Simpel! Begini Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Baik

Jika ditanya apakah Anda ingin memiliki penghasilan yang besar? Hampir semua orang tentu saja akan memberikan jawaban iya. Namun, apakah penghasilan yang besar akan menjamin Anda akan hidup sejahtera? Tanpa pengelolaan yang tepat, penghasilan yang besar sekalipun tidak akan bisa Anda nikmati dengan tenang dan nyaman. Oleh karena itu, agar kondisi keuangan Anda sehat, Anda harus memiliki cara mengatur keuangan pribadi yang baik. Hal ini tidak akan sulit, Anda bisa mengikuti beberapa tips sederhana cara mengatur keuangan pribadi di bawah ini.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan dari Gaji Bulanan dengan Cerdas

1.  Buat Catatan Keuangan Secara Detail

Tanpa adanya catatan keuangan yang lengkap, Anda tidak akan bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik. Membuat catatan keuangan secara detail adalah sebuah langkah paling dasar yang harus Anda lakukan. Jika langkah awal ini tidak Anda lakukan dengan baik bahkan tidak konsisten, maka keuangan pribadi Anda akan tetap berantakan dan tidak tertata dengan baik. Dengan mencatat keuangan pribadi, Anda dapat melacak kemana saja pengeluaran Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengetahui pengeluaran apa saja yang bisa Anda kurangi atau yang perlu ditambahi nominalnya sesuai dengan kebutuhan. Mencatat keuangan pribadi juga berguna untuk merancang tujuan keuangan. Anda dapat mengetahui kekuatan keuangan Anda untuk mendapatkan tujuan keuangan dengan rentang waktu tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki tujuan keuangan dalam 5 tahun ke depan untuk membeli sebuah rumah dengan cara KPR seharga Rp300 juta, maka Anda bisa merencanakannya dari sekarang dengan menabung uang mukanya minimal sebesar 30%, yaitu Rp90 juta selama waktu tertentu, sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

2.  Membuat Anggaran Belanja Bulanan

Dalam membuat anggaran bulanan, cobalah untuk mengikuti formula 40-30-20-10, yaitu:

• Alokasikan sebesar 40% dari pendapatan Anda untuk biaya pengeluaran sehari-hari. Diantaranya adalah seperti biaya tagihan bulanan, hingga keperluan belanja sehari-hari.
• Selanjutnya, alokasikan sebesar 30% dari pendapatan Anda untuk membayar cicilan utang jika Anda memilikinya.
• Kemudian sebesar 20% dari pendapatan Anda berikutnya bisa Anda alokasikan untuk tabungan investasi untuk masa depan finansial yang lebih baik.
• Sementara sisanya, yaitu 10% dari pendapatan Anda bisa dialokasikan untuk donasi seperti zakat dan lainnya.

3.  Cerdas dalam Memilah Kebutuhan dan Keinginan

Cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah Anda harus cerdas dalam memilah atau menentukan mana saja yang termasuk kebutuhan, dan mana yang termasuk keinginan. Perlu diketahui bahwa keinginan kadang kala terlihat seperti kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun jika dicermati kembali, keinginan dan kebutuhan memiliki perbedaan yang standar, yaitu perlu tidaknya benda tersebut untuk dibeli. Sebuah keinginan biasanya tidak terlalu mendesak dan masih bisa ditunda pembeliannya. Jika tidak dilakukan pun sebenarnya tidak akan memberi dampak yang terlalu besar. Sementara kebutuhan, merupakan sesuatu yang bersifat wajib dan tidak boleh tidak dilakukan. Pastikan Anda mendahulukan kebutuhan, baru kemudian keinginan.

4.  Hidup dengan Sederhana

Salah satu yang bisa menjadi teladan hidup sederhana orang kaya adalah Mark Zuckenberg. Banyak orang yang merasa heran dengan kehidupan pendiri media sosial Facebook ini, karena penampilannya yang apa adanya. Zuckenberg sehari-hari sering kali terlihat tampil dalam balutan kaos dengan paduan yang biasa-biasa saja. Selain dalam hal penampilan, Mark juga lebih memilih untuk tinggal di sebuah tempat sewaan yang sederhana daripada harus membeli rumah yang mewah. Bersama istri dan anaknya, mereka menjalani hidup yang bersahaja saja. Kesederhanaannya juga terlihat dari kendaraan yang digunakannya dan pola kehidupannya sehari-hari. Jika Anda bisa menerapkan hidup yang sederhana, maka bukan hal yang tidak mungkin jika Anda akan memiliki investasi dan tabungan yang berlimpah.

Penghasilan sebanyak apapun tidak akan menjamin kesejahteraan hidup Anda jika Anda tidak mengatur keuangan pribadi dengan baik. Bahkan bagi orang kaya sekalipun, mereka akan ditimpa stres hingga frustasi jika mereka tidak mengatur keuangan dan menata pendapatan dan pengeluarannya. Oleh karena itu, sebelum masalah finansial menimpa Anda, lebih baik benahi satu persatu dari hal yang sederhana dan melanjutkan ke tahap yang berikutnya. Selain mengikuti tips sederhana cara mengatur keuangan pribadi di atas, Anda juga bisa menggunakan bantuan aplikasi keuangan. Misalnya aplikasi Qelola, yang akan membantu Anda dalam mengontrol pengeluaran setiap bulan. Kok bisa? Dengan menggunakan Qelola, setiap transaksi yang sudah Anda lakukan, riwayatnya akan akan tersimpan dan bisa Anda cek setiap saat. Dengan begitu, pengeluaran Anda akan lebih mudah dikontrol bukan?

Selain untuk keperluan bayar tagihan, Qelola bisa diandalkan untuk kirim uang baik ke sesama pengguna Qelola maupun ke rekening bank antar negara. Biayanya sangat murah, dan prosesnya cepat. Dengan banyaknya kemudahan yang akan Anda dapatkan, apakah Anda akan menunda untuk unduh aplikasi Qelola di Google Play?

Tags: aplikasi keuangan, aplikasi pembayaran online, cara mengatur keuangan pribadi, cara mengelola keuangan pribadi, mengatur keuangan pribadi, mengelola keuangan pribadi, tips mengatur keuangan, tips mengatur keuangan pribadi