Bayi Tabung: Seluk Beluk dan Rekomendasi Rumah Sakitnya

Bayi Tabung

Bayi tabung atau in vitro Fertilization (IVF) adalah sebuah prosedur medis untuk menciptakan kehamilan pada pasangan dengan masalah kesuburan. Pembuahan sel telur oleh sel sperma akan dilakukan di luar tubuh. Jika pembuahan berhasil, setelahnya calon janin akan ditanam di rahim. Untuk para paşandan menikah yang sulit mendapatkan keturunan, metode IVF sering dipilih.

Meski demikian, tingkat keberhasilan IVF tidak 100%. Sebelum melakukan prosedur bayi tabung, kamu perlu memahami seluk beluknya terlebih dulu terutama prosedur yang harus dijalani serta risikonya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memutuskan melakukan IVF. Berikut ini akan dijelaskan berbagai hal yang berkaitan tentang IVF, serta rekomendasi rumah sakit terbaik di Malaysia untuk IVF.

Kondisi yang Menyebabkan Bayi Tabung

courtney wentz MtsAeVcJKI4 unsplash - Bayi Tabung: Seluk Beluk dan Rekomendasi Rumah Sakitnya

Sumber: unsplash.com

Era modern ini memungkinkan masalah kesuburan diatasi menggunakan metode IVF. Banyak pasangan yang mau mencoba bayi tabung meski belum tentu berhasil. Akan tetapi, sebaiknya kamu memahami terlebih dulu penyebab ketidaksuburan yang dialami seseorang. Berbagai kondis terkait kesuburan yang menyebabkan bayi tabung perlu dilakukan yaitu:

  • Adanya kelainan genetik atau penyakit tertentu
  • Gangguan pada tuba falopi atau rahim, misalnya jaringan parut di organ tersebut
  • Gangguan ovulasi yang membuat produksi sel telur tidak teratur atau optimal
  • Endometriosis
  • Gangguan pada sperma pasangan, misalnya jumlah sperma rendah atau sperma tidak mampu mencapai rahim
  • Masalah sistem kekebalan tubuh yang mengganggu sel telur atau sperma, misalnya penyakit autoimun

Prosedur Menjalankan Bayi Tabung 

garrett jackson oOnJWBMlb5A unsplash - Bayi Tabung: Seluk Beluk dan Rekomendasi Rumah Sakitnya

Sumber: unsplash.com

Bayi tabung biasanya menjadi solusi ketika pasangan sudah mencoba memiliki anak secara alami selama bertahun-tahun namun tidak kunjung berhasil. Sebelum memilih prosedur IVF, doker akan menyarankan cara lain dulu untuk mengatasi masalah kesuburan. Berbagai cara tersebut seperti menggunakan obat-obatan, inseminasi buatan, dan tindakan bedah. Berbagai prosedur IVF yang nantinya akan dijalani yaitu:

  • Pertama, pasien wanita akan diberikan suntikan hormon untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
  • Setelahnya dilanjutkan dengan pemberian obat-obatan dengan tujuan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan merangsang proses ovulasi.
  • Tubuh harus siap untuk proses pengambilan sel telur. Kesiapan tubuh akan dicek melalui tes darah atau USG.
  • Setelah sel telur matang, proses pengambilan menggunakan jarum khusus bisa dilakukan. Proses ini memakan waktu 30 hingga 60 menit lamanya.
  • Sel telur kemudian dipertemukan dengan sel sperma pasangan. Normalnya, sel sperma akan diambil pada hari yang sama dengan pengambilan sel telur.
  • Pembuahan kedua sel akan disimpan dan dipantau di laboratorium
  • Ketika embrio sudah cukup matang, maka proses selanjutnya yaitu memasukkannya ke dalam rahim. Untuk memasukkan embrio melalui vagian dan digunakan bantuan kateter.
  • Embrio yang ditransfer ke dalam tubuh biasanya berjumlah 3 sekaligus dengan tujuan memperbesar kemungkinan kehamilan.
  • Tes kehamilan perlu dilakukan 2 minggu setelah transfer embrio dilakukan.

Risiko Prosedur Bayi Tabung

Sayangnya, prosedur bayi tabung tidak lepas dari risiko. Risiko tersebut sangat bervariasi serta tidak semua pasti dialami. Risiko yang mungkin muncul dari proses IVF meliputi:

  • Sindrom hiperstimulasi ovarium karena efek samping obat-obatan yang digunakan untuk merangsang pembentukan sel telur di ovarium. Sindrom ini akan memicu kram, penambahan berat badan, sembelit, nyeri ringan hingga berat di perut, serta kembung.
  • Embrio yang ditanamkan biasanya lebih dari satu (dua atau tiga). Jika semua embrio berhasil maka kehamilan kembar mungkin terjadi.
  • Kehamilan di luar kandungan (etopik).
  • Kelainan genetik pada janin.
  • Keguguran atau kelahiran prematur.

Risiko yang disebutkan di atas termasuk sering dialami saat melakukan IVF. Selain itu, terdapat pula beberapa risiko yang lebih riskan namun sangat jarang terjadi seperti infeksi, pendarahan, serta kerusakan pada organ tertentu.

Rekomendasi Rumah Sakit Bayi Tabung Terbaik di Malaysia

solen feyissa uVd1Z6Go74M unsplash - Bayi Tabung: Seluk Beluk dan Rekomendasi Rumah Sakitnya

Sumber: unsplash.com

Kamu sudah memahami berbagai risiko prosedur bayi tabung bukan? Untuk meminimalisir risiko tersebut, memilih rumah sakit terbaik dengan dokter berpegalaman tentu perlu dilakukan. Khusus untuk kamu yang ingin melakukan prosedur IVF, terdapat beberapa rekomendasi rumah sakit terbaik di Malaysia yang bisa dicoba seperti berikut ini.

  • Genesis IVF Penang Hospital
  • Alpha Fertility Center Kuala Lumpur
  • Gleneagles Medini Hospital
  • Island Hospital Penang
  • Sunway Medical Center Malaysia
  • Subang Jaya Medical Center
  • Sunfert International Fertility Center
  • Pantau Hospital Kuala Lumpur
  • KPJ Damansara Hospital

 

Diskusikan dengan pasangan terlebih dulu jika ingin memiliki keturunan melalui prosedur bayi tabung. Dari segi biaya pun IVF tidak bisa dibilang murah. Kamu perlu menyiapkan sejumlah dana untuk keseluruhan prosedur IVF hingga masa kehamilan dan kelahiran. Jika masih ragu terkait fasilitas kesehatan yang akan dituju, kamu bisa konsultasi dokter saja terlebih dulu di rumah sakit terbaik Malaysia tanpa langsung melakukan prosedur.

Selama di Malaysia melakukan prosedur bayi tabung, kamu tetap bisa mengirim uang ke Indonesia dengan mudah menggunakan aplikasi Qelola. Tidak ada tambahan biaya untuk pengiriman uang luar negeri khususnya dari Malaysia ke Indonesia. Aplikasi ini juga membantu pembayaran BPJS, PDAM, listrik, dan tagihan bulanan lainnya. Unduh aplikasi Qelola secara gratis di Google Play Store sekarang juga!

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,