Tips Pindah ke Luar Negeri dengan Aman

Memiliki cita-cita tinggal dan bekerja di luar negeri memang menjadi hal yang tidak banyak orang pikirkan. Kebanyakan orang tidak ingin meninggalkan keluarga besar mereka yang tinggal di Indonesia. Selain itu, mereka juga merasa kurang mendapat rasa aman jika tinggal di negara orang. Namun bagi Anda yang sudah diterima bekerja di luar negeri dan keluarga kecil siap untuk diboyong ke negara tersebut, tentu pindah tempat tinggal merupakan pilihan yang tepat. Apalagi jika Anda belum menikah dan ingin mencari pengalaman yang jauh lebih menantang daripada di dalam negeri.

Apapun latar belakang Anda untuk tinggal di luar negeri, persiapan yang dibutuhkan tentu tidaklah sedikit. Selain persiapan administrasi dan mengepak barang-barang yang dibutuhkan, tentu Anda juga harus memastikan pindah rumah dengan aman. Aman dalam hal ini tentu agar Anda tidak tertipu dan/atau tidak menjadi korban dari fenomena tertentu yang terjadi di sana, misalnya kerusuhan, perang, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tips pindah ke luar negeri dengan aman:

1.  Memastikan Situasi & Kondisi Negara Tujuan

Situasi dan kondisi suatu negara di dunia pasti mengalami pasang dan surut. Banyak faktor yang mempengaruhi keamanan negara. Mulai dari situasi politik, kondisi ekonomi yang tidak stabil, bencana alam yang tidak terduga, bahkan hubungan dengan negara tetangga bisa mempengaruhi situasi dan kondisi suatu negara. Tak terkecuali negara yang akan Anda tuju. Sehingga meskipun negara tujuan aman saat Anda memutuskan untuk pindah ke sana, Anda harus memastikan keamanannya sekali lagi beberapa hari sebelum keberangkatan.

Anda dapat mengecek berita-berita terkini terkait negara tersebut melalui banyak media terpercaya. Alternatif lain yang patut dicoba adalah dengan mengunduh aplikasi resmi milik Kementerian Luar Negeri bernama Safe Travel. Dalam aplikasi tersebut, Anda akan mendapatkan informasi negara tujuan berupa himbauan, tips, serta larangan umum tinggal di negara tersebut.

Fitur penting lainnya adalah mengecek keamanan negara tujuan dan panic button (tombol ketika keadaan panik). Panic button akan bermanfaat ketika Anda sudah sampai negara tujuan dan terjadi keadaan darurat dan tidak terduga. Anda dapat mengirim foto dan lokasi Anda saat kejadian, merekam video, serta menghubungi Perwakilan RI terdekat. Anda dapat mengunduh aplikasi ini melalui appstore atau playstore di smartphone Anda. Yuk coba sekarang juga.

2.  Mencatat Alamat & Nomor Hotline Perwakilan RI di Sana

Selain aplikasi di atas, sebaiknya Anda juga mencatat dan/atau menyimpan nomor hotline Perwakilan RI terdekat dengan tempat tinggal Anda di negara tersebut. Perwakilan RI adalah wakil pemerintah Indonesia yang akan membantu ketika Anda memiliki keadaan darurat. Selain itu juga menjadi pusat informasi terkait kebijakan pemerintah Indonesia bagi Anda dan orang Indonesia lain yang tinggal di luar negeri. Serta melayani hampir semua keperluan administrasi Anda di sana. Nomor hotline setiap Perwakilan RI di tiap negara tentu berbeda. Anda dapat mendapatkan informasi ini melalui website resmi Perwakilan RI (KBRI atau KJRI). Sebagai contoh, negara Malaysia memiliki nomor hotline telepon jika Anda membutuhkan pengaduan yang mendesak dan meminta respon secara langsung yaitu dengan menghubungi nomor 0800 1000 dan/atau 062 2129244800. Selain Perwakilan RI, Kementerian Luar Negeri juga menyediakan nomor hotline lain khusus masalah perlindungan WNI, yaitu +62812-9007-0027. Nantinya, pemerintah pusat akan mengkoordinasikan langsung kondisi Anda dengan Perwakilan RI terdekat.

3.  Melakukan Lapor Diri Sesegera Setelah Sampai

Begitu Anda sampai di negara tujuan, segeralah untuk melakukan lapor diri. Karena manfaat lapor diri itu sendiri yang begitu besar. Salah satunya adalah ketika ada hal yang tidak Anda inginkan terjadi, misal bencana alam atau perang di negara tersebut, Perwakilan RI akan dengan cepat memberikan bantuan. Bentuk bantuannya beragam, mulai dari bantuan hukum, rujukan rumah sakit, hingga evakuasi. Hal ini karena Anda sudah resmi terdaftar sebagai WNI yang tinggal di negara tersebut. Selain itu, urusan administrasi Anda dan keluarga baru akan diproses jika sudah melakukan lapor diri.

Cara lapor diri sendiri sangat mudah dilakukan. Anda dapat datang langsung ke KBRI atau KJRI dengan membawa beberapa dokumen. Jika tidak sempat untuk datang langsung, Anda juga dapat melakukannya secara online melalui portal https://peduliwni.kemlu.go.id. Nantinya bukti lapor diri akan dikirimkan ke email Anda. Mudah dan Anda sudah aman secara hukum karena resmi tinggal di negara tujuan.

Beberapa tips pindah ke luar negeri di atas terlihat tidak sulit untuk dilakukan. Keamanan Anda dan keluarga adalah segalanya. Jangan sampai hanya karena ketidaksabaran Anda pindah ke luar negeri sehingga Anda lupa beberapa hal penting di atas. Hal yang tak kalah penting adalah pengelolaan keuangan Anda selama hidup di sana. Jika Anda kesulitan mengirim uang pada awal-awal kepindahan, Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi keuangan. Terlebih lagi jika Anda pindah ke Malaysia, ada aplikasi yang harus Anda coba untuk membantu urusan keuangan, yaitu Qelola. Tunggu apa lagi? Download Qelola sekarang juga.

Tags: aplikasi qelola, nomor hotline kbri, persiapan pindah ke luar negeri, pindah ke luar negeri, tips pindah ke luar negeri