyak teman. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk menjalin pertemanan secara online. Kamu bisa melakukan filter teman, misalnya teman-teman sesama penyuka tanaman hias. Dengan begitu diskusi spesifik yang menyenangkan bisa dilakukan.
• Tidak tertinggal kabar terbaru. Berita kini sudah sangat cepat tersiar di internet. Tanpa literasi digital kamu akan melewatkan banyak berita penting.

Cara mengasah literasi digital

Apabila saat ini kamu merasa masih belum melek literasi digital, tidak perlu panik. Ada cara yang bisa dilakukan agar literasi digital terasah. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dicoba.

• Memahami penggunaan media sosial termasuk manfaatnya serta batasan yang perlu diterapkan agar tidak terkena dampak negatifnya. Kamu bisa belajar dari membuat akun media sosial yang sedang tren saat ini.
• Memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi secara formal maupun non-formal. Berbagai jenis komunikasi tersebut bisa melalui pesan singkat, panggilan suara, panggilan video, surel, dan masih banyak lainnya. Saat bekerja di luar negeri, cobalah untuk tetap berkomunikasi intens dengan anggota keluarga di rumah dengan bantuan internet.
• Mampu melakukan transaksi belanja secara online di marketplace. Saat ini menjadi penting untuk bisa belanja online. 
• Menjelajahi informasi di internet (browsing). Kamu juga perlu memahami cara menggali informasi melalui internet. Tidak berhenti di situ, filter informasi juga harus dipelajari agar bisa membedakan yang asli dan hoax.
• Menggunakan layanan sosial berbasis daring seperti kesehatan, keuangan, pajak, keluhan dan pengaduan, serta banyak lainnya. Untuk mencobanya kamu bisa mengunduh berbagai aplikasi kesehatan seperti Halodoc atau layanan pesan antar seperti Gojek.

 

Jangan tunda! Kamu perlu segera mengasah literasi digital agar lebih tajam terutama saat bekerja di luar negeri. Jika sudah mahir menggunakan teknologi, kamu akan semakin dimudahkan dalam banyak hal. Aplikasi Qelola hadir untuk memudahkanmu dalam membayar tagihan bulanan seperti PDAM, BPJS, listrik dan lain sebagainya. Menariknya lagi, aplikasi ini bisa digunakan untuk kirim uang luar negeri tanpa tambahan biaya. Agar merasakan berbagai manfaat lainnya, unduh segera aplikasi Qelola di Google Play!

Tags: Cara Mengasah Literasi Digital, Komunikasi TKI, Literasi Digital, Literasi Digital Bagi TKI, luar negeri, Manfaat Literasi Digital, Pekerja Luar Negeri, Prinsip Dasar Literasi Digital, Skill TKI, Social Media, TKI