Kenali P3MI Legal dan Ilegal Agar Tak Tertipu

P3MI

Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) atau sering juga disebut sebagai agen TKI merupakan salah satu lembaga di Indonesia yang membantu pemberangkatan dan penempatan TKI di berbagai negara tujuan. P3MI merupakan istilah baru yang digunakan untuk menggantikan PJTKI (Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia). Meskipun berbeda penyebutan, keduanya memiliki tugas dan fungsi yang sama.

Salah satu negara penerima TKI yang sudah menjadi langganan banyak P3MI adalah Malaysia. Sayangnya, masih ada calon TKI yang meremehkan tugas P3MI legal dan merasa baik-baik saja jika menggunakan P3MI ilegal. Padahal jika kamu berangkat menjadi TKI dari agen yang ilegal, hak-hak sebagai TKI tidak akan kamu terima secara penuh. Kemudian akan menjadi lebih buruk jika terdapat TKI yang mengalami masalah lalu terbukti berasal dari agen TKI yang ilegal, karena kebijakan deportasi menjadi ancaman. Untuk itu, kenali perbedaan P3MI legal dan ilegal berikut ini agar kamu tak tertipu.

A.  P3MI Legal

P3MI yang legal memiliki beberapa ciri yang sebenarnya mudah untuk dilihat sejak saat kamu mendaftarkan diri ke perusahaan tersebut. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1.       Jaminan Hukum yang Jelas

Setiap perusahaan yang resmi harus memiliki izin usaha yang jelas dan terdaftar dalam lembaga usaha yang resmi, termasuk P3MI yang legal. Perusahaan tersebut haruslah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang sudah terdaftar. Kamu dapat mencermati alamat yang tertera pada profil perusahaan tersebut. Jika alamat yang dicantumkan jelas posisinya dan jelas beroperasi, bisa dipastikan perusahaan tersebut sah. Tidak hanya perusahaannya, penanggung jawab perusahaan juga harus jelas. Untuk mengeceknya, kamu dapat memeriksanya melalui www.bnp2tki.co.id.

2.       Berpengalaman dan Memiliki Penilaian yang Baik

Perusahaan yang resmi tentu dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. P3MI yang legal akan memiliki pengalaman melatih dan memberangkatkan TKI secara profesional. Baik itu dalam proses penempatan maupun dalam hal administrasi, seperti kontrak kerja.

3.       Memberikan Pelatihan Kepada Calon TKI

Apapun pekerjaan yang dituju oleh para calon TKI, mereka harus tetap mendapatkan pelatihan kerja dari P3MI. Baik itu pelatihan keterampilan khusus maupun pelatihan bahasa lokal dan/atau bahasa Inggris. Jadi, mulai proses ini, kamu harus waspada jika tidak mendapatkannya.

4.       Tahapan Pemberangkatan Cepat dan Aman

Pemberangkatan calon TKI memiliki beberapa tahapan dan setiap tahapannya tidak ada yang instan. Meskipun memang terlihat rumit dan tidak cepat, namun legalitasnya dapat dibuktikan. Beberapa tahap yang akan dilalui calon TKI adalah pendaftaran, proses melengkapi administrasi, pelatihan kerja, medical check up, penempatan kerja, kemudian terakhir adalah pemberangkatan ke negara tujuan. Pastikan kamu melaluinya sesuai prosedur yang ada.

BNP2TKI - Kenali P3MI Legal dan Ilegal Agar Tak Tertipu

Sumber : ekonomi.bisnis.com

B.  P3MI Ilegal

Sedangkan untuk P3MI yang ilegal, kamu akan melihatnya bahkan sebelum mendaftarkan diri sebagai calon TKI. Beberapa tanda yang harus kamu perhatikan adalah sebagai berikut:

1.       Dokumen Resmi Kurang Diperhatikan

Perusahaan yang tidak resmi biasanya tidak membutuhkan dokumen resmi dari calon TKI. Mereka akan memberikan iming-iming yang kurang masuk akal, seperti “dokumen bisa diatur nanti”, “yang penting berangkat dulu”, dan sebagainya. Jika kalimat seperti ini muncul dan mereka tidak meminta paspor atau visa kepada kamu, itu adalah ciri-ciri kuat P3MI ilegal. Jauhi agen-agen TKI yang cenderung menjual janji manis.

2.       Tempat Pemberangkatan di Batas Negara

Dokumen perjalanan resmi tidak diminta karena P3MI ilegal biasanya memberangkatkan para calon TKI melalui batas negara untuk menghindari pemeriksaan imigrasi, seperti Batam. Tentu saja proses ini adalah sebuah pelanggaran hukum dan kamu terancam kerugian yang besar jika mengikuti alur seperti ini.

3.       Detail Pekerjaan dan Gaji Kurang Jelas

Pada saat pendaftaran dan proses wawancara, kamu harus menanyakan detail pekerjaan dan gaji yang akan ditawarkan sesuai dengan kualifikasi kamu. Meskipun pekerjaan yang akan kamu cari adalah Asisten Rumah Tangga, akan selalu ada deskripsi tugas dan gaji yang akan dibayarkan. Jika agen P3MI tidak menjelaskan hal ini secara detail, kamu harus waspada bahwa mereka P3MI ilegal.

C.  Dokumen Resmi yang Dibutuhkan P3MI Legal

Untuk memudahkan kamu mencermati P3MI legal dan ilegal, kamu juga harus mengetahui dokumen resmi apa saja yang “seharusnya” mereka minta dari kamu. Berikut ini daftarnya secara singkat:

  1. Surat rekomendasi dari Dinas Ketenagakerjaan setempat
  2. Paspor dan identitas pribadi, seperti KTP, KK, dan lain-lain
  3. Surat keterangan sehat atau hasil medical check up
  4. Mereka akan memastikan kamu terdaftar dalam Depnaker RI

Dengan mengetahui perbedaan P3MI tersebut, kamu akan menjadi lebih hati-hati dan waspada memilih agen TKI yang resmi. Apapun alasannya, memilih agen TKI yang ilegal akan membahayakan TKI itu sendiri, saat ini maupun di masa yang akan datang. Baik itu dalam urusan keuangan maupun administrasi. Namun, berbicara soal  keuangan, sudahkah kamu mengetahui satu aplikasi keuangan bagi TKI, khususnya TKI di Malaysia? Jika belum, maka kamu harus berkenalan dengan Qelola. Kamu akan mendapatkan berbagai macam kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan dan pembayaran tagihan antara Indonesia dan Malaysia. Unduh dan install Qelola dengan mengikuti link ini.

Tags: , , , , , , ,