Peluang Bekerja di Industri Kelapa Sawit Malaysia

kelapa sawit - Peluang Bekerja di Industri Kelapa Sawit Malaysia

Manusia  akan selalu membutuhkan kerja untuk bertahan hidup. Salah satu peluang kerja yang banyak dilirik saat ini adalah bekerja sebagai TKI di industri kelapa sawit Malaysia.

Industri kelapa sawit di Malaysia meraup untung besar menyusul melonjaknya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tahun ini. Tahun 2020, harga rata-rata CPO hanya sekitar 2.800 ringgit Malaysia (RM) per ton, tetapi Juli 2021, harga CPO naik menjadi RM4.129 per ton.

Ada Apa dengan Industri Kelapa Sawit Malaysia?

Malaysia yang merupakan produsen produk kelapa sawit terbesar kedua setelah Indonesia sangat diuntungkan karena harga CPO tinggi. Pekan lalu, Ekonomirakyat.my melaporkan Sime Darby Plantation, perusahaan perkebunan terbesar di dunia, mencatat keuntungan sebesar RM1,3 miliar pada semester pertama tahun ini, naik dari RM840 pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan terbuka lain yang mencatatkan kinerja menggembirakan adalah Kuala Lumpur Kepong dengan perolehan keuntungan yang meningkat dari RM427 juta menjadi RM1,35 miliar.

Data Departemen Statistik Malaysia pada semester pertama juga menunjukkan kabar baik bagi industry kelapa sawit. Pendapatan ekspor dari produk kelapa sawit meningkat RM45 miliar pada semester pertama tahun ini. Tahun lalu, industri sawit hanya mencatat pendapatan RM73,3 miliar.

Jika harga CPO tetap tinggi, kemungkinan besar Malaysia akan menghasilkan hingga RM90 miliar pada tahun 2021.

Kenaikan tersebut juga meningkatkan pendapatan pemerintah melalui bea keluar minyak sawit mentah dimana perusahaan sawit harus membayar bea jika harga CPO melebihi RM2.250 per ton. Saat ini, mereka harus membayar bea keluar 8 persen karena harga CPO telah meningkat lebih dari RM3.450 per ton.

Pemerintah Malaysia juga telah mengumpulkan penerimaan lebih dari RM550 juta dalam lima bulan pertama tahun ini, lebih tinggi dari RM111 juta yang dikumpulkan tahun lalu.

Menurut beberapa laporan tahunan perusahaan yang terdaftar, biaya per ton minyak sawit mentah adalah sekitar RM1.500 per ton. Margin keuntungan yang tinggi ini memang menjadi kabar baik bagi perusahaan perkebunan di seluruh Malaysia.

Malaysia memproduksi sekitar 19 juta ton minyak sawit segar melalui 5,9 juta hektar industri kelapa sawit di seluruh Malaysia. Di antara perusahaan lain yang akan diuntungkan dari lonjakan harga minyak sawit mentah adalah Genting Plantation, FGV Berhad, dan United Plantations.

Peluang Kerja di Industri Kelapa Sawit Malaysia

pegawai perkebunan 700x463 - Peluang Bekerja di Industri Kelapa Sawit Malaysia

sumber : unsplash

Salah satu fase penting dalam kehidupan adalah bekerja. Bekerja yang tentunya untuk kelangsungan hidup. Salah satu pilihan dalam bekerja adalah bekerja di perkebunan utamanya perkebunan sawit. Perkebunan sawit menjadi pilihan sebab menawarkan gaji yang relatif lebih tinggi dibandingkan pekerjaan sejenis di Malaysia. Perkebunan sawit akan semakin berkembang seiring meningkatkanya kebutuhan CPO maupun produk turunan kelapa sawit lainnya. Ekspansi perkebunan kelapa sawit pun dilakukan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, juga Papua.

Mayoritas tenaga kerja sektor perkebunan terutama kelapa sawit di Malaysia didominasi pekerja Indonesia. TKI memilih bekerja di Malaysia sebagai buruh perkebunan, karena upah yang mereka terima jauh lebih tinggi, dibandingkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
“Buruh-buruh Indonesia banyak masuk ke perkebunan di Malaysia, karena upahnya hampir sama dengan Jakarta atau bahkan lebih tinggi,” kata Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Asrial Chaniago.
Menurut Asrial, buruh perkebunan Malaysia seperti di Sabah dan Serawak rata-rata mendapatkan gaji sekitar 800 ringgit atau setara dengan Rp 5 juta per bulan. Sementara upah di Jakarta hanya Rp 3,4 juta per bulan.

Tetapi justru profesi buruh perkebunan di Malaysia sama sekali tidak dilirik oleh masyarakat Malaysia. Masyarakat Malaysia lebih memilih mencari pekerjaan di pusat kota Malaysia seperti Penang dan Johor, karena upah yang jauh lebih besar. Pekerja di pusat kota Malaysia minimal mendapatkan upah sebesar 900 ringgit atau sekitar Rp 6 juta/bulan tergantung negosiasi gaji antara pekerja dan pengusaha.

Baca Juga : Berencana Bekerja dan Tinggal di Malaysia? Baca Dulu Artikel Ini!

Syarat Bekerja di Industri Kelapa Sawit

syarat TKI di Malaysia 700x494 - Peluang Bekerja di Industri Kelapa Sawit Malaysia

sumber : pexels

Umumnya sebelum tahap bekerja dilakukan test penyaringan tenaga kerja. Test biasanya meliputi test psikologi, wawancara, dan kesehatan. Selain itu penting juga untuk mengetahui apakah terjadi penahan ijasah atau tidak. Sebagian perusahaan menahan paspor ketika masuk kerja hingga selesai masa ikatan dinas. Apabila keluar (resign) sebelum kontrak kerja berakhir maka dikenakan penalty untuk membebaskan paspor yang ditahan.

Tantangan Bekerja di Industri Kelapa Sawit

Bekerja di perkebunan godaan yang utama adalah rasa bosan. Meskipun disitu disediakan sarana hiburan tetap saja rasa bosan akan senantiasa menghinggapi. Pintar-pintar lah untuk melawan rasa bosan. Misalnya memperbanyak bergaul dengan sesama staf maupun karyawan. Bisa juga berkomunikasi dengan orang dekat di luar kebun (asalkan ada sinyal). Dapat juga membawa laptop yang sudah diisi dengan berbagai hiburan.

Nah setelah mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan ketika akan bekerja di industri kelapa sawit di Malaysia, Anda juga harus memastikan setiap pengiriman uang yang Anda lakukan untuk keluarga dapat berjalan lancar dan digunakan sesuai keperluan. Untuk yang satu ini, Anda dapat mempercayakannya pada Qelola, layanan remitansi handal yang menawarkan fitur-fitur terbaik. Anda bisa mengirimkan uang secara langsung kepada keluarga yang ada di tanah air secara real-time. Selain itu, untuk memudahkan keluarga di rumah, Anda juga bisa secara langsung membayarkan tagihan rekening listrik dan PDAM serta BPJS ke instansi terkait. Simple dan efektif bukan? Segera unduh aplikasinya di sini, dan jadilah TKI yang sukses!

Tags: , , , , , , ,