Cermati Cara Membuat dan Kelebihan dari E-Paspor

Paspor adalah dokumen perjalanan yang sangat penting siapapun yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Tidak terkecuali para calon TKI dan TKI yang sudah bekerja di negara penempatan. Bagi mereka, paspor adalah dokumen wajib untuk keluar masuk negara penempatan. Begitu pentingnya paspor ini, pihak imigrasi, sebagai lembaga yang mengeluarkan paspor, terus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penggunanya. Salah satunya dengan mengeluarkan e-paspor atau paspor elektronik. E-paspor adalah paspor dengan chip biometrik yang tertanam pada buku. Chip ini berada di sampul buku paspor Anda dan berfungsi untuk pengaman tingkat tinggi bagi paspor. Apakah e-paspor adalah hal baru bagi Anda? Jika ya, simak cara membuat e-paspor berikut serta kelebihan menggunakan e-paspor.

Cara Membuat E-Paspor

a.  Menyiapkan Dokumen yang Dipersyaratkan

Perlu diingat bahwa dokumen-dokumen di bawah ini harus disiapkan asli dan fotokopi dengan ukuran A4 dan jangan dipotong. Berikut ini adalah beberapa dokumen yang harus Anda siapkan untuk membuat e-paspor:

1. KTP atau surat keterangan pindah ke luar negeri.
2. Kartu Keluarga.
3. Akta Kelahiran, Akta Pernikahan/buku nikah, ijazah, atau surat baptis (dapat memilih salah satu).
4. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi orang asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan.
5. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang jika telah mengganti nama.
6. Paspor lama atau paspor biasa jika sudah pernah membuat sebelumnya.

b.  Mendaftar untuk Mendapat Nomor Antrian

Mendapatkan nomor antrian sebelum datang ke Kantor Imigrasi akan menghemat waktu Anda. Cara mendapatkannya adalah dengan mendaftar melalui aplikasi Layanan Paspor Online yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Bisa juga melalui website resmi imigrasi, yaitu https://www.imigrasi.go.id. Jika Anda sudah masuk pada salah satu media tersebut, Anda akan diminta memilih Kantor Imigrasi terdekat atau yang akan dikunjungi. Serta memilih tanggal dan waktu yang longgar bagi Anda untuk datang ke Kantor Imigrasi.

Baca Juga: Cara Mudah Memanfaatkan Layanan Paspor Online 2020

c.   Datang Langsung ke Kantor Imigrasi Terjadwal

• Setelah jadwal dipastikan, datanglah ke Kantor Imigrasi yang telah Anda pilih pada hari dan jam yang telah ditentukan. Tapi ingat, Anda harus mendapatkan verifikasi terlebih dahulu dari pihak imigrasi.
• Bawalah nomor antrian dan semua dokumen yang telah disiapkan. Tunjukkan nomor antrian kepada petugas agar Anda mendapatkan map kuning berisi form.
• Isilah form tersebut dengan pena berwarna hitam. Jika sudah selesai, serahkan form beserta dokumen Anda kepada petugas. Jangan lupa informasikan kepada petugas bahwa Anda akan membuat e-paspor agar form Anda ditandai oleh mereka.
• Apabila dokumen Anda lengkap dan sesuai, selanjutnya adalah wawancara singkat. Wawancara ini hanya berlangsung paling lama 10 menit. Petugas hanya akan menanyakan alasan Anda membuat e-paspor, negara mana yang akan dituju, dan sebagainya.
• Setelah itu, Anda akan difoto lalu diminta untuk merekam (scan) sidik jari. Karena itu, datanglah dengan pakaian rapi dan berkerah serta hindari baju berwarna putih karena latar belakangnya berwarna putih juga.
• Terakhir untuk tahap ini adalah Anda akan mendapatkan tanda terima permohonan paspor yang isinya nomor input permohonan paspor yang sudah Anda lalui.

d.  Membayar Biaya E-Paspor

Tahap selanjutnya adalah Anda akan diminta untuk membayar tarif pembuatan e-paspor sesuai dengan ketentuannya. Biayanya berkisar antara Rp350.000,- hingga Rp600.000,- tergantung pada halaman paspor yang Anda kehendaki. Kemudian ditambah dengan biaya penggunaan teknologi berbasis biometrik sebesar Rp55.000,-. Anda dapat membayarkannya melalui teller atau ATM salah satu dari 5 bank ini, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, atau Pos Indonesia maksimal 7 hari setelah wawancara. Jangan lupa menyimpan bukti pembayaran tersebut karena akan digunakan untuk mengambil e-paspor Anda.

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Paspor? Inilah Rinciannya untuk Anda!

e.  Mengambil E-Paspor di Kantor Imigrasi

• Setelah menunggu antara 7 – 10 hari kerja, datanglah kembali ke Kantor Imigrasi untuk mengambil e-paspor. Bawalah tanda terima permohonan paspor dan bukti pembayaran.
• Sebelum mengantri, ambil nomor antrian dengan men-scan QR Code pada lembar tanda terima tersebut atau mengetikkan nomor permohonan paspor pada mesin yang disediakan. Lalu menunggu nomor antrian Anda dipanggil.
• Saat giliran Anda tiba, serahkan tanda terima dan bukti pembayaran kepada petugas. Biasanya KTP Anda juga akan dicek. Kemudian e-paspor baru akan diserahkan kepada Anda!

Keuntungan E-Paspor Dibanding Paspor

Secara garis besar, menggunakan e-paspor memang lebih menguntungkan dibanding paspor biasa. Pertama, persetujuan visa Anda akan lebih mudah karena data Anda sebagai pemilik e-paspor sangat akurat sehingga pihak kedutaan negara lain mudah memverifikasi dan mengeluarkan visa. Kedua, e-paspor tidak bisa dipalsukan karena chip yang tertanam pada sampul paspor. Chip ini berisi sidik jari dan wajah Anda sehingga sulit dipalsukan dan disalahgunakan oleh orang lain.

Itu tadi adalah cara membuat e-paspor. Selain membuatnya dari awal, Anda juga dapat memperbarui paspor biasa Anda dengan paspor jenis ini saat masa berlaku paspor yang lama telah habis. Perlu diketahui juga bahwa harga perpanjangan e-paspor memang lebih mahal daripada paspor biasa. Hal ini tentu berkaitan dengan fitur dan manfaat yang diberikan e-paspor itu sendiri.

Berhubungan dengan paspor, para TKI juga diperbolehkan menggunakan e-paspor ini untuk memudahkan aktivitas Anda ketika harus pulang ke tanah air. Untuk kemudahan lainnya, Anda harus mengenal yang namanya aplikasi Qelola. Aplikasi keuangan ini akan membantu Anda mengurus keuangan yang berkaitan dengan pembayaran tagihan di Indonesia serta mengirim uang dari luar negeri, khususnya Malaysia ke Indonesia. Ingin tahu Qelola lebih banyak? Klik di sini. Jangan lupa juga rasakan manfaatnya langsung dengan download di sini.

Tags: aplikasi antrian paspor online, aplikasi qelola, cara buat e-paspor, e-paspor, keuntungan e-paspor