Tips Mempersiapkan Jadi Mantan TKI Sukses di Indonesia

Bagaimana Anda mengartikan TKI yang sukses? Apakah TKI yang bisa menghasilkan puluhan juta setiap bulannya? Atau TKI yang bisa pulang ke tanah air karena keluarganya telah sukses sehingga ia tak perlu lagi mencari nafkah di luar negeri? Anda bisa memiliki jawaban yang sama, namun bisa juga mengartikan TKI yang sukses sebagai hal lain. Satu hal yang harus diingat adalah, Anda tidak mungkin selamanya bekerja sebagai TKI. Masa tua Anda akan dihabiskan di tanah air bersama keluarga. Itulah kenapa TKI yang sukses dapat diartikan sebagai TKI yang mampu mensejahterakan dirinya dan keluarga sehingga keluar dari kemiskinan.

Bekerja sebagai TKI adalah sebuah batu loncatan yang bisa jadi terpaksa Anda ambil karena kesempatan bekerja di Indonesia masih terlalu kecil. Selain itu, gaji yang ditawarkan pun relatif lebih besar daripada bekerja di Indonesia dengan profesi yang sama. Oleh sebab itu, perlu Anda ketahui juga tips menjadi TKI yang sukses di Indonesia.

1.  Niat Baik dan Kerja Keras

Pertama adalah tanyakan kembali dalam diri Anda apa niat dan tujuan awal Anda bekerja menjadi TKI. Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memang menjadi kewajiban, namun karena Anda memilih untuk menjadi TKI maka harus ada target jangka panjang. Dengan begitu akan ada harga yang pantas dibayarkan karena telah meninggalkan keluarga di tanah air. Niat dan tujuan itulah yang akan membantu Anda dalam melaksanakan setiap tugas. Tidak ada keterpaksaan dan akan memberikan hasil yang tidak mengecewakan. Anda juga tidak akan memiliki waktu untuk tidak semangat karena ada target yang harus dicapai. Kerja keras bukan sebuah pilihan melainkan tekad yang telah mendarah daging.

2.  Manajemen Gaji yang Baik

Ketika Anda menerima gaji, harus ada perencanaan penggunaannya, termasuk alokasi untuk kebutuhan keluarga di Indonesia. Kemudian buat pencatatan pengeluaran yang baik. Jangan sampai Anda tidak mengetahui kemana uang Anda dihabiskan. Bahkan jika perlu, bayarkan semua tagihan untuk keluarga di Indonesia langsung dari tangan Anda di Malaysia. Saat ini sudah ada aplikasi keuangan yang akan membantu Anda mengelola gaji. Dengan begitu, tidak akan ada uang yang disalahgunakan oleh anggota keluarga yang tidak bertanggung jawab.

3.  Komitmen Kuat untuk Menabung

Dalam mengatur keuangan, tentu hal yang paling penting adalah menabung. Tabungan inilah yang akan membantu Anda mencapai cita-cita jangka panjang yang sudah direncanakan sebelumnya. Bisa juga digunakan untuk hal-hal mendadak, darurat, dan mendesak yang membutuhkan uang. Menabung memang membutuhkan komitmen yang kuat agar konsisten dilakukan setiap bulannya. Anda dapat mengirimkan tabungan tersebut di rekening bank di Indonesia. Anda bisa saja tidak memberitahukan keluarga akan tabungan tersebut. Jika memang dirasa perlu, tunjuk salah satu anggota keluarga yang dipercaya untuk mengelolanya dan tahu kapan harus menggunakan tabungan tersebut.

4.  Menjaga Pola Hidup Sewajarnya

Salah satu cara agar Anda selalu bisa menabung setiap bulan adalah menjaga pola hidup yang tidak berlebihan. Misalnya saja dengan tidak merokok, tidak belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan, tidak foya-foya, dan sebagainya. Hidup sederhana akan membantu Anda berhemat. Tentu Anda tidak ingin melihat keluarga di tanah air hidup sederhana sedangkan Anda menghambur-hamburkan uang di negara orang lain, bukan?

5.  Rencanakan Kehidupan di Tanah Air

Mulai dari sekarang, rencanakanlah kehidupan Anda setelah menjadi TKI nanti. Misalnya saja dengan menjadi pengusaha. Dengan rencana tersebut, Anda dapat memanfaatkan waktu senggang Anda di sela bekerja untuk menambah ilmu dan/atau keterampilan yang dapat dipraktekkan setelah pulang di tanah air. Baik itu dengan belajar kepada orang lain maupun belajar secara mandiri melalui youtube maupun media belajar lainya. Sehingga meskipun Anda berangkat ke negara lain dengan tidak memiliki keterampilan khusus, Anda dapat belajar mulai dari sekarang. Percuma saja jika Anda menabung agar memiliki modal usaha namun Anda sendiri tidak belajar untuk menggunakannya dengan baik dan benar.

Anda dapat melihat sendiri sudah banyak mantan TKI yang kembali ke Indonesia dan bisa memiliki usaha sendiri. Salah satunya adalah Ibu Siti Maryam, mantan TKI Hong Kong yang berhasil membuka salonnya sendiri di Indonesia. Contoh lainnya adalah Ibu Nuryati Solapari, mantan TKI Arab Saudi yang sekarang menjadi dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang.

Apakah Anda sudah melakukan salah satu tips-tips di atas? Atau justru Anda baru menyadari pentingnya hal-hal itu? Apapun rencana Anda saat ini, pastikan untuk selalu ingat bahwa ada keluarga yang menanti kepulangan Anda di tanah air. Jika disuruh memilih, bisa jadi keluarga akan memilih Anda mencari nafkah di Indonesia. Maka dari itu, pastikan kembali dari sekarang apa tujuan besar Anda dalam bekerja.

Menyinggung poin 2 di atas terkait manajemen gaji, Anda harus melakukan pencatatan keluar dan masuk uang dengan baik. Bahkan jika perlu gunakan bantuan aplikasi keuangan agar Anda dapat mengontrol uang yang keluar. Qelola sebagai salah satu aplikasi pengelola gaji TKI di Malaysia memiliki fitur-fitur yang akan memudahkan Anda mengatur keuangan. Ingin tau secara detail? Download langsung aplikasi Qelola saat ini juga.

Tags: aplikasi keuangan untuk TKI, aplikasi qelola, gaji TKI, tki malaysia, tki sukses