6 Tips Cerdas Mengemudi Mobil untuk Sopir Pribadi
Sopir pribadi merupakan salah satu jenis pekerjaan domestik dalam hal mengemudi mobil yang bisa dilakukan oleh TKI di luar negeri. Contoh negara yang menyediakan pekerjaan sopir pribadi untuk TKI adalah Malaysia. Pekerjaan ini sering menjadi pilihan para TKI di Malaysia karena tugasnya yang terbilang mudah. Cukup bermodalkan sertifikat kompetensi mengemudi dan surat izin mengemudi, TKI bisa melakoni pekerjaan ini. Tak hanya itu, sopir pribadi juga tidak terlalu terikat dengan kontrak kerja sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan fleksibel.
Walaupun demikian, pekerjaan TKI sebagai sopir pribadi memiliki risiko yang besar. Sebab, tugas dari sopir pribadi adalah mengemudi mobil di jalan yang berkaitan erat dengan keselamatan nyawa. Oleh karena itu, sebagai sopir pribadi yang baik, Anda wajib menaati peraturan lalu lintas dan disiplin saat mengemudi mobil agar terhindar dari kecelakaan atau hal-hal lain yang mengancam keselamatan nyawa Anda dan majikan. Beberapa tips cerdas berikut ini bisa Anda ikuti agar memahami cara mengemudi mobil yang baik dan benar.
1. Kurangi Kecepatan Saat Masuk Gang atau Jalan Raya
Tips pertama mengemudi mobil dengan cerdas adalah melihat situasi ketika akan keluar atau masuk gang dan jalan raya. Maka, Anda harus mengurangi kecepatan saat memasuki area tersebut untuk melihat situasi. Perhatikan kondisi di kiri dan kanan jalan, saat yakin tidak ada kendaraan lain yang berpotensi menabrak, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan hati-hati. Banyak kecelakaan yang terjadi karena pengendara tidak mau berhenti atau mengurangi kecepatan terlebih dahulu saat akan masuk gang atau jalan raya yang banyak dilalui kendaraan lain. Jika Anda mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga keselamatan Anda dan penumpang.
2. Tidak Berkendara di Sisi Kanan Jalan dengan Lambat
Saat mengemudi mobil, sebaiknya Anda tidak berkendara di sisi kanan jalan dengan kecepatan yang lambat. Sebab, hal ini sangat mengganggu pengguna jalan lain yang berkendara dengan kecepatan tinggi, mereka jadi lebih sulit untuk mendahului. Jika Anda ingin berkendara dengan kecepatan lambat, sebaiknya gunakan jalur kiri yang dikhususkan untuk itu sehingga tidak menyulitkan pengendara lain.
3. Selalu Menyalakan Lampu Sein Saat Berbelok
Bagi TKI yang bekerja sebagai sopir pribadi, sebaiknya Anda menghilangkan perilaku buruk dalam mengemudi mobil yang kerap terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah tidak menyalakan lampu sein saat berbelok. Padahal, aturan lalu lintas mewajibkan pengemudi untuk selalu menyalakan lampu sein ketika hendak berbelok atau mendahului kendaraan lain. Aturan tersebut sangat berguna untuk mengurangi kecelakaan hebat yang diakibatkan oleh pengguna jalan lain karena tidak mengetahui kendaraan tersebut akan berbelok. Penting untuk senantiasa menaati aturan ini agar keselamatan Anda dan majikan terjaga selama dalam perjalanan.
4. Tidak Mendahului Kendaraan Lain Saat di Tikungan
Tips selanjutnya adalah tidak mendahului kendaraan lain saat berada di tikungan. Pengendara yang lalai dalam hal ini seringkali mengakibatkan kecelakaan berat yang berujung dengan kematian. Kecelakaan berat tersebut disebabkan pengemudi yang hendak mendahului kendaraan lain selalu menggunakan kecepatan tinggi. Sebaiknya Anda menjadi pengemudi yang cerdas dengan tidak mempertaruhkan nyawa Anda hanya untuk mendahului kendaraan lain saat berada di tikungan.
5. Jaga Jarak dengan Mobil Lain
Tips cerdas mengemudi mobil lainnya adalah selalu menjaga jarak aman dengan pengendara lain. Sudah seharusnya Anda menjaga jarak aman dengan mobil di depan, khususnya saat berada di jalan tol. Jarak ideal antara kendaraan lain saat mengemudi mobil di jalan tol sekitar 10 hingga 20 meter. Ada trik khusus untuk menjaga jarak saat mengemudi, Anda bisa menggunakan metode ‘jarak 3 detik’. Gunakan selisih waktu sekitar 3 detik antara mobil yang Anda kendarai dengan mobil yang ada di depan.
Anda bisa menggunakan objek lain yang berada di pinggir jalan untuk menjadi patokan, misalnya pohon atau papan tanda kilometer di jalan sebagai jarak aman mengemudi. Ada juga cara lain seperti menjaga jarak mobil dengan melihat ban belakang mobil di depan Anda. Namun, cara ini cukup berbahaya jika tidak dilakukan dengan penuh konsentrasi. Pada dasarnya, jaga jarak ini digunakan agar Anda tidak menabrak mobil lain saat mengemudi.
6. Fokus dan Konsentrasi Penuh Saat Mengemudi Mobil
Tips cerdas mengemudi mobil yang utama adalah fokus dan konsentrasi penuh saat berkendara. Baik di jalan tol maupun jalan biasa, tak jarang pengemudi merasa bosan dan mengantuk selama perjalanan. Hal ini umumnya disebabkan karena jalan yang lurus atau kecepatan berkendara konstan. Hindari rasa kantuk dan bosan karena sangat berisiko mengakibatkan kecelakaan. Anda bisa minum air putih atau mendengarkan musik untuk mengembalikan fokus dan konsentrasi mengemudi. Jika perjalanan yang Anda tempuh lumayan jauh, sebaiknya pilih alternatif untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area terdekat.
Demikian beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar bisa mengemudi mobil secara baik dan benar. Sopir pribadi yang memiliki kemahiran mengemudi akan menjadi nilai tambah profesionalitas Anda di mata majikan. Kemahiran melakukan pekerjaan tersebut juga akan menambah kepercayaan majikan Anda. Bahkan, tidak sedikit TKI yang bekerja menjadi sopir pribadi diberikan bonus gaji besar karena dipercaya oleh majikannya.
Sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, tentunya Anda akan menggunakan bonus gaji tersebut untuk mencukupi kebutuhan keluarga di Indonesia. Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola untuk melakukan pengiriman uang dan membayar tagihan rutin seperti tagihan air, listrik, biaya pendidikan, BPJS dari Malaysia ke Indonesia. Melalui Qelola, Anda bisa mengelola keuangan dan bertransaksi secara cepat, praktis, dan mudah. Tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Qelola dan nikmati kemudahannya sekarang juga.
Tags: cara mengemudi mobil, jenis pekerjaan TKI, mengemudi mobil, pekerjaan TKI, pekerjaan TKI Malaysia, sopir pribadi, tips mengemudi mobil
