Mata Uang Kripto Bagi Pemula, Ini Kiat Sukses Investasinya!

Mata uang kripto sedang menjadi perbincangan hangat banyak orang termasuk para investor. Jenisnya cukup beragam dengan harga yang variatif mulai dari bitcoin, ethereum, dogecoin dan masih banyak yang lain. Peningkatan transaksi pada aset ini meningkat cukup signifikan. Tak ayal, banyak orang kaya baru yang muncul akibat melakukan investasi pada aset ini. Lalu apa sih mata uang kripto itu? Yuk simak! 

Pengertian

Mata uang kripto atau terkenal dengan istilah cryptocurrency merupakan mata uang digital yang terjamin oleh cryptography sehingga tidak mudah dipalsukan. Aset ini bisa kamu gunakan untuk transaksi digital antarpengguna secara langsung tanpa pihak ketiga. Kamu juga bisa menyimpan aset ini sebagai instrumen investasi. Bentuk mata uang ini tidak bisa kamu lihat secara fisik tapi bisa kamu tukar dengan uang fisik dan withdraw kapanpun.

Transaksinya yang bebas, membuat kamu bisa mengakses dan menggunakannya secara global. Beberapa negara sudah melegalkan adanya transaksi menggunakan mata uang ini sesuai dengan regulasi negara. Keamanan transaksi ini cukup aman karena setiap tranksaksi memiliki kode yang terenkripsi sehingga nama asli orang yang mengirim tidak terlihat.

Peluang

Mata uang kripto memiliki peluang yang cukup baik sejak kemunculannya beberapa tahun yang lalu. Aset ini memungkinkan transaksi dapat dilakukan dengan cepat, transparan dan lebih efisien. Produk investasi cukup variatif dan berkembang sehingga memungkinkan adanya alternatif dan diversifikasi aset. Perkembangan aset ini masih cukup besar untuk masa depan mengingat adanya inovasi teknologi dan kebutuhan transaksi cashless yang semakin meningkat. Transaksinya yang global bisa dimanfaatkan untuk pembayaran dimanapun ke seluruh dunia sehingga praktis dan aman.

Tips Investasi

Instrumen investasi yang masih tergolong baru ini membutuhkan perhatian khusus ketika kamu akan menggunakannya. Edukasi menyeluruh harus ada untuk membuat lingkungan transaksi menjadi semakin aman dan terpercaya. Pahami beberapa tips berikut ketika kamu akan memulai memilih aset mata uang kripto!

Pemilihan Exchange

Untuk bisa melakukan transaksi maka pemilihan perusahaan exchanger perlu kamu lakukan. Pihak perusahaan harus sudah terdaftar oleh lembaga penjamin keamanan keuangan. Entitas yang melakukan exchange bertugas untuk memastikan keamanan transaksi aset dari investor. Perusahaan juga bertanggung jawab atas informasi dan edukasi aset-aset yang mereka miliki kepada khalayak.

Pelajari Jenis Aset

Ada banyak pilihan aset mata uang kripto yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi. Mulai dari Bitcoin, Ethereum, Ripple, Binance, Cardano dan masih banyak yang lain. Pelajari masing-masing jenis aset yang akan kamu pilih dan cek ketersediaannya. Lakukan pemantauan pada koin-koin aset yang memiliki pergerakan bagus dan agresif. Perlu kamu ingat, investasi ini tergolong high risk, high return atau berisiko tinggi berhasil atau hilang. Kunjungi website aset kripto untuk mempelajari informasi mata uang tersebut.

Analisis Aset

Terdapat teknik analisis aset investasi ada dua, yaitu fundamental dan teknikal. Analisis fundamental adalah metode yang digunakan untuk mengukur nilai intrinsik suatu aset dengan melihat faktor internal dan eksternal. Tujuan utamanya untuk menentukan nilai aset apakah masuk dalam golongan terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued). Lain halnya dengan analisis teknikal, metode analisis aset menggunakan prediksi pergerakan harga berdasarkan pembacaan grafik.

Sistem Keamanan

Faktor keamanan juga menjadi prioritas ketika kamu akan melakukan transaksi aset. Pastikan entitas exchanger yang kamu pilih menyediakan layanan ini. Beberapa perusahaan sudah menerapkan Two Factor Authenticator (2FA) dan melakukan konfirmasi lewat email dan sms. Tak hanya itu, exchanger yang sudah bekerja sama dengan lembaga penjamin keamanan keuangan umumnya sudah mendapat sertifikasi ISO 27001 terkait Sistem Keamanan Informasi ketika terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Perencanaan Trading

Jual beli aset mata uang kripto memiliki tingkat kesulitan yang berbeda ketimbang saham. Hal ini karena volatilitas dan risikonya yang tinggi. Kamu membutuhkan perencanaan dan strategi eksekusi yang tepat untuk bisa memperoleh profit. Kamu harus merencanakan perdagangan dengan melakukan identifikasi perdagangan, identifikasi level stop-loss, identifikasi titik keluar, dan menilai imbalan risiko. Setelah itu, memastikan langkah eksekusi dari rencana ketika memasuki perdagangan, kapan melakukan perhentian, kelola stop-loss dan keluar dari perdagangan. Terakhir, ukur kinerja dan peningkatan dari trading yang telah kamu lakukan.

Biaya Layanan

Hitung biaya layanan sesuai dengan exchanger yang kamu pilih ketika melakukan pembelian atau penarikan. Perusahaan memiliki sistem harga yang berbeda yang terkenal dengan julukan flat rate. Lakukan perhitungan jumlah yang harus kamu keluarkan ketika akan melakukan transaksi perdagangan.

Beli Ketika Murah

Ketahui waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset yang kamu miliki. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko investasi dan mendapatkan profit. Belajar dari para trader dan investor agar kamu lebih terlatih melakukan perdagangan mata uang kripto sesuai prediksi pergerakan.

Kunjungi website Qelola karena informasi didalamnya terbukti akurat dan resmi tanpa tipu-tipu untuk kebutuhanmu belajar terkait TKI, kesehatan, pendidikan, wisata, cara dan tips mengelola keuangan. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphonemu karena bisa kamu gunakan untuk transaksi keuangan Malaysia – Indonesia dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan pembayaran seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi.

Tags: aplikasi, aplikasi qelola, barcode, belanja, BPJS, cryptocurrency, dompet digital, e-commerce, e-wallet, investasi, keuangan, kirim uang, kripto, listrik, mata uang, mengelola keuangan, multi payment, non tunai, PDAM, pembayaran, qelola, saldo, scan QR, struk, tagihan, telepon, TKI, top up, transaksi keuangan, transfer uang, uang digital, uang elektronik, WNI