Harus Diwaspadai! Ini Macam-macam Bullying di Tempat Kerja

Tidak seorang pun menginginkan mendapat bullying atau perundungan di tempat kerja. Pada situasi tertentu memang bermaksud hanya bercanda saja dan bisa diterima begitu saja. Namun, hal itu bisa diterima jika memiliki selera humor dan cara bercanda yang sama. Kendati begitu, perundungan di tempat kerja tidaklah baik untuk terus dilanjutkan. Fenomena bullying tidak melulu menyenangkan karena bisa menimbulkan masalah di lingkungan kerja.

Tindakan tersebut tidak akan pernah berhenti apabila kamu hanya diam saja. Sesekali bercanda tak masalah namun tindakan ini bisa saja membuat orang jadi emosi bukan hanya orang yang mendapat perundungan tapi bisa jadi orang lain yang melihat atau mendengarnya. Seseorang akan mendapatkan penilaian ataupun tindakan negatif baik dalam bentuk komentar, godaan, kekerasan, pengecualian sosial, dan lainnya.

Perundungan terjadi antar pribadi yang disengaja, dilakukan secara berulang-ulang dan bisa menimbulkan masalah kesehatan mental. Kamu perlu mengenal macam-macam bullying di tempat kerja dan harus diwaspadai. Jangan sampai perundungan terjadi di lingkungan kerjamu. Simak penjelasan tentang macam-macam bullying di tempat kerja.

Meremehkan Pekerjaan Orang Lain

Perlakuan perundungan yang sebenarnya kerap dijumpai saat berada di tempat kerja adalah meremehkan pekerjaan orang lain. Meskipun sudah mengerjakan sesuai dengan tugasnya dan memenuhi standar, masih saja ada orang menilai hasilnya tidak memuaskan. Ada pula yang menganggap bahwa keberadaan seseorang di kantor tersebut seolah tidak penting.

Perundung meremehkan pekerjaan orang lain apalagi jika berhasil dikerjakan dengan baik. Ada saja kata-kata sindiran yang membuat korban jadi kesal. Dia bisa saja melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan atau mempermalukan korban di depan rekan kerja lainnya. Padahal korban bersikap baik-baik saja dan menunjukkan prestasi dan partisipasi yang bagus.

Bercanda

Bercanda memang sah-sah saja dilakukan untuk membuat situasi kerja jadi lebih menyenangkan. Kendati begitu, ada saja seseorang yang menjadi bahan bercanda. Kadang kala bercanda semakin menyenangkan dan ramai tapi ada satu orang atau lebih yang menjadi korban perundungan. Apakah kamu pernah menjadi target atau korban perundungan? Ingat, semua orang belum tentu bisa menerima bahan obrolan apalagi menjadi korban humor teman kerjanya.

Kata-kata Kasar

Bentuk perundungan secara verbal yang kerap terjadi di tempat kerja adalah kata-kata. Ada saja kata-kata kasar atau umpatan yang diarahkan kepada target atau korban. Contohnya adalah memarahi dengan kata-kata kasar sambil membentak. Apalagi saat marah dapat meneriaki teman secara kurang pantas. Tidak hanya soal urusan pekerjaan tapi juga sampai membawa-bawa penampilan, gaya hidup, keluarga, latar belakang, kondisi ekonomi dan lainnya.

Suka Sebarkan Rumor

Seseorang di tempat kerja bahkan teman dekat pun dapat melakukannya. Bentuk bullying di tempat kerja adalah adanya rumor yang terus disebar. Hal itu dilakukan seseorang agar memperburuk citra dirimu. Entah itu tentang kondisi keluarga, hubungan dengan pasangan, ekonomi dan lainnya.

Suasana Kian Gaduh

Tukang bully biasanya orang yang berkuasa dan dominan. Dia akan senang ketika banyak orang berpihak padanya sehingga ada dukungan. Tukang bully yang sudah terbiasa bercanda di luar batas akan berusaha mengompori teman-teman lainnya agar ikut melakukan perundungan. Hal ini sangat biasa terjadi di lingkungan kantor tetapi dibiarkan begitu saja hingga korban merasa tidak nyaman. Suasana seperti ini yang menjadi alasan tidak betah kerja di kantor.

Sengaja Memberikan Target Berlebihan

Perundungan bukan hanya berupa kata-kata kasar atau hinaan tetapi juga dalam bentuk tindakan. Perundung akan memberikan tugas pekerjaan kepada korban dengan alasan belum sesuai target, masih ada yang perlu diperbaiki. Kadang kala juga tugas yang diberikan semakin menumpuk. Korban pun jadi merasa tertekan karena pekerjaannya terus bertambah padahal satu pekerjaan belum juga selesai.

Muncul Peraturan Baru

Rekan kerja atau atasan kadang kala menunjukkan kekuasaannya. Tiba-tiba akan membuat peraturan seenaknya di luar aturan atau kebijakan perusahaan. Korban bully secara tidak langsung dipaksa untuk melakukan apa yang diinginkan perundung. Meskipun alasannya soal pekerjaan agar cepat selesai tetap saja sikap ini merugikan orang lain. Jika tidak sesuai yang diharapkan bisa muncul kata sindiran hingga ancaman.

Intimidasi Nonverbal

Apakah kamu pernah mengalami sikap yang tidak mengenakkan seperti tatapan mata tidak menyenangkan, diacuhkan, bahkan terkadang seperti tidak dianggap. Ingatlah, bahwa bullying tidak selalu dengan kata-kata (verbal). Tindakan nonverbal seperti didiamkan atau dikucilkan termasuk perundungan. Sikap tidak suka karena persaingan itu wajar namun kondisi ini tentunya berdampak pada suasana lingkungan kerja. Dapat menurunkan produktivitas kinerja, maupun kondisi mental korban dan rekan kerja lainnya.

Ada macam-macam bullying yang terjadi di tempat kerja kadang kala yang situasinya masih terkendali tapi ada pula yang sudah di luar batas. Jika kamu menjadi korban bullying, penting untuk mencatat berbagai tindakan yang kamu alami. Siapa yang melakukan perundungan dan kapan terjadi. Jika sudah kelewatan segera bicarakan pada orang yang bisa dipercaya atau justru ke HRD.

Kamu tidak perlu pusing lagi soal urusan membayar tagihan. Gunakan saja aplikasi Qelola untuk memudahkan membayar tagihan seperti listrik, air, BPJS Kesehatan, hingga pulsa. Kamu juga bisa merasakan kemudahan transaksi transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dengan mudah dan aman. Segera unduh aplikasi Qelola di Google Play Store atau klik di sini. Selamat menikmati berbagai kemudahan berbagai fitur yang tersedia di Qelola.

Tags: bullying, bullying di tempat kerja, contoh bullying, macam-macam bullying, tindakan bullying