Agar Tidak Bingung, Ini Perbedaan KBRI dan KJRI

perbedaan kbri dan kjri

Sebagai TKI yang bekerja dan tinggal di luar negeri, Anda pasti membutuhkan adanya perlindungan hukum yang bisa menjamin hak-hak Anda selama bekerja. Jika di Indonesia tenaga kerja dapat dengan leluasa melakukan pengaduan ke beberapa pihak yang berwenang, maka TKI memiliki lembaga khusus yang sudah disediakan oleh pemerintah Indonesia. Lembaga tersebut adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia atau biasa disingkat KBRI. KBRI negara manapun memiliki pelayanan yang sudah lengkap. Meskipun sudah menyediakan KBRI, beberapa negara bahkan memiliki lembaga Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Lalu apa perbedaan KBRI dan KJRI? Berikut ini beberapa indikator yang membedakan keduanya.

1.  Kepala Lembaga

KBRI merupakan kantor perwakilan Indonesia yang utama di sebuah negara asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Artinya, setiap negara yang menjadi negara tujuan bekerja para TKI kemungkinan besar pasti memiliki 1 kantor KBRI. Kecuali negara-negara yang memiliki kasus khusus, seperti Palestina misalnya. Sehingga hampir tidak mungkin ada TKI yang bekerja di Palestina. Kemudian setiap KBRI dikepalai oleh duta besar. Duta besar inilah yang bertanggungjawab langsung terhadap presiden Indonesia melalui menteri dalam negeri.

Sedangkan KJRI merupakan kantor perwakilan konsuler Indonesia pada wilayah tertentu di negara asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Wilayah tertentu artinya bisa jadi dalam 1 negara terdapat beberapa kantor KJRI. Setiap kantor KJRI tersebut dikepalai oleh konsul jenderal (konjen). Sebagai contoh, negara Malaysia memiliki 4 kantor KJRI dan masing-masing kantornya dikepalai oleh konjen. Para konjen ini akan bertanggung jawab langsung terhadap menteri luar negeri.

2.  Lokasi Kantor

Untuk lokasi KBRI dan KJRI biasanya terletak di wilayah yang mudah diakses oleh para WNI, terutama TKI di negara tersebut. KBRI pasti terletak di ibukota pemerintahan negara tersebut. Oleh karena itu, setiap negara penempatan TKI pasti setidaknya memiliki 1 kantor ini. Sedangkan KJRI terletak di kota besar selain ibukota negara. Biasanya kota-kota yang dipilih adalah kota dengan aktivitas ekonomi dan perdagangan yang tinggi sehingga dimungkinkan akan banyak WNI yang membutuhkan pelayanan KJRI yang lebih dekat dan lebih cepat. Terutama bagi para TKI yang bekerja di industri manufaktur, pasti akan sangat membutuhkan kantor KJRI yang dekat dengan lokasi mereka bekerja. Sehingga menjadi sangat mungkin ketika negara asing yang sudah maju memiliki beberapa kantor KJRI agar pelayanan bagi WNI di sana semakin mudah.

kbri 1024x576 - Agar Tidak Bingung, Ini Perbedaan KBRI dan KJRI

3.  Bidang yang Ditangani

Sebenarnya, baik KBRI maupun KJRI di setiap negara pasti memiliki bidang yang berbeda-beda tergantung pada hubungan diplomatik yang dibangun dengan negara tersebut. Namun secara garis besar, KBRI menangani bidang yang lebih kompleks dan meliputi berbagai bidang. Beberapa bidang yang ditangani adalah masalah seputar politik pemerintahan antar 2 negara tersebut, administrasi negara, dan sebagainya. Sedangkan KJRI menangani masalah yang lebih ke ranah ekonomi sosial yaitu seputar perdagangan, kultur, persahabatan 2 negara, dan sebagianya. Bahkan terdapat negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia namun pemerintah Indonesia tetap memiliki kantor Perwakilan RI di sana, salah satunya di negara Taiwan. Hal ini karena aktivitas ekonomi di Taiwan yang sangat tinggi dan agar proses perdagangan serta ekspor impor antara Taiwan dan Indonesia menjadi lebih mudah.

4.  Pelayanan KBRI dan KJRI

Hampir sama dengan bidang yang dipegang, pelayanan yang diberikan KBRI dan KJRI pun berkaitan dengan bidang tersebut. Secara garis besar, pelayanan yang diberikan kedua Perwakilan RI ini adalah yang paling utama terkait keimigrasian meliputi pengurusan paspor, berbagai macam visa, legalisasi dokumen-dokumen penting, dan sebagainya. Artinya, para WNI dan khususnya TKI, dapat mengurus dokumen-dokumen tersebut di KBRI dan/atau KJRI. Selain itu, KBRI dan KJRI juga sama-sama memberikan pelayanan perlindungan bagi para TKI selama bekerja dan tinggal di negara penempatan.

Perbedaan pelayanan KBRI dan KJRI terletak pada bidang yang dimiliki. Hampir semua kantor KBRI memiliki bidang pelayanan yang lebih lengkap daripada KJRI. Sebagai contoh, KBRI Kuala Lumpur memiliki pelayanan pendidikan yang ada di bawah atase pendidikan. Pelayanan pendidikan ini tidak dimiliki oleh semua kantor KBRI di negara lain. Contoh lainnya adalah pelayanan pembayaran iuran BPJS di bawah atase BPJS Ketenagakerjaan. Atase ini juga tidak dimiliki semua KBRI, namun negara KBRI Kuala Lumpur menyediakannya.

paspor 5 - Agar Tidak Bingung, Ini Perbedaan KBRI dan KJRI

Itu tadi adalah aspek-aspek perbedaan KBRI dan KJRI. Di Malaysia sendiri, Indonesia memiliki 1 kantor KBRI dan 4 kantor KJRI yang tersebar di beberapa kota. Hal ini karena pemerintah Indonesia ingin memberikan pelayanan sedekat mungkin dengan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia. Sehingga para WNI, khususnya TKI tak perlu kuatir lagi ketika membutuhkan bantuan pemerintah Indonesia terdekat.

Selain kantor KBRI dan KJRI yang tersebar, Malaysia dan Indonesia juga memiliki aplikasi keuangan yang bisa digunakan para TKI, yaitu Qelola. Meskipun aplikasi ini bukan resmi milik pemerintah, namun izin usahanya sudah diakui pemerintah Indonesia. Anda harus mencoba aplikasi Qelola untuk mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia atau sebaliknya. Bahkan Anda juga dapat membayar tagihan bulanan di Indonesia secara langsung dari Malaysia. Yuk download aplikasi Qelola di sini.

Tags: , , , ,