Memahami Konsep dan Urgensi Etika Profesi untuk TKI

Etika merupakan satu hal abstrak yang berupaya diwujudkan dalam satu kesepakatan bersama. Tidak hanya dalam kehidupan bersosial, secara profesional masing-masing profesi juga memilikinya. Etika profesi kemudian menjadi satu pegangan bagi setiap profesi yang dijalankan, sehingga dapat dicapai satu titik ideal tertentu yang diharapkan dapat membawa dampak baik untuk semua orang.

Etika profesi sendiri dimiliki oleh hampir setiap pekerjaan yang ada di dunia, baik pekerjaan formal maupun informal, tidak terkecuali untuk TKI yang bekerja di luar negeri. Sesuai dengan profesi yang dijalankannya, TKI kemudian akan memiliki pegangan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, lengkap dengan hak dan kewajiban yang dimilikinya.

Pentingnya Memegang Etika Profesi di Dunia Profesional

Setiap pekerjaan memiliki nilai dasar yang dijadikan pedoman dan pegangan dalam melaksanakan pekerjaannya. Tentu, hal ini menjadikan etika profesi sebagai satu hal penting untuk dipahami sebelum akhirnya dijadikan acuan utama. Terdapat beberapa prinsip yang wajib Anda pahami, sebagai seorang pekerja, terkait dengan etika profesi.

Prinsip Tanggung Jawab

Di dalam pedoman ini akan dijelaskan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Anda sebagai pekerja dan bagian dari profesi tersebut. Jika dilakukan dengan optimal, maka hasil dari pekerjaan akan membawa manfaat bagi banyak orang. Tanggung jawab pada pekerjaan harus dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Keadilan untuk Pekerja

Etika profesi juga menjunjung tinggi prinsip keadilan, dimana setiap orang akan memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan adil sesuai dengan tanggung jawab yang dimilikinya. Artinya, Anda akan memiliki kewajiban dan hak, sama seperti pekerja lain yang bekerja di bidang tersebut.

Integritas Moral

Setiap pekerjaan dan pekerja wajib memegang teguh integritas moral yang melekat pada pekerjaannya. Misalnya, untuk penegak hukum harus mengamalkan nilai penegakan hukum dan perlindungan pada setiap orang, untuk Anda yang bekerja sebagai pengawas di perkebunan maka harus benar-benar mengamalkan tugas dan tanggung jawab Anda secara jujur pada atasan dan bawahan, dan lain sebagainya. Integritas moral nantinya akan berkaitan langsung pada komitmen yang dimiliki setiap pekerja pada pekerjaan dan profesi yang dilaksanakannya.

Lalu Apa Manfaat dari Etika Profesi di Lingkungan Pekerjaan?

Etika ini disusun dan disepakati secara kolektif, sehingga dapat menetapkan suatu standar tertentu mengenai pekerjaan yang dilakukan. Idealnya, ketika dipahami, dipegang, dan dilaksanakan dengan konsisten, setiap pekerjaan bisa memberikan hasil maksimal dan manfaat untuk banyak orang. Beberapa manfaat pengamalan etika profesi di dunia kerja adalah sebagai berikut:

Melindungi Aset Perusahaan

Dengan berpegang teguh pada etika yang disepakati, maka Anda secara langsung sudah turut menjaga dan melindungi aset yang dimiliki perusahaan, baik berupa manusia atau peralatan dan perlengkapan.

Meningkatkan Produktivitas

Karena berisi nilai-nilai ideal dalam pekerjaan yang dilakukan, maka penerapan nilai tersebut juga akan membuat kinerja perusahaan dan karyawan menjadi semakin optimal. Hal ini akan berujung pada peningkatan hasil kerja dari perusahaan secara umum.

Citra Perusahaan dan Ketaatan Hukum

Perusahaan atau karyawan yang menerapkan etika dengan disiplin akan dipandang baik di komunitas yang bersinggungan langsung dengannya. Citra perusahaan akan meningkat, dan tentu saja hal ini akan berdampak baik pula pada hubungan kerja yang dijalin dengan berbagai pihak. Selain itu penerapan etika dengan konsisten juga akan membuat perusahaan dan karyawan terhindar dari urusan hukum yang merugikan, karena etika pada dasarnya disusun berdasarkan hukum yang berlaku.

Tenaga Kerja Indonesia dan Etika yang Menjadi Pegangannya

Etika profesi juga menjadi satu hal yang wajib dipegang erat oleh tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di luar negeri. Faktanya, dalam lingkungan kerja profesional TKI memiliki citra yang cukup baik karena hingga saat ini permintaan TKI dari luar negeri masih tinggi. Selain tentu karena biaya cukup terjangkau, integritas TKI dalam melaksanakan pekerjaannya sudah terbukti dengan baik.

Tidak sedikit pula tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar sektor informal dapat menjaga kehormatan profesi yang dijalankannya, sehingga memiliki posisi cukup baik dengan gaji yang besar di luar negeri. Intinya, jika sudah memiliki tekad yang kuat, TKI benar-benar bisa sukses dan memperbaiki nasibnya serta keluarga yang dimilikinya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Dia Pentingnya Paklaring untuk Para Pekerja 

Berbicara mengenai etika profesi untuk TKI memang mungkin masih sangat asing. Padahal, hal inilah yang membuat TKI yang bekerja di luar negeri memiliki citra baik sehingga terus dibutuhkan. Terlebih TKI di Malaysia, yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun, ini menjadi bukti bahwa tenaga kerja asal Indonesia cukup berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di Malaysia.

Memahami konsep etika kerja seperti yang dijelaskan di atas, diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri Anda sebagai TKI atau calon TKI yang baru akan berangkat. Tentu saja, hal ini harus disertai dengan konsistensi dalam mengirimkan hasil jerih payah kepada keluarga di Indonesia agar dapat meningkatkan derajat hidup secara bertahap. Untuk urusan pengiriman uang, Anda bisa menggunakan Qelola. Layanan remitansi handal ini dapat mengirimkan uang secara cepat dan murah, dan bisa Anda unduh langsung di sini. Jadilah TKI yang berintegritas, dan semoga sukses bekerja di luar negeri!

 

Tags: Aset Perusahaan, Beban Kerja, etika kerja, Integritas Kerja, Karyawan Profesional, Karyawan Terbaik, kerja di luar negeri, kerja di malaysia, Membagi beban Kerja, Menyikapi Beban Kerja, pekerjaan, pengiriman uang, Prinsip Profesi, Profesionalitas, Remitansi, Sikap Karyawan, Tanggung Jawab Kerja