Ingin Bekerja di Malaysia Setelah Selesai Kuliah? Cek Infonya di Sini

Dengan biaya hidup yang terjangkau, lingkungan multi kultural, dan berbagai fasilitas menarik dari sebuah kota internasional, banyak mahasiswa asing di Malaysia yang pada akhirnya ingin menetap di sana walaupun telah lulus kuliah. Sayangnya, terkadang keinginan tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Bagi mahasiswa yang masih baru lulus, berakhirnya visa pelajar akan menandakan berakhirnya pula izin tinggal di negara tersebut. Lantas bagaimana cara untuk dapat tetap tinggal dan bekerja di Malaysia? Baca penjelasannya di bawah ini.

Situasi Bekerja di Malaysia

Memiliki industri teknik yang kuat, Malaysia adalah pusat finansial dari Asia Tenggara dan merupakan pusat perbankan Islami terbesar di dunia. Para lulusan bidang bisnis, keuangan, dan akuntansi dengan keahlian berbahasa Inggris yang bagus banyak dicari perusahaan untuk semakin meningkatkan perkembangan sektor ini. Sektor finansial Malaysia diprediksikan akan menciptakan 275.400 pekerjaan baru sebelum tahun 2020.

Para mahasiswa internasional boleh optimis dengan pasar kerja di Malaysia. Di bawah Program Transformasi Ekonomi Pemerintah Malaysia, 3,3 juta pekerjaan baru akan diciptakan sebelum tahun 2020 di segala sektor, terutama untuk sektor elektronik dan elektrik (157.000), pelayanan kesehatan (89.000), dan minyak & gas (52.300).

Di samping sektor formal, untuk perusahaan sawit saja hampir setiap tahunnya membutuhkan sebanyak 30 ribu pekerja. Itu belum termasuk dari konstruksi, perminyakan, atau tambang dan yang lainnya

Baca Juga: Ingin Kerja di Malaysia? Intip Jenis Pekerjaan dengan Gaji Tinggi

Dapatkah Bekerja di Malaysia Setelah Lulus Kuliah?

Untuk dapat bekerja di Malaysia setelah kuliah, Anda membutuhkan izin kerja yang disebut sebagai ‘Employment Pass’. Employment Pass berlaku dari 2 hingga 5 tahun. Jika Anda hanya ingin tinggal sementara di Malaysia (kurang dari 1 tahun) dan telah mendapat tawaran kerja di bidang tertentu, Anda dapat memohon izin kerja tipe Visit (Temporary) Employment Pass. Tidak terdapat perbedaan dalam pengajuan kedua izin kerja tersebut. Anda hanya perlu menunjukkan surat bahwa Anda telah diterima bekerja oleh perusahaan di Malaysia, Letter of Authority dan kontrak kerja dari perusahaan.

Pengajuan Izin Kerja

Setelah mendapatkan surat dari perusahaan yang memperkerjakan Anda, Anda perlu melengkapi formulir DP11. Setelah itu kumpulkanlah formulir tersebut beserta foto ukuran paspor, fotokopi halaman identitas (yang menerakan foto) dan surat-surat dari perusahaan yang memperkerjakan Anda ke Malaysian Employment Pass Division, baik secara langsung atau via pos.

Sejak Oktober 2011, mahasiswa yang berprestasi bagus di bidang Akuntansi, Perbankan, Elektronik, Minyak & Gas dapat mengajukan Employment Pass (Category II). Persyaratannya adalah mahasiswa harus telah menyelesaikan kuliah, paling tidak gelar sarjana di salah satu institusi Malaysia yang terdaftar dalam SETARA Tier-5, dan mendapatkan prediakat 2:1. Juga, mahasiswa yang telah lulus haruslah telah menerima tawaran kerja dari perusahaan yang bereputasi tinggi, minimal selama 2 tahun dengan gaji RM2.500 per bulan. Perusahaan tersebut akan mengajukan izin kerja ini untuk mahasiswa.

Cara Mencari Kerja di Malaysia

Portal Kerja (Website Penyedia Lowongan Kerja)

Portal kerja sekarang sudah bersifat regional juga, Anda bisa memilih lowongan di negara yang dituju. Banyak perusahaan luar negeri yang mencari profesional dari Indonesia untuk tipe pekerjaan tertentu. Sekarang ini cukup banyak situs kerja yang bertebaran di internet, Anda cuma perlu rajin melihat-lihat lowongan overseas yang sekiranya cocok dengan yang Anda tuju, lalu kirim lamaran langsung melalui website tersebut, tentunya Anda mesti memiliki akun sendiri di portal itu.

Website Perusahaan

Banyak perusahaan yang mencantumkan halaman karir di website mereka, terutama perusahaan global. Anda perlu rajin mengecek daftar perusahaan yang ada di Malaysia dan melihat apakah mereka sedang membutuhkan karyawan melalu website-nya. Biasanya mereka mempunyai formulir yang bisa langsung kita isi atau membubuhkan alamat e-mail. Nah, dari situ silakan langsung kirim CV Anda.

Universitas

Yang perlu diingat adalah, sebelum dapat mengajukan permohonan izin kerja, Anda harus mendapatkan tawaran kerja terlebih dahulu. Oleh karena itu sebaiknya mulai mencari kerja sebelum Anda wisuda.

Universitas bisa menjadi tempat permulaan terbaik untuk mencari kerja. University of Nottingham, Malaysia, menyediakan layanan karir bagi mahasiswa mereka, seperti cara menulis CV, cover letter, dan teknik menghadiri wawancara, gambaran mengenai pasar kerja terkini, dan mahasiswa bahkan dapat mengakses lowongan kerja yang tersedia dan perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja.

Employment and Career Development di Monash University Malaysia juga memberikan daftar lowongan kerja bagi mahasiswanya beserta panduan dan tips untuk mencari kerja, serta memiliki koneksi dengan berbagai industri.

Banyak universitas di Malaysia juga memberikan layanan serupa bagi mahasiswa mereka. Universitas tidak hanya membimbing mahasiswa hingga kuliah berakhir, tetapi juga membantu mempersiapkan mereka untuk langkah selanjutnya, yaitu terjun ke dunia kerja.

Cara Mengatur Keuangan Ketika Sudah Bekerja

Bagi Anda yang sudah bekerja di Malaysia, pastinya juga harus cermat mengatur keuangan di masa depan. Salah satu cara tepat agar dapat mengatur pengeluaran adalah dengan menggunakan aplikasi keuangan hemat biaya seperti Qelola. Qelola merupakan aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda untuk melakukan transfer secara langsung kepada rekening bank tujuan di Indonesia secara real time. Selain itu, Qelola juga bisa membantu Anda untuk membayar berbagai macam tagihan seperti tagihan listrik secara online, BPJS, dan pajak. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasi Qelola sekarang juga.

Tags: aplikasi keuangan qelola, bekerja di malaysia, lulus kuliah, mengatur keuangan, qelola, syarat bekerja di malaysia