Mau Kuliah S2 di Luar Negeri? Ini yang Perlu Dipersiapkan

kuliah di luar negeri

Apakah kamu ingin kuliah S2 di luar negeri? Setiap orang pasti punya mimpi dan cita-cita termasuk ingin mengenyam pendidikan di universitas ternama. Ada pula yang memiliki impian ingin bisa melanjutkan pendidikan dengan beasiswa di luar negeri. Kalau ditekuni dan dipersiapkan dengan baik maka mimpi itu akan terwujud. Berikut ada tips maupun berbagai hal yang dipersiapkan agar sukses kuliah S2 di luar negeri bahkan dengan beasiswa.

Cari Informasi

Tak sedikit pemuda pemudi Indonesia yang berkeinginan kuliah di luar negeri baik S1, S2 maupun S3. Bahkan dalam waktu bersamaan ada pula yang mengambil dua tempat kuliah sekaligus dengan program studi yang berbeda. Mulailah mencari informasi tentang program kuliah, syarat hingga cara mendaftar kuliah di luar negeri. Kamu perlu memilih universitas serta negara yang hendak menjadi tempat menimba ilmu.

Kalau ada rencana melanjutkan kuliah S2 sebaiknya dipersiapkan dalam wakt 1-2 tahun sebelum keberangkatan. Setiap universitas memiliki program studi, gelar yang bervariasi, serta jangka waktu yang berbeda-beda. Sejak kuliah S1 biasanya sudah ada informasi universitas yang membuka program magister baik di dalam negeri maupun luar negeri. Jangan lelah untuk mencari informasi pendidikan apalagi jika bisa dapat beasiswa.

Adanya program beasiswa dapat meringankan beban biaya pendidikan yang dikeluarkan. Sehingga tinggal memikirkan tempat tinggal serta kebutuhan sehari-hari. Kamu bisa membicarakannya dengan orang yang sudah berpengalaman kuliah di luar negeri. Mungkin saja ada kiat-kiat ataupun sharing untuk belajar dan bertahan hidup di negeri orang.

mahasiswa kuliah 700x308 - Mau Kuliah S2 di Luar Negeri? Ini yang Perlu Dipersiapkan

Sumber: Pixabay/ Gerd Altmann

Perencanaan Biaya Hidup

Biaya hidup di luar negeri tentu saja tak semurah ketika berada di tanah air. Apalagi di sana harus terpisah dari keluarga sehingga harus hidup mandiri. Setelah mengetahui negara yang dituju untuk melanjutkan pendidikan S2, selanjutnya adalah membuat perancanaan biaya hidup. Tidak hanya biaya kuliah tetapi juga juga biaya untuk kehidupan sehari-hari. Kebanyakan di luar negeri ada berbagai tawaran kerja paruh waktu dengan bayaran yang lumayan. Sehingga selain kuliah juga bisa sambil bekerja untuk tambahan uang saku. Rajin-rajin cari informasi soal tempat tinggal, ongkos sewa, termasuk harga makanan, laundry dan lainnya.

Alasan Kuliah

Sebelum mendaftar beasiswa ke luar negeri juga penting untuk mempelajari secara mendalam tentang jurusan dan universitas yang dipilih. Penting juga untuk mengetahui alasan kenapa kamu ingin kuliah di universitas tersebut termasuk jurusan yang diambil. Mengapa kamu memilih bidang studi tersebut di Universitas itu adalah contoh pertanyaan mendasar yang harus sudah kamu miliki jawabannya di luar kepala.

Dokumen yang perlu Dipersiapkan

Persiapkan yang tidak kalah penting adalah dokumen. Pasalnya dokumen ini turut menentukan keberhasilanmu bisa menempuh pendidikan S2 di luar negeri. Berikut daftar dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan:

1. Ijazah dan transkrip

Ijazah atau transkrip nilai akan diminta untuk syarat kuliah pendidikan berikutnya. Dokumen ini wajib dilampirkan saat pendaftaran. Siapkan pula ijazah atau transkrip nilai yang dilegalisir. Jika ada penawaran beasiswa, kamu pun tinggal menyertakannya.

2. Curriculum Vitae (CV)

Siapkanlah CV yang membuat profil singkat yang berisi identitas diri, pendidikan, pengalaman organisasi maupun pekerjaan, serta daftar publikasi. Ada beberapa beasiswa khususnya di Eropa mereka menyediakan format CV sendiri, contohnya menggunakan Europass. Calon mahasiswa hanya perlu mengisi kolom yang tersedia pada CV itu.

3. Tes TOEFL/IELTS

Sama halnya ijazah, kamu bukan hanya mahir berbahasa Inggris saja. Namun juga perlu dibuktikan dengan adanya tes TOEFL atau IELTS. Dokumen ini wajib ketika hendak kuliah di luar negeri, terutama program beasiswa. Dokumen ini wajar diminta saat mendaftar program magister maupun doktor baik di Indonesia maupun luar negeri. Biasanya ada masa berlaku tes TOEFL/IELTS tersebut. Biasanya maksimal berlaku dua tahun sebelum mendaftar kuliah.

Jika skor tes masih rendah atau belum memenuhi standar persyaratan maka masih ada kesempatan untuk mengikuti tes lagi. Apabila ada cukup dana bisa mengikuti kursus persiapan tes. Apabila ingin memilih beasiswa ke negara dengan bahasa utamanya bukan bahasa Inggris maka perlu mempelajari bahasa lainnya. Misalnya bahasa Mandarin jika kamu memilih Cina atau bahasa Jerman apabila memilih kuliah di Jerman.

syarat kuliah 700x466 - Mau Kuliah S2 di Luar Negeri? Ini yang Perlu Dipersiapkan

Sumber: Pixabay/ juan fernando espejo

 

4. Paspor

Kamu perlu membuat paspor untuk bepergian ke luar negeri. Berikutnya menyiapkan salinan paspor sebagai bukti identitas dan kewarganegaraan. Buatlah salinan paspor yang menampilkan pada halaman identitas diri (nama, foto, tempat tanggal lahir, dan lainnya). Paspor perlu diurus sejak dini karena kadang proses pembuatannya menyita banyak waktu.

5. Foto

Syarat untuk masuk sekolah, perguruan tinggi maupun melamar pekerjaan juga memerlukan foto. Sebaiknya sudah menyiapkan pasfoto dengan ukuran 2×3, 3×4, 4×6. Kalau sudah memiliki soft file akan lebih mudah untuk mencetaknya sewaktu-waktu.

Itulah dokumen yang umumnya harus dipersiapkan. Namun ada dokumen-dokumen lain yang juga akan disiapkan sesuai dengan persyaratan dari universitas. Selain itu, kamu juga perlu mengerti bagaimana sistem pembayaran di universitas yang dipilih. Nah, salah satu aplikasi yang memudahkan untuk transaksi keuanga di Malaysia yang perlu diketahui mahasiswa adalah Qelola. Aplikasi Qelola ini dapat digunakan untuk membayar aneka tagihan seperti listrik, air, BPJS dan lainnya. Kamu juga transfer uang dengan biaya yang murah murah dan aman. Segera unduh aplikasi Qelola di sini dan nikmati berbagai fitur menariknya.

Tags: , , , , , ,