Ingin Kerja di Malaysia? Simak Daftar Mata Pencaharian Penduduknya

Malaysia sebagai salah satu negara tetangga yang juga masih satu rumpun dalam hal budaya dengan Indonesia telah berkembang dengan pesat menuju negara yang maju dalam segala aspek. Dengan letak geografis dan iklim ekonomi yang tidak jauh berbeda dengan negeri kita Indonesia, mata pencaharian penduduk Malaysia pun juga tidak berbeda jauh dengan masyarakat kita. Berikut akan kita kupas bersama seperti apa mata pencaharian penduduk di Negeri Jiran secara lengkap.

Mengawali pembahasan, bila menilik dari segi perdagangan internasional, Malaysia mengalami pertumbuhan yang relatif cepat dalam bidang ini. Menengok kembali pada tahun 2013, Malaysia berhasil menorehkan total perdagangan internasional dengan nilai total US$424 miliar dengan US$230 dari kegiatan ekspor dan US$192 dari impor. Dengan pencapaian tersebut membuat Malaysia berada salah satu negara dengan kegiatan ekspor-impor tertinggi di dunia internasional. Mitra dagang internasional Malaysia yang terbesar adalah Cina pada urutan pertama, diikuti negeri tetangganya yaitu Singapura di urutan kedua, dan Jepang pada urutan ketiga. Adapun Malaysia merupakan salah satu dari mitra dagang penting bagi Negeri Paman Sam, Amerika Serikat yang didukung dengan perjanjian bilateral antar kedua negara.

Sektor Pertanian

Kegiatan ekonomi utama dari Malaysia adalah pada bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Untuk pertanian, sektor ini menyumbang 12 persen dari total GDP Malaysia dan sekitar 16 persen dari penduduk Malaysia bekerja di bidang pertanian. Perihal pertanian, Malaysia memiliki ladang dalam skala besar, sebut saja perkebunan karet, kelapa sawit, dan kakao telah dibudidayakan di negeri ini semenjak kolonialisme Inggris. Meskipun tidak terlalu besar dalam memberikan sumbangsih untuk GDP negara, sektor pertanian Malaysia memiliki peran signifikan dalam agrikultur dunia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit nomor dua dunia di bawah Indonesia sebagai produsen teratas. Malaysia menghasilkan 18 juta ton minyak kelapa sawit dengan luas lahan keseluruhan 5 juta hektar persegi. Kemudian untuk menunjang konsumsi beras dalam negeri sebagai makanan pokok, Malaysia setidaknya berhasil mencapai persentase 80 persen dari kebutuhan nasional. Adapun sektor pertanian Malaysia dapat tumbuh dengan baik karena didukung oleh iklim geografis yang memiliki sinar matahari dan kelembaban cukup sepanjang tahun sehingga cocok untuk bercocok tanam.

Sektor Pertambangan

Di sektor pertambangan, Malaysia terkenal sebagai penghasil agregat, bauksit, tanah liat, batubara, tembaga, feldspar, emas, kerikil, ilmenit, bijih besi, kaolin, batu kapur, mika, monasit, pasir, pasir silika, struverit dan timah. Timah dan minyak bumi adalah hasil dari sumber daya alam mineral utama bagi ekonomi Malaysia. Malaysia pernah menjadi produsen timah terbesar dunia pada awal dekade 1980. Pada abad ke 19 dan 20, timah mengambil peran penting bagi pertumbuhan ekonomi Malaysia dengan kontribusi lebih dari 30 persen produksi timah dunia. Di tahun 2019 pada sumber daya mineral lainnya, Malaysia menjadi salah satu produsen mangan terbesar dunia, dan urutan nomor 12 untuk produksi bauksit. Dalam hal minyak bumi, Malaysia per januari 2014 menyimpan 4 milyar barel yang tersebar di lepas pantai Semenanjung Timur Malaysia di barat dan cekungan Sarawak dan timur Sabah, menduduki urutan nomor empat sebagai negara dengan cadangan minyak bumi terbanyak di kawasan Asia-Pasifik, berada di bawah cadangan milik Cina, India, dan Vietnam.

Sektor Industri

Sedangkan pada sektor industri menyumbang lebih dari 36 persen GDP Malaysia dan menyerap 36 persen tenaga kerja. Sektor industri yang paling memberikan sumbangsih atas pendapatan negara adalah pada industri elektronik, otomotif, dan konstruksi. Pada industri elektronik memberikan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja sebesar 27 persen di tahun 2013. Perkembangan industri elektronik di Malaysia tidak terlepas dari tingginya permintaan atas gawai dan perangkat penyimpanan. Adapun hingga saat ini terdapat lebih dari 50 perusahaan yang melakukan produksi perangkat semikonduktor di Malaysia. Kemudian pada industri otomotif Malaysia memiliki 27 produsen kendaraan dan lebih dari 640 produsen komponen. Dengan catatan tersebut, Malaysia menempati posisi ketiga di kawasan Asia Tenggara dan posisi 23 di dunia dalam industri otomotif dengan menyerap 700.000 tenaga kerja nasional. Yang ketiga, yaitu di industri konstruksi kisaran nilai mencapai US$32 miliar. Angka itu terdiri dari industri konstruksi bangunan non-perumahan dengan 34,6 persen, diikuti industri teknik sipil sebesar 30,6 persen, lalu industri konstruksi perumahan 29,7 persen.

Bagaimana? Semakin tertarik bekerja di Malaysia? Mata pencaharian penduduk Malaysia memang kurang lebih sama dengan di Indonesia. Namun salah satu daya tarik bekerja di sana adalah gaji UMR yang diterapkan pemerintah Malaysia lebih tinggi daripada di Indonesia. Tentu saja hal ini tergantung pada orang yang menerimanya. Namun dengan manajemen keuangan yang baik, kamu bisa membantu penghidupan keluarga di Indonesia dengan layak jika bekerja di Malaysia. Untuk membantu kamu dalam urusan kirim mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia, gunakan aplikasi Qelola. Download aplikasi Qelola dan rasakan manfaatnya sekarang juga.

Tags: mata pencaharian penduduk, pekerjaan penduduk, penduduk malaysia, sektor kerja tki di malaysia, sektor pekerjaan tki, tentang penduduk malaysia