Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Bandara Penang21 - Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Tenaga kerja Indonesia di luar negeri, seperti di Hong Kong atau Malaysia, telah cukup lama menjadi pejuang devisa negara. Dengan pendapatan berupa mata uang asing, tidak sedikit angka devisa yang disumbangkan ketika melakukan transfer ke Indonesia. Banyak hal yang menjadi penarik untuk bekerja di negara asing, seperti Malaysia. Ini mengapa jumlah TKI di Malaysia setiap tahun terus meningkat.

Secara umum, tentu faktor pendapatan yang ditawarkan selalu menjadi faktor penarik besar. Tercatat pada tahun 2018 ada sekitar lebih dari 90.000 orang TKI yang mengadu nasib di Malaysia. Meski pada tahun 2019 tercatat sedikit menurun pada angka sedikit kurang dari 80.000 orang, ini tetap menempatkan Malaysia sebagai negara tujuan kerja terbesar untuk pekerja dari Indonesia.

Namun sebenarnya mengapa jumlahnya tetap besar meski dapat dikatakan TKI juga tidak lepas dari berbagai persoalan dan permasalahan? Nah, untuk mengetahuinya, berikut beberapa alasan mengapa jumlah TKI di Malaysia tetap terjaga dalam posisi cukup tinggi. Simak selengkapnya ya!

Gaji yang Cenderung Besar Dibandingkan dengan Indonesia

Bandara Penang17 - Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Iming-iming gaji yang besar, akan selalu masuk di urutan pertama jika membahas mengenai alasan mengapa jumlah TKI di Malaysia selalu besar. Untuk upah dasar yang ditetapkan saja, di Malaysia sekitar lebih dari Rp3.000.000 atau sebesar 1.000 ringgit Malaysia. Jika dibandingkan dengan di Indonesia yang hanya berada di angka sekitar Rp1.500.000.

Ini mengapa angka TKI yang mengadu nasib di Malaysia setiap tahun tetap tinggi. Dengan standar gaji tersebut, dengan catatan untuk pekerjaan domestik seperti asisten rumah tangga, tentu banyak tenaga kerja Indonesia yang kemudian tergiur. Frasa easy money akan banyak muncul. Dengan pekerjaan yang tidak jauh berbeda, gaji yang ditawarkan lebih dari dua kali lipat.

Kesempatan Berbisnis di Malaysia, Membuat Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi

Bandara Penang18 - Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Pernahkah Anda mendengar kabar gembira mengenai orang Indonesia yang tadinya bekerja sebagai TKI kemudian sukses membuka usaha di negara tetangga? Hal ini dikarenakan barang atau komoditas Indonesia ternyata memiliki peminat yang luar biasa di luar negeri. Misalnya saja, seperti kain batik atau makanan tradisional seperti tempe dan bakso, orang asing yang meminati komoditas ini cukup tinggi sehingga membuka peluang juga untuk TKI mendapatkan pemasukan dari usaha sambilan ini.

Memang untuk menjadi pengusaha perlu adanya usaha yang tidak sedikit, telaten, dan bisa membagi waktu agar tidak mengecewakan pemberi kerja utama. Namun dengan informasi yang cukup serta kemampuan pengelolaan sumber daya yang dimiliki, hal ini bukan sesuatu yang mustahil bayangkan, omzet yang didapat bisa mencapai puluhan juta dalam satu bulan.

Letak Geografis dan Akses yang Mudah

Bandara Penang19 - Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Karena Malaysia terletak cukup dekat dan berbatasan langsung dengan negara kita, maka negara ini dianggap menjadi tujuan bekerja yang tidak terlalu jauh. Selain itu, akses yang diperlukan untuk sampai ke negara ini juga dapat dikatakan cukup mudah. Baik jalur transportasi laut atau udara, semua tersedia dengan harga yang cukup ekonomis.

Prasyarat dan kualifikasi yang perlu dipenuhi juga terbilang sederhana. Berkas mengenai data diri, ujian kemampuan, penyuluhan, serta beberapa berkas pendukung lain bisa cenderung mudah dipenuhi oleh calon TKI yang ingin berangkat ke Malaysia. Namun jika yang diinginkan oleh calon tenaga kerja adalah pekerjaan yang profesional, tentu kualifikasinya juga akan jauh lebih tinggi.

Jumlah TKI di Malaysia Turut Dipengaruhi Cerita Sukses yang Beredar

Bandara Penang20 - Jumlah TKI di Malaysia Tetap Tinggi, Ini 4 Alasan Utamanya

Tidak dapat dipungkiri, ketika memang nasib berkata baik maka ada saja rejeki yang didapatkan oleh TKI. Baik berupa pekerjaan yang cocok, pemberi kerja yang baik, pemenuhan hak yang terjamin, serta upah yang dibayarkan secara fair menjadi cerita dan kabar yang sangat merdu terdengar di telinga calon tenaga kerja.

Memang tidak secara langsung berpengaruh pada tingginya jumlah TKI di Malaysia. Namun hal ini juga sedikit banyak berpengaruh karena kemudian akan muncul motivasi setelah mendapat kabar atau cerita indah seperti ini. Yang perlu diingat adalah untuk selalu menggunakan jalur legal ketika akan merantau ke Malaysia agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan akan ada perlindungan hukum yang jelas.

 

Tingginya jumlah TKI di Malaysia dapat menjadi kabar baik bagi Indonesia karena secara umum dapat meningkatkan penerimaan negara dari transaksi mata uang asing berupa ringgit Malaysia. ini mengapa kemudian negara selalu memberikan apresiasi untuk TKI yang sudah berjuang dengan berupaya memberikan jaminan hukum terbaik.

Nah, setelah mengetahui jumlah TKI di Malaysia dan alasan mengapa tetap tinggi, tentu bahasan terkait lainnya adalah mengenai transaksi dari Malaysia ke Indonesia. Transaksi ini biasanya digunakan untuk mentransfer gaji, pembayaran tagihan rutin dan sebagainya. Kini telah hadir layanan Qelola, yang dapat digunakan untuk transaksi dari Malaysia ke Indonesia. Transfer gaji, pembayaran listrik, pembayaran PDAM, dan BPJS dapat dilakukan dengan langsung dan dengan biaya administrasi sangat rendah (5 ringgit Malaysia). Segera unduh aplikasinya di sini, dan manfaatkan setiap fiturnya!

 

Tags: , , , , , , , , ,