Hal Unik yang Jarang Diketahui dari Twin Tower Malaysia

Twin Tower Malaysia, siapa yang tidak mengenal nama. Menjadi ikon negeri Jiran, Twin Tower Malaysia pasti akan ada di setiap foto orang-orang yang berlibur ke Malaysia khususnya Kuala Lumpur. Bangunan yang sering pula disebut sebagai menara Petronas ini menjadi daya tarik wisata karena tingginya yang menjulang serta keunikan dan kemodernan bentuknya. Selain itu, Twin Tower Malaysia juga semakin menarik pengunjung karena fasilitasnya yang sangat lengkap baik untuk wisata maupun perkantoran. Namun, di balik itu masih ada hal unik lain yang jarang diketahui yang membuat menara kembar ini semakin diminati. Apa saja itu? Ini dia penjelasannya.

Baca Juga: Surga Oleh-Oleh Malaysia, Central Market Kuala Lumpur

Tiap Gedung Dibangun Oleh Kontraktor yang Berbeda

Proyek sebesar Twin Tower biasanya memerlukan 8 tahun agar dapat selesai. Akan tetapi, pemerintah Malaysia pada saat itu hanya mempunyai anggaran yang cukup jika dilakukan dalam waktu 6 tahun. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia memutuskan menggunakan dua kontraktor untuk pembangunan masing-masing menara. Menara pertama dibangun oleh Mayjaus Joint-Venture yang dipimpin oleh Hazama Corp Jepang dan terdiri dari JA Jones Construction Co., MMC Engineering Services Sdn Bhd, Ho Hup Construction Co. Bhd dan Mitsubishi Corp. Pembangunan ini dikepalai oleh Robert Pratt. Menara kedua dibangun oleh Joint Venture SKJ yang dipimpin oleh Samsung Engineering and Construction Korea, dan terdiri dari Kuk Dong Engineering and Construction Co. Ltd. dan Syarikat Jasatera Sdn Bhd. Pembangunan menara kedua dikepalai oleh Jon Dunsford.

Untuk memastikan agar pembangunan selesai tepat waktu, pemerintah Malaysia memberikan aturan dan tenggat waktu yang cukup ketat. Sehingga setiap lantai harus dibangun satu persatu dan harus selesai dalam waktu empat hari.

Mempunyai Puluh Ribuan Jendela Kaca

Dengan bagunan setinggi dan sebesar itu, setidaknya terdapat 32.000 jendela yang terletak diseluruh sudut bangunan. Jika digabungkan, seluruh jendela tersebut akan setara dengan 10 lapangan sepak bola. Jendela Twin Tower dibuat dari 899.000 kaki persegi ekstrusi baja stainless. Karena jendela ini pastinya akan menarik banyak panas matahari, maka kaca yang dipilih merupakan kaca laminasi yang dapat memantulkan sinar UV dan mengurangi panas. Setidaknya dibutuhkan 590.000 kaki persegi untuk membuatnya. Dan untuk membersihkan seluruh panel kaca tersebut dibutuhkan waktu hampir dua bulan.

Berat Twin Tower

Bagi Anda yang penasaran dengan berat Twin Tower, setiap menara memiliki berat sekitar 300.000 ton. Berat ini setara dengan sekitar 165.000 mobil dikumpulkan menjadi satu. Jadi jika ditotal, berat kedua menara mencapai 600.000 ton.

Ruangan Seluas 30 Lapangan Sepak Bola

Jika ditotal luas seluruh ruangan yang digunakan untuk setiap menara maka jumlahnya adalah 213.750 meter atau setara dengan 30 lapangan sepak bola.

Tahan Dari Angin yang Sangat Kencang

Menara tinggi dan megah dibangun bukan hanya untuk dipamerkan bukan? Menara juga harus dibangun sesuai dengan peraturan keselamatan agar dapat dipakai dengan aman. Dan untuk mematuhi peraturan keselamatan tersebut Twin Tower telah diuji beberapa kali baik menggunakan simulasi komputer maupun menggunakan menara yang sebenarnya. Setelah pengujian tersebut dapat dipastikan tiap menara dapat menahan angin hingga kecepatan 65 mil per jam atau sekitar sepertiga kecepatan angin badai Katrina.

Mendapatkan Teror

Masih ingat dengan tragedi penyerangan di menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001? Sehari setelah kejadian tersebut, menara kembar milik Malaysia ini pun mendapatkan telpon teror bom. Oleh karena teror ini ada ribuan orang yang dievakuasi dari dalam gedung. Namun setelah pencarian dilakukan tidak ditemukan adanya bom.

Pernah Dipanjat dengan Tangan Kosong

Aksi nekat ini dilakukan pada tahun 1997 oleh seorang berkewarganegaraan Perancis bernama Alain Robert. Karena aksinya ini, dia pun sempat dijuluki sebagai ‘Spiderman’. Bagaimana tidak, layaknya tokoh superhero berkostum merah itu, Alan Robert memanjat Menara Twin Tower hanya dengan tangannya tanpa bantuan alat pengaman. Dia pun berhasil naik hingga lantai 60 sebelum ditangkap oleh polisi setempat. Tidak sampai di situ, 10 tahun kemudian tepatnya di tahun 2007, Alain Robert mengulangi lagi kenekatannya. Di tahun ini dia pun hanya bisa naik hingga lantai 60 seperti sebelumnya. Akhirnya pada tahun 2009 dirinya mampu mencapai puncak tertinggi menara Petronas.

Menghasilkan Rekor Pelompat Tertinggi

Selain Alain Robert, ada satu lagi yang mencoba menaklukkan menara kembar tertinggi di dunia ini. Dialah Felix Baumgartner, base jumper atau pelompat parasut asal Austria. Dirinya mampu memecahkan rekor dengan melompat dari satu menara ke menara lainnya menggunakan parasut pada tahun 1999.

Setelah mengetahui hal unik tentang Twin Tower tadi, apakah Anda semakin tertarik untuk mengunjunginya? Jika Anda sudah memutuskan untuk berlibur di Malaysia, jangan lupa juga untuk menyiapkan budget-nya. Namun tidak perlu khawatir ketika kekurangan biaya, karena dengan Qelola Anda akan mudah melakukan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia. Tentu saja dengan biaya yang sangat murah. Download aplikasinya untuk mencoba berbagai fitur yang tersedia.

Tags: Fakta menarik twn tower, keunikan twin tower, kuala lumpur, Malaysia, menara petronas, qelola, twin tower, visit malaysia, wisata malaysia, yang tidak diketahui dari twin tower