Pentingnya Keselamatan Kerja Bagi Para TKI di Luar Negeri

keselamatan kerja

Salah satu hak yang paling mendasar bagi para pekerja adalah perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja tersebut harus dibudayakan. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah suatu kondisi yang aman dan kondusif di tempat kerja. Aspek ini mencakup perlindungan terhadap resiko terjadinya penderitaan, kerusakan, hingga kerugian di tempat kerja. Lalu, bagaimana keselamatan kerja bagi para TKI yang ada di luar negeri?

Baca juga: Inilah 7 Pekerjaan Domestik yang Ditetapkan untuk TKI

Upaya Perlindungan Keselamatan Kerja Para TKI

keselamatan kerja 1 - Pentingnya Keselamatan Kerja Bagi Para TKI di Luar Negeri

Pemerintah Indonesia tentu akan terus berupaya dalam meningkatkan perlindungan keselamatan kerja bagi TKI di luar negeri. Berbagai instrumen perlindungan juga telah dibangun. Untuk itu, para TKI dan calon TKI harus memahami konsep 4S, yaitu Sadar Dokumen, Sadar Prosedur, Sadar Resiko, dan Sadar Kompeten.  Konsep 4S tersebut merupakan ikhtisar dari arah kebijakan ketentuan Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI). 

Pelayanan dan perlindungan terhadap TKI tersebut dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang diwujudkan dengan dibentuknya Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA). Melalui LTSA tersebut, para calon TKI dapat mengakses layanan kesehatan, kompetensi, hingga keimigrasian dalam satu tempat. Tujuannya adalah untuk mewujudkan efektifitas, efisiensi, transparansi, serta kualitas pelayanan dan perlindungan TKI sejak sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja di negara penempatan.

Jenis Bahaya yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja

keselamatan kerja 3 - Pentingnya Keselamatan Kerja Bagi Para TKI di Luar Negeri

Menjamin kesehatan dan keselamatan bagi para pekerja sangat bermanfaat untuk mencegah atau meminimalisir kecelakaan kerja yang mungkin terjadi karena adanya bahaya di tempat kerja. Jenis bahaya kerja yang ada pada pekerjaan diuraikan sebagai berikut ini:

  1. Bahaya Kerja Kimia, biasanya berasal dari bahan-bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan jika terjadi kontak secara langsung dengan manusia.
  2. Bahaya Kerja Fisik, berasal dari berbagai hal yang menyakut fisik dan berpotensi untuk merusak kesehatan serta keselamatan pekerja jika terdapat kontak langsung.
  3. Bahaya Kerja Ergonomi, biasanya terkait pada peralatan, mesin, proses, dan tempat kerja.
  4. Bahaya Kerja Biologi, biasanya berupa penyakit dan bakteri yang mungkin tertular pada saat melakukan pekerjaan.
  5. Bahaya Kerja Psikologis. Jenis bahaya ini merupakan hal yang umum terjadi, yaitu adanya gejala stres karena pekerjaan. Stres ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena stres sendiri dapat mendatangkan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan kondisi biologis dan fisik manusia.

Turut Serta Menekan Terjadinya Kecelakaan Kerja

keselamatan kerja 2 - Pentingnya Keselamatan Kerja Bagi Para TKI di Luar Negeri

Agar angka kecelakaan kerja menurun dan keselamatan TKI lebih terjamin selama bekerja, maka semua pihak seharusnya ikut berpartisipasi. Termasuk diri Anda sendiri sebagai TKI. Berikut ini adalah beberapa pedoman bagi Anda sebagai pekerja dalam berkontribusi untuk meningkatkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja:

  1. Ketahui secara jelas mengenai tugas-tugas Anda dalam bekerja. Pastikan bahwa Anda sudah mendapatkan pembinaan seperti pengenalan lingkungan kerja, tugas dan tanggung jawab, pembinaan dalam pencegahan kecelakaan, hingga cara memadamkan kebakaran.
  2. Bekali diri Anda dengan pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai kesehatan dan keselamatan di dalam pekerjaan Anda.
  3. Pastikan Anda memahami resiko yang mungkin muncul terkait kesehatan dan keselamatan kerja dalam bidang pekerjaan yang Anda jalani. Selanjutnya, Anda dapat memikirkan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk melindungi diri di lokasi kerja.
  4. Jagalah fasilitas di tempat kerja sebaik mungkin. Pastikan pula tempat kerja Anda telah memiliki perlengkapan atau kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang memadai dan sesuai standar.
  5. Pastikan Anda telah mempercayakan pada pihak yang kompeten jika terjadi masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Sebagai TKI di Malaysia misalnya, Anda bisa mengandalkan layanan di KBRI Kuala Lumpur.

Manfaat Keselamatan Kerja

Jika kesehatan dan keselamatan kerja diperhatikan dengan baik, salah satu manfaatnya adalah produktivitas Anda sebagai pekerja akan tetap terjaga. Pada akhirnya, hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak. Yaitu bagi Anda sebagai pekerja itu sendiri dan bagi pihak pemberi kerja. 

Itulah mengapa untuk menjadi TKI di luar negeri, Anda diwajibkan untuk ikut serta dalam jaminan BPJS. BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan proteksi finansial atas risiko-risiko yang bisa terjadi selama Anda bekerja. Terjadinya banyak kasus di luar negeri yang dialami TKI harus menjadi perhatian bagi siapapun, termasuk Anda. Pastikan Anda terjamin BPJS Ketenagakerjaan, sehingga Anda akan lebih aman dan nyaman selama bekerja di luar negeri.

Sementara untuk menunjang kenyamanan Anda selama menjadi TKI, Anda sebaiknya mulai meninggalkan cara kuno dan beralih ke sistem yang mutakhir dalam hal kirim uang. Anda tentu perlu melakukan transaksi kirim uang untuk memenuhi kebutuhan di tanah air, bukan? Nah, aplikasi Qelola akan memudahkan proses transaksi Anda setiap saat. Hanya melalui satu aplikasi saja, Anda bisa kirim uang dari Malaysia ke Indonesia, bayar tagihan BPJS, listrik, PDAM, dan lainnya. Yuk, unduh aplikasi Qelola sekarang dan mulailah untuk mencoba fitur-fiturnya.

Tags: , , , , , ,