Pahami Kewajiban dan Hak Pekerja Ketika di Negara Asing

Berbicara mengenai hak pekerja memang bukan suatu hal yang sepele. Berbagai peraturan serta kesepakatan telah dibuat, agar dapat memberikan jaminan setiap pekerja, dalam hal ini TKI. Hak pekerja ini tentu juga hadir dan berjalan bersamaan dengan kewajiban pekerja sebagai TKI. Pemahaman atas keduanya menjadi penting agar masa kerja yang dilakukan di luar negeri menjadi seimbang dan benar-benar bermanfaat.

Negara, dalam hal ini turut memiliki peran besar mengingat TKI yang bekerja di luar negeri merupakan tanggung jawab negara. Selain itu, untuk memberikan jaminan atas keselamatan dan kesejahteraan TKI, pemerintah kemudian menuangkan beberapa peraturan terkait dengan hak pekerja atau hak TKI dalam UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang PPTKILN.

Hak Pekerja Pada UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang PPTKILN

Dalam rangka menjamin hak pekerja di luar negeri, peraturan ini dibuat dengan memuat beberapa poin penting, diantaranya:

• Hak untuk bekerja di luar negeri.
• Hak memperoleh informasi yang benar mengenai pasar kerja luar negeri serta prosedur penempatan TKI di luar negeri.
• Hak memperoleh layanan dan perlakukan yang sama dalam penempatan di luar negeri.
• Hak untuk memperoleh kebebasan beragama dan berkeyakinan serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut.
• Hak mendapatkan upah sesuai dengan standar yang berlaku di negara tujuan.
• Hak memperoleh kesempatan dan perlakuan yang diperoleh tenaga kerja asing lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan di negara tujuan.
• Hak memperoleh jaminan hukum sesuai dengan peraturan perundangan atas tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat serta pelanggaran atas hak-hak yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan Undang-Undang selama penempatan di luar negeri.
• Hak untuk memperoleh jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan saat kepulangan ke tempat asal dan hak untuk memperoleh naskah perjanjian kerja yang asli.

Jika dilihat, daftar hak yang ada pada peraturan tersebut cukup lengkap dan dapat mencakup keseluruhan hal yang diperlukan oleh TKI. Meski demikian, masih banyak lagi peraturan dan hasil konvensi yang memberikan rincian lebih jauh terkait hak pekerja luar negeri ini.

Di antara dari sekian banyak hasil konvensi dan pertemuan internasional, adalah Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggotanya, Konvensi ILO 189, Konvensi Perempuan Cedaw, dan lain sebagainya. Seperti yang disampaikan di awal tadi, bahwa hak pekerja ini juga dibarengi dengan kewajiban yang menempel di dalamnya.

Kewajiban Pekerja atau TKI Ketika Bekerja di Luar Negeri

Biasanya untuk kewajiban TKI sendiri akan dituangkan secara rinci dan mendetail pada surat perjanjian kerja atau surat penempatan. Pada kedua dokumen ini, Anda, atau siapapun yang akan menjadi TKI akan diperlihatkan apa saja kewajiban yang dimiliki dan harus dijalankan. Anda harus paham benar atas setiap poin kewajiban yang dicantumkan, dan bisa langsung menanyakan pada pihak agen atau dinas terkait yang mengurus pemberangkatan dan penempatan.

Beberapa kewajiban yang awam dicantumkan antara lain:

• Memenuhi setiap syarat berkas yang diberikan oleh agen atau dinas terkait.
• Menjalani dan lulus setiap tes serta prosedur yang ditetapkan.
• Melaksanakan instruksi prosedur pemberangkatan dan menjadi TKI sesuai dengan aturan.
• Membaca, memahami, dan melaksanakan tugas yang sudah diberikan sesuai dengan pekerjaan yang diberikan.
• Menaati setiap ketentuan yang diberikan oleh pemberi kerja.
• Menaati hukum yang berlaku di negara tujuan.
• Berkelakuan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pemberi kerja.
• Bertanya dan melakukan konfirmasi atas setiap hal yang dirasa kurang jelas dan berpotensi menimbulkan multitafsir.
• Turut dalam negosiasi perpanjangan kerja sama yang dilakukan setelah masa kerja habis.
• Menaati dan menghormati seluruh kesepakatan yang sudah tercantum dalam surat perjanjian kerja, surat penempatan kerja, dan berkas sejenis yang berfungsi sama.

Jangan Lupa untuk Selalu Cermat Membaca Detail

Dalam mencermati hak pekerja dan kewajiban pekerja yang bekerja di luar negeri, Anda harus benar-benar membaca dan memahami setiap poin yang dicantumkan. Terkadang, ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan kelalaian dari calon TKI dengan menyisipkan berbagai hal yang sebenarnya merugikan Anda sebagai TKI.

Baca Juga: Pentingnya Kontrak Kerja Bagi Tenaga Kerja Indonesia

Memahami dan mengerti setiap kewajiban dan hak pekerja yang telah diatur dalam peraturan dan kesepakatan resmi, seharusnya jadi salah satu hal yang wajib untuk calon TKI di manapun Anda ditempatkan. Dengan memahami peraturan dan ketentuan yang sudah disepakati secara formal, Anda jadi bisa bekerja dengan lebih baik dan sesuai dengan apa yang sudah dilegalkan.

Tentu, salah satu hak pekerja yang bekerja di luar negeri adalah memiliki rekening bank atas nama Anda sendiri untuk berbagai keperluan, khususnya pengiriman uang ke tanah air. Nah untuk membantu menjamin hak pekerja yang satu ini, Anda bisa menggunakan layanan Qelola untuk pengiriman uang. Dengan integrasi pada rekening bank yang sudah Anda tentukan, Anda bisa mengirimkan uang dengan cepat, efektif, dan biayanya sangat murah. Segera unduh aplikasinya di sini, dan kirimkan uang Anda ke keluarga di tanah air dengan cara yang lebih efektif!

 

Tags: Aturan Hak TKI, Berkas Syarat TKI, Berkas TKI, calon tki, Hak Pekerja, hak tki, Kerja Keras, kewajiban TKI, Konvensi Hak TKI, menjadi TKI, Panduan TKI, paspor, pengiriman uang, Persiapan Calon TKI, Remitansi, remittance, Syarat Calon TKI, tenaga kerja indonesia, TKI, TKI Indonesia, transfer uang