Mengelola Keuangan untuk Mahasiswa di Luar Negeri, Ini Tipsnya!

Kuliah di luar negeri bukan perkara mudah yang bisa disepelekan. Serangkaian persiapan harus dilakukan, baik dari sisi akademik maupun non akademik. Misalnya saja, calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri harus memiliki kemampuan mengelola keuangan yang baik, agar masa kuliah yang dijalani tidak kekurangan dana akibat pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu.

Mungkin jika kuliah dilakukan di Indonesia, kekurangan dana bisa disikapi dengan mudah, pulang ke rumah misalnya. Namun jika berada di luar negeri, hal ini tentu tak bisa dilakukan. Bisa saja pekerjaan sambilan jadi pilihan, tapi memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik harusnya jadi satu pilihan utama untuk bertahan di negeri orang.

Tentu saja, beberapa tips ini bisa Anda coba jika Anda berada dalam posisi tersebut. Tips mengelola keuangan dengan bijak ini semoga bisa bermanfaat untuk Anda!

Petakan Terlebih Dahulu

Pengeluaran utama seperti tempat tinggal, transportasi, dan uang makan harus terlebih dahulu dipetakan. Untuk tempat tinggal, upayakan mencari tempat tinggal yang tidak terlalu mahal, dan memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas umum. Tips sederhana, sebisa mungkin cari tempat tinggal yang hanya berjarak satu kendaraan umum saja sampai ke kampus.

Petakan pula pengeluaran untuk transportasi dan kebutuhan makan yang harus Anda penuhi. Misalnya, untuk mencapai kampus Anda perlu menaiki kereta listrik sebanyak satu kali setiap hari, jadi untuk pulang dan pergi Anda memerlukan dua kali biaya transport. Untuk makan juga hampir sama, atur jam makan agar bisa benar-benar efektif tanpa harus beresiko pada kesehatan Anda.

Memasak Makanan Sendiri

Terdengar sepele memang, tapi kenyataannya memasak makanan sendiri, artinya membeli bahan mentah dan memasaknya, akan menghemat banyak sekali pengeluaran untuk bidang makanan. Membeli makanan akan jauh lebih praktis, namun jika dihitung secara cermat, Anda akan mengeluarkan lebih sedikit uang untuk menyiapkan makanan dengan memasaknya sendiri.

Tidak dilarang memang untuk membeli makanan jadi di restoran atau tempat makan. Untuk menyiasati keinginan ini, usahakan membeli makanan pada siang atau malam hari sehingga bisa sekaligus membuat kenyang untuk waktu yang lama. Pilih juga makanan dengan porsi yang cukup besar, jika tidak bisa dihabiskan dalam satu kali makan, Anda masih bisa memakannya di waktu makan berikutnya.

Menyisihkan Uang di Awal Bulan

Kebanyakan orang menyisihkan uang untuk ditabung atau untuk keperluan darurat dari sisa uang yang sudah digunakan, biasanya pada akhir bulan. Hal ini sebenarnya dalam konsep mengelola keuangan tidak benar. Anda hanya akan memiliki sedikit uang untuk disisihkan karena uang ini adalah sisa aktivitas Anda selama satu bulan.

Untuk dapat menyisihkan dengan baik, direkomendasikan untuk menyisihkan uang pada awal bulan, ketika Anda mendapat kiriman. Dengan jumlah yang lebih stabil, uang yang ditabung dan disisihkan akan terkumpul lebih cepat. Total uang yang bisa direncanakan untuk dialokasikan dalam bulan tersebut juga akan lebih terkontrol.

Disiplin dan Konsisten dalam Mengelola Keuangan

Pada bulan-bulan pertama, ketiga hal di atas memang terasa berat untuk dilakukan. Namun demikian, dengan konsistensi dan kedisiplinan, Anda bisa memiliki kemampuan mengelola keuangan lebih baik untuk jangka waktu panjang. Konsistensi adalah kunci dari kesuksesan dalam mengelola ketika Anda kuliah di luar negeri. Semakin disiplin Anda melaksanakan tiga poin sebelumnya, maka kondisi keuangan Anda akan menjadi lebih stabil.

Kerja Sampingan yang Tidak Mengganggu Waktu Belajar

Mencari kerja sampingan, untuk mahasiswa asing yang berada di luar negeri, merupakan hal yang sangat wajar dilakukan. Tidak hanya karena banyak lowongan pekerjaan untuk mahasiswa, namun juga karena gaji yang diberikan juga terbilang cukup lumayan. Tak seperti di Indonesia, gaji yang diberikan di luar negeri dihitung per jam, sehingga Anda bisa mendapat tambahan yang cukup besar.

Satu hal yang harus dipastikan adalah bahwa pekerjaan yang Anda lakukan jangan sampai mengganggu waktu kuliah Anda. Pekerjaan tersebut hanya bersifat sampingan, sehingga Anda tetap harus mengutamakan proses belajar yang menjadi tujuan utama Anda ketika berada di luar negeri.

Baca Juga: Layanan Jasa Pengiriman Uang Mana yang Lebih Baik? 

Mengelola keuangan dengan baik, adalah kunci kestabilan keuangan Anda ketika berada di luar negeri. Mode survival ini harus diterapkan dengan sungguh-sungguh, agar Anda tidak mengalami kesulitan ekonomi selama berada di negeri orang.

Ilmu mengelola keuangan yang baik dapat menjadi satu kebiasaan bagus untuk Anda. Tak hanya berlaku untuk masa studi perkuliahan saja, namun juga untuk nanti ketika Anda sudah mendapatkan pekerjaan. Seperti Anda tahu, pekerjaan di luar negeri memiliki gaji yang cukup besar, sehingga harus dikelola dengan cerdas. Tentu, Anda juga tak boleh lupa untuk mengirimkan uang kepada keluarga di Indonesia ketika sudah memiliki gaji tetap. Untuk pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia, Anda bisa menggunakan Qelola. Layanan remitansi ini bisa melayani pengiriman uang dengan cepat dan murah, sehingga tak akan membebani Anda. Unduh aplikasinya di sini!

 

Tags: Biaya Administrasi Kirim Uang, Biaya Kirim Uang, Cara Irit Uang, Hemat Uang, kirim uang, Kirim Uang Cepat, kirim uang dari malaysia, Kirim Uang Efektif, Kirim Uang Murah, Kirim Uang Resmi, Layanan Pengiriman Uang, Layanan Remitansi, mengelola keuangan, pengelolaan keuangan, Pengelolaan Uang, Pengeluaran Bulanan, pengiriman uang, pengiriman uang ke luar negeri, Perencanaan Keuangan, Remitansi