Capek Kerja? Atasi Dengan Tips Berikut Ini!

Capek kerja pasti terjadi dan hal tersebut normal. Namun jika rasa lelah berlebihan dan tidak kunjung hilang, maka kamu perlu waspada. Bisa jadi kamu memang kurang cocok dengan jenis pekerjaannya, salah posisi duduk selama bekerja, atau tubuh kurang sehat. Era pandemi COVID-19 membuat banyak kantor terpaksa menerapkan sistem Work From Home (WFH). Banyak karyawan mulai bisa bekerja dari rumah sehingga tidak perlu datang ke kantor.

Hal tersebut tidak berlaku untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Umumnya para TKI masih harus masuk kerja seperti sebelum COVID-19 terjadi. Nah, agar rasa capek kerja cepat hilang maka perlu diatasi segera. Meski rasa lelah bisa datang kembali, asal kamu sudah mengetahui cara mengatasinya tentu tidak menjadi masalah. Berikut ini merupakan beberapa tips untuk atasi capek keja baik untuk pekerja WFH maupun TKI di luar negeri.

 

1. Mencoba Power Nap di Waktu Istirahat

Power nap bisa diartikan menambahkan energi dengan tidur sekejap. Biasanya ketika sedang bekerja rasa capek bisa sangat kuat hingga membuatmu kurang fokus. Kamu bisa mencoba power nap di jam istirahat. Caranya yaitu dengan tidur nyenyak berdurasi singkat saja sekitar 15 menit sampai 30 menit. Hindari tidur terlalu lama karena malah akan mebuatmu pusing.

Agar tidak lebih dari 30 menit, sebaiknya kamu pasang alarm di ponsel. Power nap ini sangat efektif untuk membuat badan kembali terasa segar untuk bekerja. Biasanya para pekerja di kantor melakukannya. Tidak perlu mencari tempat tidur, kamu bisa melakukan power nap dengan meletakkan kepala di meja kerja.

2. Usahakan Ruangan Bekerja Cukup Mendapatkan Cahaya

Ruangan kerja yang gelap dan minim cahaya bisa merusak mata. Tidak hanya itu, kamu akan cepat merasa mengantuk sebab otak mengirim sinyal ke tubuh untuk tidur. Ruangan gelap membuat otak salah mengira bahwa hari sudah malam. Namun juga pastikan lampu ruangan yang digunakan tidak terlalu terang sebab malah akan membuat silau.

Perhatikan juga sirkulasi usara di ruangan. Buka jendela terutama saat pagi hari dan sore hari agar mendapat udara segar serta cahaya matahari. Namun, beberapa ruang kerja memang tidak memungkinkan untuk membuka jendela sebab menggunakan AC. Bersihkan AC secara rutin dan pasang air purifier agar udara di ruangan lebih bagus. Jika memungkinkan bekerja di luar ruangan pilih lokasi yang sejuk berangin dan ada akses sinar matahari.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Apapun pekerjaanmu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Tubuh bisa mengalami dehidrasi sehingga merasa lelah jika kurang minum. Tidak hanya itu, bekerja dengan kondisi kurang minum juga memberi dampak konsentrasi menurun. Pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas perhari. Cairan tubuh yang terpenuhi bisa memberikan berbagai manfaat lain seperti menjaga kesehatan sendi dan otot, meningkatkan metabolisme, membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, serta mengurangi berat badan.

4. Pilih Meja dan Kursi Kerja yang Sesuai

Selama WFH banyak orang memilih bekerja di kasur dengan anggapan hal itu akan membuat merasa tubuh merasa lebih nyaman. Padahal meja dan kursi kerja yang sesuai sangat penting. Tanpa keduanya, keluhan capek kerja yang muncul biasanya seputar sakit pinggang, bahu pegal, dan leher yang tegang. Kamu bisa menyesuaikan meja dan kerja untuk WFH baik dari segi ukuran, warna, model, serta harganya. Pilih yang paling sesuai agar tubuh terbebas dari rasa lelah ketika bekerja.

5. Lakukan Olahraga Ringan dan Perhatikan Pola Makan

Tubuh yang sehat dan bugar tentu tidak akan mudah merasa lelah saat bekerja. Untuk itu, agar tidak capek kerja berlebihan kamu perlu memperhatikan pola makan. Konsumsi sayur dan buah serta berbagai makanan yang mengandung nutrisi untuk tubuh. Selain itu, pastikan kamu rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Lakukan minimal seminggu 3 kali dengan durasi 30 menit setiap berolahraga. Di tengah bekerja, kamu juga bisa berhenti sejenak selama 5 menit untuk melakukan streching ringan agar otot tubuh lebih rileks.

6. Batasi Waktu Kerja Harian 

Semua hal yang berlebihan tentu bisa berdampak negatif termasuk bekerja. Meski kamu ingin segera menyelesaikan tumpukan pekerjaan, namun ukur kemampuan diri. Pastikan tidak overwork dengan membatasi waktu kerja harian. Normalnya, jam kerja harian sekitar 8-9 jam saja dan libur di akhir pekan. Namun, beberapa jenis pekerjaan memiliki jam kerja berbeda. Kamu tinggal menyesuaikan saja dengan memastikan tidak bekerja terlalu lama, ya.

 

Semoga berbagai tips di atas bisa diterapkan dan bermanfaat. Jika kamu TKI dan terpaksa harus bekerja keluar rumah selama pandemi COVID-19, pastikan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Terlalu lelah bisa menyebabkan imunitas turun dan tubuh menjadi rentan terinfeksi virus maupun bakteri. Jika ingin kirim uang dari luar negeri ke Indonesia, kamu tidak perlu lagi pergi ke bank.

Aplikasi Qelola hadir untuk penuhi berbagai kebutuhan finansialmu. Kirim uang luar negeri khususnya dari Malaysia ke Indonesia bebas biaya tambahan. Kamu juga bisa membayar tagihan BPJS, listrik, PDAM, serta berbagai tagihan bulanan lain mengguanakan aplikasi ini. Tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Qelola di Google Play Store secara gratis sekarang juga!

Tags: Batas waktu kerja, capek kerja, kerja luar negeri, lelah bekerja, meja kerja, olahraga ringan, penyebab capek kerja, pola makan, power nap, ruangan bekerja cukup cahaya, solusi capek kerja, suasana tempat kerja, tips atasi capek kerja, TKI