Perhatikan 6 Hal Berikut Sebelum Menandatangani Kontrak Kerja!

Menandatangani kontrak kerja merupakan hal yang paling ditunggu oleh setiap karyawan baru terlebih jika ini adalah pekerjaan pertama. Pasalnya, ini adalah pertanda perjuangan jobseeker dari mencari lowongan, melamar pekerjaan di berbagai perusahaan maupun mengikuti banyak proses rekrutmen tidak berujung sia-sia. Tentu saja kamu boleh berbangga dan berbahagia, namun jangan sampai terlena sehingga kamu asal menandatangani kontrak kerja tanpa memperhatikan detailnya. Kontrak adalah sebuah pegangan yang akan menentukan nasibmu di perusahaan selama beberapa waktu ke depan.  Banyak sekali hal-hal yang harus kamu tanyakan dan konfirmasi kembali sebelum akhirnya kamu menyetujui semua yang tertera pada kontrak tersebut. Nah apa saja macamnya? Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum tanda tangan kontrak kerja:

1. Deskripsi Pekerjaan 

Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menandatangani kontrak kerja tentunya adalah deskripsi pekerjaan. Tidak jarang karyawan mengeluhkan tentang tanggung jawab pekerjaan mereka yang melenceng dari kesepakatan awal. Bacalah dengan teliti apakah deskripsi pekerjaanmu sudah tertera jelas di dalam kontrak. Deskripsi pekerjaan tersebut harus meliputi cakupan dan batasan kewajiban yang harus kamu lakukan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jangan sampai tiba-tiba atasan menyuruh kamu untuk melakukan pekerjaan yang berada di luar lingkup deskripsi pekerjaan. Hal itu akan berdampak buruk pada pekerjaan utamamu dan menambah beban kerja apalagi jika tidak sesuai dengan nominal gaji yang kamu terima. 

2. Status Karyawan 

Sebelum akhirnya kamu menandatangani kontrak kerja, kamu harus memastikan statusmu menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Tanyakan kembali dan konfirmasi apakah kamu diterima bekerja sebagai karyawan kontrak ataupun karyawan tetap. Apabila kamu bekerja sebagai karyawan kontrak, pastikan jangka waktu untuk bekerja dan waktu untuk memperbarui kontrak tertera di dalam kontrak kerja. Selain itu, perhatikan kembali apakah perusahaan bisa mengakhiri kontrak dengan pemberitahuan mendadak. Hal ini tentunya sangat penting terkait dengan hak dan kewajiban yang akan kamu terima atau dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. 

3. Gaji dan Tunjangan 

Nominal gaji dan tunjangan merupakan hal yang paling menarik, terlebih jika ini adalah pekerjaan pertama kamu atau pekerjaan yang selama ini kamu impikan. Pastikan jumlah gaji yang tertera pada kontrak sesuai dengan negosiasi yang dilakukan ketika wawancara. Ketahui apa saja yang termasuk dalam komponen gaji, biasanya meliputi:

• Gaji pokok
• Uang makan dan transportasi
• Uang komisi dan lembur
• Tunjangan hari raya 
• Jaminan kesehatan

Tentunya setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait komponen gaji tersebut. Selain itu, kamu harus memperhatikan gaji pokok yang akan kamu terima. Gaji pokok yang tertera pada kontrak kerja harus melampaui atau setidaknya setara dengan Upah Minimum Regional (UMR). Jangan lupa untuk memastikan apakah ada potongan gaji untuk iuran jaminan kesehatan (BPJS Ketenagakerjaan), bila ada sebaiknya ketahui jumlahnya. 

4. Pajak penghasilan 

Sebagai warga negara yang baik dan sudah bekerja, tentunya kamu harus membayarkan pajak penghasilan. Maka dari itu, pastikan di dalam kontrak kerja tertera jumlah pajak penghasilan (pph) yang akan terpotong dari gaji kotor kamu. Ketahui siapa yang akan membayarkan pajak penghasilan tersebut. Biasanya perusahaan sudah memiliki staf khusus keuangan yang akan membayarkan pajak penghasilan karyawan. Namun, apabila di perusahaan kamu tidak ada, maka kamu sendiri yang harus bersiap untuk membayarkan pajak tersebut setiap bulannya. Konfirmasikan hal tersebut agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. 

5. Jam kerja 

Kamu wajib memastikan apakah jam kerjamu sudah sesuai dengan yang ada di dalam kontrak. Apabila kamu melamar sebagai karyawan yang masuk pagi dan pulang sore, jangan sampai pada kontrak tertulis jam kerja dengan sistem shifts. Di sisi lain, apabila kamu bekerja dengan sistem shifts, perhatikan jam kerja yang perusahaan berikan dan bagaimana ketentuan untuk pergantian shifts. 

Tanyakan kembali peraturan perusahaan terkait hari Sabtu dan hari libur umum lainnya. Ada beberapa perusahaan yang ketika hari libur bahkan pada tanggal merah resmi, masih tetap beroperasi. Selain itu, pastikan juga aturan tentang lembur dan cuti yang berlaku. Dengan mengetahuinya secara jelas, tentu kamu akan lebih berhati-hati untuk menentukan langkah. 

Baca juga: Lawan Kebiasaan Menunda Pekerjaan dengan Tips Ampuh Berikut!

6. Penalti 

Di tengah masa bekerja, mungkin saja ada kondisi di mana kamu harus keluar dari pekerjaan walaupun kontrak kerja belum habis. Maka dari itu, kamu harus pastikan sejak awal apakah ada penalti yang berlaku jika kamu memutuskan resign dari kantor. Hal tersebut wajib kamu ketahui agar ketika resign kamu sudah tau konsekuensinya. Jangan sampai kamu baru mengetahui ketika sudah menyerahkan surat pengunduran diri dan harus membayar penalti berupa uang dengan jumlah yang besar. 

Selain memperhatikan hal-hal penting sebelum menandatangani kontrak kerja, kamu juga perlu memperhatikan tenggat waktu tagihan listrik rumah kamu. Jangan sampai listrik rumahmu terpaksa dipadamkan karena kamu telat membayar. Untuk mempermudah pembayaran tagihannya, kamu bisa menggunakan aplikasi Qelola. Tidak hanya tagihan listrik, tapi kamu juga bisa membayar tagihan BPJS maupun membeli pulsa dan kuota. Menariknya lagi, kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk transfer uang ke sanak saudara yang tinggal di Indonesia. Tidak perlu ragu, segera download aplikasi Qelola dan rasakan kemudahannya. 

Tags: hal penting sebelum tanda tangan kontrak kerja, Kontrak Kerja, perhatikan kontrak kerja, sebelum menandatangani kontrak kerja, tanda tangan kontrak kerja