Ketahui Ukuran Kartu BPJS dan Cara Mencetaknya Secara Mandiri

Sebagai seorang pekerja yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, tentu Anda memiliki sebuah kartu berisi identitas dan nomor keanggotaan BPJS. Kartu keanggotaan BPJS tersebut sangat penting karena dapat membuktikan bahwa Anda benar-benar terdaftar. Namun sebagian orang sering kali tidak menyimpan kartu BPJS tersebut dengan baik, sehingga mudah rusak atau hilang. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Sebagai peserta BPJS, sebenarnya Anda bisa mencetak kartu kepesertaan secara mandiri menggunakan layanan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan. Dimana kartu tersebut dapat menggantikan seandainya kartu kepesertaan yang asli rusak atau hilang. Lantas, berapa ukuran kartu BPJS dan cara mencetaknya? Langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Siapa Peserta BPJS TKI dan Apa Manfaatnya? Ini Dia!

Pentingnya Kartu BPJS TK Bagi Pekerja

Setiap pekerja yang ikut program asuransi sosial BPJS Ketenagakerjaan wajib memiliki kartu kepesertaan BPJS TK atau sering juga disebut KPJ (Kartu Peserta Jamsostek). Selain sebagai bukti otentik bahwa pekerja tersebut memang benar-benar peserta BPJS Ketenagakerjaan, adanya KPJ juga sangat penting untuk berbagai keperluan terkait kepesertaan. Misalnya, ketika mencari informasi jumlah saldo uang tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) secara langsung di kantor BPJS TK, Anda wajib menyerahkan KPJ. Lalu, jika ingin melakukan cek saldo JHT lewat SMS, Anda juga memerlukan KPJ untuk dilihat nomornya. Begitupun ketika Anda akan membuat akun BPJS TK, Anda juga perlu kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk dimasukkan nomor referensinya.

Apalagi saat ini BPJS Ketenagakerjaan juga telah bekerjasama dengan pusat perbelanjaan, restoran, penginapan, dan berbagai merchant lainnya. Bentuk kerjasamanya salah satunya adalah dengan memberikan diskon khusus bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Nah, untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar sebagai peserta BPJS TK supaya dapat diskon, tentu saja Anda wajib menunjukkan kartu kepesertaan ketika bertransaksi. Dan yang paling penting, kartu BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu berkas wajib yang harus Anda sertakan saat mengurus pencairan dana JHT. Tanpa melampirkan KPJ, maka uang JHT Anda tidak akan bisa cair sampai kapanpun.

Kartu BPJS TK Hilang atau Rusak

Jangan buru-buru panik saat kartu BPJS TK milik Anda ternyata hilang atau rusak. Untuk menyikapi hal-hal tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja telah meluncurkan sistem layanan kartu elektronik atau kartu digital BPJS Ketenagakerjaan. Selain kekinian, praktis, dan aman, tentunya kartu elektronik ini juga akan semakin menunjang kemudahan Anda sebagai pekerja dalam merasakan manfaat Jaminan Sosial Tenaga Kerja BPJS Ketenagakerjaan. Ada banyak kemudahan dan keuntungan yang bisa Anda peroleh dari kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, seperti:

• Kartu BPJS lebih cepat diterima karena langsung dikirimkan melalui e-mail Anda sebagai peserta setelah terdaftar.
• Keamanan data Anda sebagai peserta lebih terjaga karena  sudah menggunakan QR Code.
• Lebih informatif untuk melakukan cek saldo JHT, cek status peserta atau data penting lainnya.
• Memiliki fungsi penggunaan yang sama dengan kartu fisik yang asli bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di antaranya adalah sebagai Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP).
• Bisa diakses melalui aplikasi mobile BPJSTKU, SIPP Online, dan website resmi BPJS Ketenagakerjaan.
• Sebagai peserta, Anda dapat merasakan berbagai macam keunggulan dan manfaat lainnya saat bertransaksi di merchant yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Cara Mencetak Kartu BPJS TK

Anda harus mengetahui ukuran kartu BPJS dan cara mencetaknya dengan tepat. Sebenarnya cara mencetak kartu digital BPJS Ketenagakerjaan sangat mudah Anda lakukan. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

• Anda tinggal login ke aplikasi BPJSTKU menggunakan akun BPJS TK milik Anda. Kalau belum punya akun, maka silahkan Anda membuatnya terlebih dahulu. 
• Setelah berhasil masuk ke akun BPJSTKU, maka langsung saja klik menu “Profil” yang terletak di sudut kanan bawah.
• Setelah itu, di layar aplikasi akan terpampang informasi biodata Anda mulai dari nama lengkap, NIK, tempat lahir dan lain sebagainya. Pada halaman tersebut juga ada 3 navigasi pilihan yaitu PROFIL, PENGATURAN dan KARTU.
• Selanjutnya, klik “Kartu” dan lanjutkan dengan klik “Lihat“. Maka layar akan memperlihatkan kartu digital (elektronik) BPJS Ketenagakerjaan milik Anda. 
• Pada halaman tersebut juga ada 3 navigasi pilihan yaitu Download Kartu, Kirim Kartu via Email, dan Preview. Karena tujuan Anda adalah mau mencetak kartu, maka pilih saja “Download Kartu” untuk mengunduh file-nya.
• Kalau kartu digital BPJS TK Anda sudah terunduh dan tersimpan, langkah selanjutnya Anda tinggal mencetaknya ke dalam bentuk kertas. Jika Anda tidak memiliki printer sendiri, maka Anda bisa ke toko alat tulis atau percetakan foto.
• Silahkan Anda cetak sesuai dengan ukuran aslinya, yaitu 8,5 x 5,22 cm.

Nah, itulah beberapa informasi tentang ukuran kartu BPJS dan cara mencetaknya yang perlu Anda pahami dengan baik. Sehingga Anda tidak panik saat kartu BPJS milik Anda hilang atau rusak, karena Anda sudah mengetahui langkah apa yang harus dilakukan. Pastikan keanggotaan BPJS Anda aktif dengan membayar iuran BPJS tepat waktu setiap bulan, agar manfaatnya dapat Anda rasakan setiap saat.

Sebagai TKI di Malaysia, Anda tidak perlu repot jika harus bayar tagihan ini-itu. Qelola hadir sebagai solusi terbaik untuk memudahkan Anda menyelesaikan berbagai macam transaksi mulai dari kirim uang antar negara, bayar tagihan, beli pulsa, beli voucher game, dan lainnya. Aplikasi Qelola dapat dioperasikan dengan mudah, termasuk bagi Anda yang baru menggunakannya pertama kali. Unduh aplikasi Qelola di Google Play dan segera lakukan pendaftaran akun secara gratis!

Tags: BPJS ketenagakerjaan, cara mencetak kartu bpjs, cetak kartu BPJS Ketenagakerjaan, kartu bpjs hilang, kartu bpjs ketenagakerjaan, kartu bpjs rusak, ukuran kartu bpjs