Pikirkan 4 Hal Ini Saat Memilih Tabungan Pendidikan Anak

Perencanaan dana pendidikan anak sebaiknya kamu pikirkan sejak dini. Biaya sekolah dan kuliah yang terbilang tidak murah harus kamu siapkan sejak anak baru lahir. Untuk memenuhinya, ada dua opsi yang bisa kamu pilih yaitu tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan. Walaupun punya fungsi yang sama, namun kedua produk perbankan tersebut memberikan manfaat yang berbeda.

Selain itu, baik tabungan pendidikan atau asuransi, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Jadi sebelum memutuskan pilihan, alangkah lebih baik jika kamu mempelajari plus minus dari keduanya. Agar bisa mengambil keputusan yang tepat, ketahui perbedaan tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan berikut ini.

Beda Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

Bingung saat memilih produk perbankan untuk dana pendidikan anak adalah hal yang sering dialami oleh orang tua baru. Baik tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mengetahui berbagai keunggulan dan kelemahan pada masing-masing produk dana pendidikan tersebut, kamu akan lebih mudah dalam menentukan pilihan.

• Jangka Waktu

Tabungan pendidikan umumnya punya jangka waktu yang lebih pendek jika dibandingkan dengan asuransi pendidikan. Kamu bisa memilih untuk masa waktu dua hingga lima tahun. Sebelum masa tabungan berakhir, kamu tidak bisa mengambil dana yang ada di dalam tabungan pendidikan tersebut. Sedangkan asuransi pendidikan memiliki masa tunggu yang lebih lama yaitu sekitar 10 tahun atau lebih. Saat jangka waktu berakhir, kamu bisa mencairkan dana asuransi dengan nilai tunai.

• Keuntungan yang Didapat

Jika ditanya mana yang lebih menguntungkan, asuransi pendidikan adalah jawabannya. Asuransi pendidikan menjanjikan imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan pendidikan. Hal ini karena bunga yang didapatkan dari asuransi pendidikan bisa mencapai 15 hingga 23 persen pertahunnya. Sedangkan untuk tabungan pendidikan hanya menawarkan pemberian bunga sebesar tiga hingga enam persen.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Suku Bunga Bank, Jenis, dan Manfaatnya Berikut Ini!

• Risiko pada Tiap Produk

Walaupun memberikan timbal balik berupa bunga dengan persentase yang kecil, namun tabungan pendidikan anak memiliki risiko yang relatif rendah. Hal ini karena pihak bank bertanggung jawab penuh dalam pengembangan uang yang ada di tabungan. Selain itu, dana yang ada di tabungan pendidikan mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan atau yang disingkat LPS. Jaminan tersebut akan membuat uang yang kamu simpan tetap aman dan bisa dicairkan walaupun bank mengalami kebangkrutan.

Iming-iming bunga besar yang ditawarkan oleh asuransi pendidikan bukan tanpa risiko. Bahkan, asuransi pendidikan punya risiko yang lebih tinggi dibanding tabungan pendidikan. Asuransi sendiri merupakan produk investasi yang bisa menguntungkan atau merugikan. Jika hasil investasi yang didapat oleh perusahaan menguntungkan, maka kamu bisa melakukan klaim asuransi sesuai dengan perjanjian yang berlaku. Akan tetapi, kamu harus siap untuk memperpanjang masa pembayaran premi asuransi apabila perusahaan mengalami kerugian.

• Manfaat Asuransi Jiwa

Baik tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan sama-sama memberikan manfaat asuransi jiwa bagi nasabahnya. Jadi apabila nasabah tutup usia sebelum masa tabungan berakhir, maka ahli waris akan mendapatkan dana tabungan dan bunga sesuai dengan perjanjian yang ada. Selain itu, anak atau keluarga penerima juga mendapatkan proteksi asuransi jiwa. Hanya saja, klaim asuransi jiwa tersebut biasanya lebih kecil dari yang ditawarkan oleh asuransi pendidikan.

Selain bunga yang lebih tinggi, asuransi pendidikan juga memberikan klaim asuransi jiwa yang jumlahnya lebih besar. Apabila nasabah meninggal sebelum masa pembayaran premi selesai, maka ahli waris tidak perlu meneruskan pembayaran premi. Menariknya, walau pembayaran berhenti namun polis asuransi yang ada masih berstatus aktif. Jadi, keluarga yang ditinggalkan tetap bisa mencairkan uang tunai di masa akhir asuransi.

Baca juga: Mengenal Jenis Asuransi dan Keuntungannya Buat Kamu!

Melalui penjelasan diatas, kamu bisa menentukan produk mana yang sesuai dengan keinginanmu. Jika kamu lebih mengutamakan keamanan, maka tabungan pendidikan adalah produk yang bisa dipilih. Akan tetapi, apabila keuntungan besar yang kamu kejar maka asuransi pendidikan adalah pilihan yang tepat. Risiko yang ada pada tiap-tiap produk perbankan tersebut perlu kamu perhatikan agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Merencanakan pendidikan sejak dini menjadi hal bijak yang sebaiknya dilakukan oleh setiap orang tua. Baik tabungan pendidikan anak atau asuransi pendidikan bisa kamu pilih sesuai kondisi finansial keluarga. Kontrol finansial tak hanya seputar biaya sekolah anak saja, tapi juga keuangan bulanan. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Qelola untuk pengelolaan uang secara online.

Melalui Qelola, kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu.

Tags: asuransi pendidikan, beda asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan, kelebihan dan kekurangan asuransi pendidikan, kelebihan dan kekurangan tabungan pendidikan, tabungan pendidikan anak