PKWT adalah Kontrak Kerja yang Umum Digunakan, Simak Penjelasannya di Sini!

Status pekerja tetap atau kontrak dapat dilihat dari surat perjanjian kerja yang ditandatangani. Untuk pekerja tetap, nantinya disebut dengan PKWTT atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu. Sedangkan untuk yang bersifat sementara, disebut dengan PKWT. PKWT adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, yang memiliki kesepakatan dengan pasti jangka waktu kerjasama yang disetujui antara Anda dan pemberi kerja.

Jika dilihat secara umum, baik PKWTT atau PKWT adalah perjanjian kerja yang memiliki dasar hukum dan aturan yang jelas. Mengingat kita berada di negara Indonesia, maka status kepegawaian dan kerjasama antara karyawan dan pemberi kerja diatur oleh regulasi baku yang sangat jelas.

Namun demikian untuk Anda yang berstatus sebagai pekerja, ada beberapa hal penting yang harus Anda pahami terkait kedua jenis kontrak kerja tersebut.

PKWTT Lebih ‘Menguntungkan’

Dikatakan demikian karena PKWTT tidak menyebutkan jangka waktu kerjasama dibuat. Status pegawai tetap akan Anda dapatkan dan tidak akan ada waktu pasti kapan kerjasama tersebut akan berakhir. Idealnya ketika Anda dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemberi kerja maka pekerjaan Anda akan selalu aman.

Namun demikian, tidak selamanya PKWTT ini dikatakan menguntungkan. Meski memang ketika Anda berstatus pegawai tetap, Anda akan mendapatkan banyak hak yang harus diberikan perusahaan, namun Anda akan sepenuhnya bergantung pada pemberi kerja. Biasanya karyawan dengan status ini kemudian menyandarkan segala kebutuhan hidup pada pemberi kerja. Di sinilah poin kekurangannya, rencana jangka panjang dan rencana antisipasi jarang sekali dibuat sehingga ketika perusahaan mengalami kebangkrutan akan banyak karyawan yang tidak memiliki pekerjaan.

Kelebihan PKWT adalah Lebih Dinamis

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu memungkinkan Anda untuk memiliki perencanaan yang lebih baik. Dengan jangka waktu perjanjian yang sudah disetujui, Anda dapat merencanakan langkah selanjutnya setelah waktu kerjsama habis. PKWT sendiri merupakan perjanjian yang dapat diperpanjang masanya, namun dengan catatan harus diberikan selang selama 30 hari semenjak tanggal habisnya perjanjian.

Tapi bukankah perjanjian jenis ini menyebabkan Anda tidak mendapatkan hak pesangon jika kontrak kerja habis? Ya, hal tersebut benar. Perusahaan atau pemberi kerja yang menerapkan kontrak PKWT tidak memiliki kewajiban memberikan Anda pesangon. Justru hal ini dapat membuat Anda memiliki kemampuan perencanaan keuangan yang lebih baik.

Kelebihan lain untuk perjanjian PKWT adalah memungkinkan Anda untuk memiliki dinamika karir yang lebih baik. Dengan pengalaman yang Anda miliki pada pekerjaan sebelumnya, katakanlah kontrak yang berlaku 3 tahun, Anda dapat menaikkan gaji yang Anda mau dengan bekal pengalaman kerja 3 tahun yang Anda miliki tersebut. Baik untuk memperpanjang kontrak di pemberi kerja yang sama atau berpindah, Anda akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi.

Poin Penting dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang Perlu Diperhatikan

Ketika menandatangani kontrak dengan status PKWT, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan pada surat kontrak yang disodorkan. Sederhana, hal ini harus dilakukan untuk memastikan apa saja hak dan kewajiban yang Anda miliki selama kontrak tersebut berlaku.

Asuransi Kerja, poin pertama adalah asuransi pekerjaan yang akan Anda jalani. Pastikan pada surat perjanjian kerja tersebut Anda memiliki asuransi, baik asuransi kesehatan maupun sosial atau sejenisnya. Hal ini akan sangat membantu ketika ada situasi darurat terjadi.

Kewajiban Kerja, poin ini sangat penting agar Anda tidak dibebani pekerjaan lain yang tidak tercantum dalam surat kontrak. Baca secara seksama dan pastikan semua poin yang diberikan sudah sesuai dengan kesepakatan.

Masa Berlaku Kontrak, poin ketiga adalah masa berlaku kontrak kerja tersebut. Pada regulasi yang diatur oleh negara, maksimal masa berlaku kontrak kerja PKWT adalah selama 3 tahun. Masa ini dapat diperpanjang sebanyak dua kali, namun harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Mekanisme Perpanjangan Kontrak, secara detail Anda wajib memperhatikan teknis pelaksanaan perpanjangan kontrak yang mungkin dilakukan. Pastikan semua sesuai dengan regulasi yang ada.

Ketentuan Lain, menyangkut beberapa hal seperti apa yang tidak boleh Anda lakukan selama kontrak berlangsung, penyelesaian konflik ketika suatu saat terjadi, besaran gaji, dan sebagainya.

 

Beberapa informasi tadi wajib Anda pahami ketika Anda bekerja dengan status PKWT. Biasanya, untuk Anda yang bekerja sebagai TKI di negara lain, Malaysia misalnya, perjanjian kerja yang umum digunakan adalah PKWT. Jadi masa kerja Anda sudah disepakati ketika Anda menandatangani perjanjian kerja yang diberikan.

Meskipun PKWT adalah perjanjian dengan masa kerja tertentu, bukan berarti Anda tidak mendapatkan keuntungan. Kesempatan yang Anda dapatkan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk dapat menaikkan derajat hidup Anda dan keluarga di tanah air. Untuk membantu meningkatkan efektivitas transfer uang dari Malaysia ke Indonesia, Anda dapat menggunakan layanan remitansi Qelola. Dengan proses yang cepat dan biaya administrasi yang jauh lebih kecil dari layanan remitansi lain, Anda dapat memastikan keluarga di tanah air merasakan hasil jerih payah Anda secara maksimal. Segera unduh aplikasinya di sini, dan maksimalkan fitur serta layanan yang tersedia!

 

Tags: bekerja di malaysia, Kontrak Kerja, menjadi TKI, pengiriman uang, Pertimbangan Jadi TKI, PKWT, PKWTT, Status Pekerja, Surat Perjanjian Kerja, TKI