Tips Promosi Diri Saat Melamar Kerja

Promosi diri menjadi hal penting untuk dilakukan ketika kamu melamar pekerjaan. Tanpa promosi yang tepat, potensi terbaikmu tidak bisa dilihat oleh perusahaan yang sedang mencari pekerja. Sebelum era internet, promosi diri hanya bisa dilakukan ketika mengirim CV dan wawancara saja. Akan tetapi, kini cara yang bisa digunakan lebih luas dan banyak.

Kehadiran teknologi memudahkan komunikasi termasuk untuk urusan melamar pekerjaan. Kini telah hadir platform pencarian kerja yang bisa diakses secara online, dan seringkali para pencari kerja melakukan promosi diri di sana. Meski demikian, masih banyak orang yang belum mengerti cara promosi diri yang efektif untuk mencari pekerjaan. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu terapkan!

1. Buat CV yang Lengkap dan Menarik 

Curriculum Vitae (CV) merupakan alat promosi paling pertama dan utama saat melamar pekerjaan. Pihak rekrutmen pasti akan melihat CV terlebih dulu sebelum bertemu denganmu, bukan? Untuk itu, kamu perlu menyiapkan CV secara baik dan benar. Selain itu, CV juga perlu disesuaikan dengan tempat kamu melamar pekerjaan.

CV yang dianggap bagus tidak bisa dipukul secara rata. Masing-masing jenis perusahaan biasanya memiliki selera masing-masing tergantung industri pekerjaannya. Misalnya, kamu akan melamar di bidang kreatif tentu semakin menarik tampilan CV bisa jadi nilai tambah. Namun, jika kamu melamar di perusahaan BUMN, tentu CV yang terlalu berwarna bisa dianggap kurang sopan.

2. Promosi di Tempat yang Tepat

Tips selanjutnya yaitu memperhatikan di mana kamu promosi diri. Maksudnya, butuh tempat yang tepat agar promosi diri yang dilakukan bisa maksimal. Kini, hal tersebut mulai bisa dilakukan di platform digital yang sesuai. Salah satu tempat yang paling tepat yaitu berada di situs pencari kerja atau platform khusus para pekerja misalnya Linked in.

Menuliskan promosi diri di platform khusus para pencari kerja mungkin saja membuatmu mendapat tawaran kerja tanpa melamar. Hal itu sangat mungkin terjadi terutama jika perusahaan yang sedang mencari karyawan melihat promosi diri yang kamu buat. Membuat promosi diri menggunakan media sosial juga bisa dilakukan, lho, sebab kini banyak HRD yang ingin melihat media sosial calon karyawannya.

3. Berjejaring Secara Tepat

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ‘temanmu adalah cerminan dirimu’. Maksudnya, seringkali seseorang berteman atau berelasi dengan orang yang mirip dengan dirinya. Dalam dunia kerja, relasi juga tidak kalah penting. Seperti ungkapan yang disampaikan sebelumnya, terkadang kamu akan dinilai dari jejering relasi yang terjalin. Membangun jejaring yang tepat dan berkualitas di dunia kerja memang bukan perkara mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin.

Kamu bisa memulai dengan berteman secara virtual di Linked in atau media sosial. Petakan terlebih dulu orang-orang yang sekirannya akan bisa saling menguntungkan denganmu serta memiliki latar belakang yang tidak berbeda jauh. Melalui jejaring pertemanan secara virtual tersebut kalian bisa saling berdiskusi dan membagikan informasi terbaru seputar bidang pekerjaan yang ditekuni.

4. Menulis Kalimat Promosi Mencari Kerja 

Tips selanjutnya yaitu memperhatikan cara penulisannya. Buat kalimat yang unik tetapi tidak bertele-tele. Meski to the point, pemilihan kata yang tepat juga berpengaruh. Gunakan bahasa yang baik dan benar saat membuat kalimat-kalimat promosi diri. Kamu cukup membuat satu paragraf saja yang seringkali disebut sebagai elevator pitch.

Elevator pitch merupakan paragraf yang berisi ringkasan pernyataan tentang siapa kamu, apa yang bisa dan ingin kamu lakukan dari segi karir, serta kontribusi yang akan diberikan untuk perusahaan. Kunci dalam pembuatan elevator pitch yaitu mengidentifikasi kemampuan dan kekuatan diri serta menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa menguntungkan bagi perusahaan.

5. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Perhatikan juga bidang pekerjaan yang akan dilamar. Hal itu menentukan arahan kalimat-kalimat promosi yang akan kamu gunakan. Misalnya, untuk industri kreatif seperti penulis naskah bisa lebih santai. Sementara untuk pekerjaan formal seperti akuntan butuh kalimat yang lebih tegas. Kamu bisa belajar dengan melihat-lihat profil orang lain di Linked in, yang telah mendapatkan pekerjaan impian mereka.

 

Selain melakukan promosi diri terus menerus, pastikan bahwa kamu meningkatkan skill dari waktu ke waktu. Selama menunggu mendapatkan pekerjaan, kamu bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti les bahasa asing atau keterampilan yang mendukung bidang pekerjaanmu. Hal tersebut akan menjadi nilai lebih untukmu dibandingkan pelamar kerja lainnya.

Selama fokus mencari kerja, kamu bisa membuat urusan pembayaran tagihan menjadi lebih cepat dan simple menggunakan aplikasi Qelola. Aplikasi ini bisa digunakan membayar BPJS, PDAM, listrik, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa membeli pulsa dan paket data, lho! Canggihnya lagi, kamu bisa mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia tanpa tambahan biaya. Nah, tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Qelola di Google Play Store secara gratis!

Tags: berjejaring, CV, elevator pitch, jejaring kerja, kalimat promosi, Media Sosial, melamar kerja, melamar pekerjaan, mencari kerja, platform pencari kerja, promosi diri, promosi diri kerja, promosi diri melamar kerja, tips promosi diri, Wawancara Kerja