Tips Sukses Menghadapi Ujian TOEFL, Syarat Daftar Beasiswa dan Kerja

Salah satu tes yang perlu dilakukan jika hendak bekerja di perusahaan asing termasuk belajar di luar negeri adalah memiliki nilai TOEFL yang bagus. Ada standar nilai TOEFL (Tes of English as Foreign Language) sebagai syarat untuk kuliah maupun bekerja. TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris bagi penutur asing (non bahasa Inggris). Sertifikat TOEFL diakui di institusi pendidikan maupun industri di berbagai negara.

Ada berbagai lembaga penyelenggara tes TOEFL. Ada Educational Testing Service (ETS) yang berpusat di Amerika Serikat dengan tiga format tes dalam TOEFL, yakni computer based test (CBT), paper based test (PBT), dan internet based test (IBT). Format tes CBT paling sering digunakan di berbagai negara. Tes CBT terdiri dari empat bagian, yakni listening (tes pemahaman bahasa Inggris yang diucapkan penutur aslinya), structure (tes kemmapuan struktur tata bahasa Inggris), reading (tes kemampuan membaca dalam bahasa Inggris), dan writing (tes kemampuan menulis tentang suatu topik dalam bahasa Inggris).

Selanjutnya, format PBT adalah tes dalam bentuk kertas isian yang dijawab dengan menggunakan pensil 2B. Ada tiga bagian tes, yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. IBT merupakan format tes TOEFL paling IBT mirip dengan CBT tetapi ada penambahan tes speaking.

Kenapa TOEFL Penting?

Nilai TOEFL Internasional diakui hampir semua institusi pendidikan, lembaga, dan dunia usaha di dunia. Sebaga informasi, saat mau mendaftar beasiswa pascasarjana di luar negeri, minimal nilai TOEFL 500-550. Tidak hanya sekadar syarat untuk mendaftar beasiswa, kuliah S2, maupun melamar pekerjaan. TOEFL penting dilakukan dan memiliki banyak manfaat.

Nilai TOEFL yang bagus juga menjadi poin plus di bidang imigrasi. Pemahaman tentang bahasa Inggris saat berada di luar negeri adalah yang wajar dan standar. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling populer ketika pergi ke negara manapun. Setelah mempelajari bahasa Inggris tentu saja berguna di kemudian hari. Tes TOEFL juga sangat penting karena menjadi jaminan kalau kamu benar-benar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus.

Saat kuliah di luar negeri, kamu akan dituntut berkomunikasi dengan mahasiswa lainnya. Pembelajaran, materi kuliah hingga referensinya berbahasa Inggris. Sehingga tes TOEFL ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan yang memadai tentang bahasa Inggris. Selain itu, menulis essay berbahasa Inggris pun harus dilakukan sebagai persyaratan perkuliahan. Apabila mahasiswa tidak memenuhi syarat TOEFL tentunya akan bingung dan kesulitan memahami materi.

Saat jaringan luas kadang menuntut kita untuk bisa memahami bahasa selain bahasa utama kita. Penting sekali mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini akan membuka pintu-pintu peluang yang kian mudah diakses ketika memiliki kemampuan lebih dalam menggunakan bahasa internasional.

Tips Menghadapi Ujian TOEFL

Ada berbagai persiapan yang dilakukan agar sukses mengikuti ujian TOEFL dengan hasil yang memuaskan. Berikut tips yang perlu dilakukan agar berhasil ujian TOEFL:

Belajar Setiap Hari

Siapa saja harus belajar setiap hari apalagi bahasa asing. Hindari belajar dengan sistem kebut semalam (SKS). Pastinya hasilnya tidak akan memuaskan. Belajarlah untuk mendengarkan, berbicara, maupun menulis dengan bahasa Inggris. Belajar dari jauh-jauh hari sehingga bisa mempersiapkan diri dengan maksimal dan banyak kesempatan untuk menambah pengetahuan.

Latihan

Selain belajar tentu saja juga penting melakukan latihan soal-soal untuk ujian TOEFL. Ada berbagai contoh latihan soal tes tersebut. Semakin sering latihan dan menjawab soal TOEFL perlahan akan semakin mudah mengerti. Latihan soal juga akan menambah rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam ujian TOEFL. Tidak hanya mendengarkan (listening), guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris juga penting membaca. Bacalah artikel berbahasa Inggris untuk membantumu berlatih menjawab soal-soal reading.

Manfaatkan Media

Perkaya kosakata dan pemahaman melalui film-film berbahasa Inggris. Lakukan percakapan atau menulis pesan dengan menggunakan bahasa Inggris. Sekarang ini sudah semakin mudah untuk belajar bahasa Inggris karena ada banyak sarana untuk belajar termasuk YouTube dan media sosial lainnya. Belajar tidak hanya dari buku saja, apalagi jika kamu lebih suka belajar dengan audio dan video.

Kursus

Usaha keras dan semangat yang tinggi menjadi bekal untuk mau mencapai impian. Selain latihan secara mandiri, kamu juga perlu mengikuti kursus bahasa Inggris. Kursus tidak bersifat wajib. Soal TOEFL bisa didapatkan dari lembaga kursus. Jika memang tidak yakin dan masih kurang percaya diri, ikutilah kursus. Ada banyak latihan soal yang diberikan untuk belajar. Kenali lagi soal penilaian, jumlah soal, hingga skor yang dibutuhkan. Pikirkan pula biaya, tempat kursus, hingga cara mengikuti ujian TOEFL.

Nah, urusan pembayaran atau transaksi keuangan bisa dilakukan secara online dari handphonemu. Kamu dapat menggunakan aplikasi Qelola untuk melalukan berbagai transaksi seperti beli pulsa, bayar tagihan listrik, air, hingga BPJS. Aktivitas mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia juga lebih aman dan murah pakai aplikasi Qelola. Yuk, unduh aplikasi Qelola sekarang juga di Google PlayStore atau klik di sini. Kamu akan merasakan kemudahan transaksi keuangan dari handphone saja.

Tags: beasiswa, cara menghadapi ujian, lembaga kursus TOEFL, lolos ujian TOEFL, melamar kerja, pentingnya TOEFL, syarat mendaftar beasiswa, tes toefl, tips ujian TOEFL