Cek di Sini! Fasilitas, Rute Hingga Cara Beli Tiket Monorail Kuala Lumpur

Monorail Kuala Lumpur

Salah satu alat transportasi lokal di Kuala Lumpur adalah Monorail. Moda transportasi di Malaysia ini terbilang sangat nyaman karena ada banyak fasilitas yang tersedia untuk para penumpang. Monorail Kuala Lumpur adalah salah satu dari 5 jenis transportasi berbasis rel di Kuala Lumpur. Selain Monorail adapula ada LRT (Light Rapid Transit), KTM Komuter, KLIA Ekspres/Transit, dan MRT (Mass Rapid Transit).

Monorail Kuala Lumpur merupakan sistem monorail perkotaan yang sebelumnya dikenal dengan nama Peoplemover Rapid Transit (PRT) di Kuala Lumpur, Malaysia. Pembangunan monorail ini melayani 11 stasiun yang membentang sepanjang 86 kilometer atau 53 mil. Transportasi umum ini tentu saja memberikan kemudahan bagi warga setempat untuk bepergian. Selain itu dapat semakin cepat menjangkau tempat-tempat di Kuala Lumpur. Berikut ulasan tentang Monorail Kuala Lumpur:

Fasilitas

Selain itu, Monorail Kuala Lumpur hanya menyediakan 2-4 gerbong setiap perjalanannya. Sedangkan tempat duduk penumpang ditata saling membelakangi seperti kereta api di Indonesia. Kursi berada di tengah dan saling membelakangi, dengan begitu penumpang dapat menghadap ke arah kaca sembari melihat pemandangan. Setiap gerbongnya juga dilengkapi dengan pintu otomatis, papan rute perjalanan, AC, serta informasi pemberitahuan stasiun berikutnya.

Sementara itu, stasiun untuk Monorail KL ini terbilang sederhana. Hanya terdiri dari 2 peron di bawah naungan atap lengkung. Tidak ada AC pada peron monorail. Para penumpang dapat berjalan kaki melewati jalan yang telah dibuat khusus pejalan kaki yang keluar dan masuk. Monorail KL beroperasi mulai pagi hingga malam hari, yakni pukul 06.00-11.50 waktu setempat.

jalan kuala lumpur 700x466 - Cek di Sini! Fasilitas, Rute Hingga Cara Beli Tiket Monorail Kuala Lumpur

Sumber: Pixabay/sabri ismail

Rute Monorail Kuala Lumpur

KL Monorail memilki jalur yang singkat dan hanya memiliki 1 jalur saja. Monorail merupakan moda transportasi yang menghubungkan antara KL Sentral menuju Titiwangsa. Namun, jalur Monorail KL ini berbeda dibandingkan transportasi berbasis rel lainnya. Adapun jalur Monorail Kuala Lumpur ini berupa jalur layang sehingga para penumpang dapat melihat pemandangan kota dari dalam gerbong.

Perlu kamu tahu, KL Monorail terintegrasi pula dengan LRT di Stasiun Hang Tuah. Berhubung Monorail Kuala Lumpur hanya 1 jalur maka bisa melanjutkan perjalanan ke daerah lain dengan menggunakan transportasi lainnya.

Misalnya, kamu berangkat dari Masjid Jamek menuju Bukit Bintang. Kamu bisa memilih Laluan Monorail di mesin tiket di stasiun Masjid Jamek meskipun bukan peron monorail. Pilih naik LRT Laluan Ampang / Sri Petaling di Masjid Jamek, kemudian transit di Hang Tuah. Kamu bisa langsung berpindah ke peron KL Monorail tanpa perlu membeli tiket lagi.

Kamu perlu memperhatikan kalau Stisun KL Sentral, Bukit Bintang, dan Bukit Nanas memiliki laluan yang berbeda. Misalnya, di stasiun monorail KL Sentral terpisah dengan peron LRT. Demikian juga pada Stasiun Nanas juga terpisah dengan Stasiun LRT Dang Wangi. Sedangkan, Stasiun Bukit Bintang terpisah dengan Stasiun MRT Bukit Bintang.

Cara Membeli Tiket

Kamu harus memiliki tiket sebelum naik Monorail KL. Bagaimana cara membeli tiketnya? Tiket tersebut dapat dibeli di vending machine. Sama seperti ketika membeli tiket KRL di Jakarta. Bedanya, tiket Monorail KL seperti koin yang disebut dengan token. Sementara bagi, warga yang telah memiliki kartu Touch n Go dapat menggunakannya untuk naik Monorail.

Begini cara menggunakannya, pertama pilih laluan (jalur) yang akan digunakan, yakni Laluan Monorail. Kemudian pilih stasiun tujuan. Kemudian, layar akan menampilkan jumlah biaya yang dibayarkan. Dengan begitu, kamu dapat menyesuaikan jumlah tiket yang harus dibeli. Masukkan uang yang dibutuhkan menurut total harga yang ditampilkan. Kamu akan menerima token sekali jalan dan uang kembalian (jika ada).

Selanjutnya, tempelkan token pada Entry Gate saat memasuki peron. Ketika sampai di stasiun tujuan dapat memasukkan token ke dalam slot Exit Gate untuk membuka pintu. Apabila menggunakan kartu Touch n Go, jangan lupa untuk mengecek saldo di dalam kartu masih cukup atau tidak. Kartu Touch n Go yang dimiliki dapat langsung ditempelkan (tap) di mesin yang ada di gate. Saat mau keluar dari peron, maka perlu menempelkan kartu ke mesin exit gate. Demikian pula saat mau masuk ke peron.

Pemberhentian Monorail

Saat menggunakan moda transportasi berbasis rel ini tentu saja ada beberapa pemberhentian sebagai tempat transit. Perjalanan akan dimulai dari KL Sentral menuju Tun Sambanthan. Para wisatawan dapat melewati Bukit Bintang dan perjalanan akan berakhir di Titiwangsa. KL Monorail dapat digunakan untuk menuju KL Sentral, Bukit Bintang, dan KL Tower dengan turun di Stasiun Bukit Nanas. Adapun tarif Monorail KL sesuai dengan stasiun tujuannya. Namun, diperkirakan biayanya mulai dari 90 sen atau sekitar Rp 3.000 hingga 6 ringgit atau sekitar Rp20.000.

Nah, selama berada di Malaysia kamu pun bisa menggunakan aplikasi Qelola untuk merasakan berbagai kemudahan bertransaksi secara online. Kamu bisa mengirim uang hanya dari handphone saja. Manfaat lainnya adalah membayar tagihan seperti air, listrik, beli pulsa dan lainnya. Segera unduh aplikasi Qelola di sini sekarang juga. Kamu pun akan lebih santai beraktivitas dan tidak repot-repot harus pergi ke ATM.

Tags: , , , , , , ,