Pernikahan Jarak Jauh, Bisakah Dijalani?

Pernikahan Jarak Jauh

Pernikahan jarak jauh tentu terdengar sedikit janggal. Namun beberapa orang terpaksa harus menjalaninya karena berbagai macam alasan. Long Distance Marriage (LDM) sering kali tidak berhasil jika waktu berpisahnya terlampau lama dan tidak ada pertemuan sama sekali. Terkadang, masalah yang muncul pun jadi tidak bisa terselesaikan dengan baik akibat jarak yang jauh.

Meski sulit dijalani, LDM tetap bisa berhasil apabila kedua belah pihak mau berusaha. Banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri terpaksa harus menjalani pernikahan jarak jauh. Nyatanya, mereka bisa berhasil mempertahankan keharmonisan rumah tangga, lho! Apa saja sih tipsnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.

Alasan harus menjalani pernikahan jarak jauh

dollar gill mRiTFDY1Ak4 unsplash - Pernikahan Jarak Jauh, Bisakah Dijalani?

Sumber: unsplash.com

Pernikahan jarak jauh tentu tidak akan dijalani kecuali memang terpaksa. Semua orang pasti ingin selalu tinggal bersama pasangannya. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang harus menjalani LDM, yaitu:

  • Pekerjaan di tempat yang jauh atau jenis pekerjaan khusus misalnya peneliti, pelayar, dan lain sebagainya.
  • Sekolah di luar negeri dengan aturan tidak boleh membawa pasangan.
  • Masalah anak atau keluarga sehingga terpaksa hidup terpisah dengan pasangan sementara.

Masalah yang sering muncul

samantha gades N1CZNuM Fd8 unsplash - Pernikahan Jarak Jauh, Bisakah Dijalani?

Sumber: unsplash.com

Hancurnya hubungan asmara tentu diawali dengan masalah tertentu. Pada pasangan LDM, pemicu konflik menjadi lebih beragam dan ragam masalah pun muncul. Kamu bisa mengantisipasinya dengan memahami kemungkinan masalah yang sering muncul saat menjalani pernikahan jarak jauh. Berikut beberapa di antaranya.

1. Miskomunikasi

Hal tersebut merupakan masalah utama dan sering dialami banyak pasangan LDM. Tipe komunikasi masing-masing orang berbeda dan bisa berubah saat tidak ada pertemuan langsung. Misalnya, pasangan sangat cerewet saat mengobrol langsung, sedangkan cenderung membalas pesan dengan kalimat pendek sebab memang tidak suka mengetik. Hal semacam itu perlu dipahami bersama agar komunikasi yang terjalin tetap lancar.

2. Kesepian

Tentu saja kamu akan merasa kesepian sesekali jika pasangan tidak berada di dekatmu. Saat rasa kesepian tersebut muncul, cobalah alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain. Berkumpul bersama teman juga bisa mengatasi kesepian. Saat merasa ingin menyerah, ingatlah bahwa pasanganmu pun juga merasa kesepian. Kamu hanya perlu bertahan sampai kalian berkumpul kembali.

3. Salah paham

Masih berhubungan dengan komunikasi, salah paham juga sering terjadi saat menjalani LDM. Terkadang, komunikasi yang lancar saja tidak cukup. Kamu perlu juga belajar memahami kebutuhan pasangan serta kondisinya saat itu. Untuk menghindari salah paham, selalu jujur pada pasangan. Kebohongan kecil yang akhirnya terbongkar bisa melunturkan rasa percaya dan memicu banyak salah paham.

4. Cemburu

Rasa rindu yang menumpuk sering kali berubah menjadi cemburu ketika pasangan sedang bersama orang lain. Tanpa sadar kamu akan berpikir bahwa seharusnya kamu yang sedang menemani pasanganmu. Rasa cemburu perlu diungkapkan dan dibicarakan. Jika tidak, hal itu bisa mengancam hubungan kalian.

5. Merasa lebih berkorban

Dalam hubungan pernikahan jarak jauh, sudah pasti banyak hal mudah akan lebih rumit. Tidak hanya jarak yang membentang, terkadang perbedaan waktu pun bisa memicu masalah. Misalnya kamu tinggal di tempat dengan zona waktu 5 jam lebih awal. Artinya salah satu dari kalian perlu mengalah untuk bisa menghubungi saat jam kerja atau malah ketika jam tidur. Lakukan dengan ikhlas karena rasa sayang. Hilangkan perasaan kamu memberi lebih, sebab tentunya kedua belah pihak sama-sama berusaha dengan porsi masing-masing.

Tips pernikahan jarak jauh agar langgeng 

carly rae hobbins zNHOIzjJiyA unsplash - Pernikahan Jarak Jauh, Bisakah Dijalani?

Sumber: unsplash.com

Sebenarnya, tidak hanya jarak yang bisa menjadi masalah dalam rumah tangga. Walaupun tinggal bersama dan tidak menjalani LDM pun, ikatan pernikahan bisa goyah jika tidak dijaga baik-baik. Hanya saja, tantangan pernikahan jarak jauh memang lebih besar. Berikut ini merupakan beberapa tips agar pernikahan jarak jauh yang dijalani bisa semakin langgeng dan romantis.

  • Hindari membuat asumsi dan prasangka pada pasangan. Rasa saling percaya merupakan kunci utama langgengnya sebuah hubungan.
  • Tidak berpisah terlalu lama. Misalnya jangka waktu kontrak kerja adalah 2 tahun lamanya. Jika memungkinkan, lakukan pertemuan minimal satu kali dalam waktu 2 tahun tersebut. Lebih sering bisa bertemu lebih baik.
  • Sebaiknya selalu berkata jujur dan tidak berbohong pada pasangan.
  • Manfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk menjalin komunikasi yang baik.
  • Sesekali berikan hadiah atau kejutan sebagai pengingat bahwa kamu sangat menyayangi pasangan.
  • Meski tinggal berjauhan, bersikaplah seolah sedang tinggal bersama dengan selalu melibatkan pasangan di keseharianmu.

 

Meski sedang fokus bekerja di luar negeri, ingat selalu bahwa hubungan pernikahanmu juga penting. Luangkan selalu waktu untuk berkomunikasi meski hanya sebentar, ya. Selain itu, kini ada cara mudah untuk transfer uang luar negeri tanpa tambahan biaya dengan aplikasi Qelola.

Pengaturan finansialmu jadi lebih tertata dengan aplikasi ini. Fitur lainnya juga menarik untuk dicoba. Kamu bisa membayar tagihan bulanan seperti BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya. Unduh segera aplikasi Qelola secara gratis di Google Play Store dan nikmati segala manfaatnya.

Tags: , , , , , , , , , , , , ,